PARBOABOA – Jika dahulu kegiatan mengemudikan mobil adalah memegang setir dan menekan kaki pada pedal gas dengan menatap fokus ke jalan yang akan dilalui. Namun kini tidak semua pengemudi mobil berlaku demikian. Pengguna mobil yang memiliki fitur cruise control dapat mengemudikan mobil hanya dengan duduk dan kaki yang santai tanpa meninjak pedal apapun.
Itulah kehebatan fitur cruise control. Mungkin Anda pernah melihatnya di setir kemudi mobil anda jika mobil anda menggunakan fitur terbaru tersebut.
Fitur cruise control adalah salah satu bukti perkembangan teknologi mutahir saat ini, khususnya pada mobil. Fitur cuise control tentunya diharapkan memberikan kenyamanan saat berkendara, namun jika dimanfaatkan dengan cara yang salah, fitur ini bisa saja menjadi masalah.
Mengendarai mobil dengan seyogianya tentu membuat cepat lelah terutama jika berkendara jarak jauh hingga ratusan kilometer. Apalagi ketika harus menekan pedal gas terus menerus, hal itu akan membuat kaki dan badan pegal.
Fitur cruise control dibuat menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Dengan cruise control yang diterapkan pada mobil dapat secara otomatis mengatur kecepatan mobil di batas stabil tanpa membutuhkan operasi manual seperti pijakan pedal gas. Fitur cruise control ini membuat mobil tetap bergerak dalam kecepatan stabil walaupun kaki tidak menginjak pedal gas.
Fitur ini juga sering disebut sebagai speed control atau juga autocruise. Meskipun namanya berbeda, namun fungsinya tetap sama, yakni mengemudi dengan otomatis.
Umumnya fitur cruise cintrol diaktifkan disaat kendaraan dipacu dengan rata-rata 60 km/jam misalnya. Pengaktifan cruise control kan membuat mobil dengan sendirinya mempertahankan kecepatan untuk tetap stabil pada kecepatan tersebut tanpa perlu menekan pedal gas lagi.
Namun pengaturan pabrikan biasanya membatasi kecepatan cruise control minimal 40 km/jam. Sebab itulah mengapa fitur cruise control hanya bisa digunakan dengan efektif di jalan tol. Fitur ini juga tidak dapat digunakan ketika berada di kondisi jalan yang ramai karena sangat berisiko tertabrak.
Untungnya, mobil dengan fitur cruise control juga dilengkapi sensor tertentu yang umumnya menggunakan teknologi laser. Ini membuat mobil mampu mendeteksi jarak dengan kendaraan lain yang berada di depan. Ketika jarak mobil sudah terlalu dekat, mobil akan mengerem sehingga pengemudi dapat siap berhenti. Mobil juga akan menambah kecepatan ketika mobil mendeteksi jarak yang terlalu jauh dengan kendaraan depannya.
Meskipun pengendalian pedal gas sudah terotomatisasi, namun tetap saja pengmudi dapat tidak menghiraukannya begitu saja keadaan sekitar. Pengemudi tetap harus memperhatikan dengan keadaan di depan. Karena ada saja kemungkinan pengemudi lain yang mendahului dari arah yang berbeda.
Seperti itulah fitur cruise control pada mobil dan penggunaannya yang tepat dan aman. Mengemudi dengan mobil berfitur cruise control akan terasa sangat nyaman di jalan bebas hambatan dan tentunya menjaga pengemudi dan penumpang lain lebih aman.
