PARBOABOA, Jakarta - Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Senen pada Senin (7/2) kemarin sekitar pukul 00.30 WIB. Kecelakaan mobil dengan nomor polisi B 1102 DNY ini menyebabkan dua orang yang menumpangi mobil tersebut tewas mengenaskan dengan kondisi terbakar, hingga tidak dikenali.
Jenazah kedua korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk proses identifikasi. Belakangan pada Selasa (8/2) terungkap jika salah satu korban yang terbakar dalam kecelakaan tersebut adalah anak dari Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwan, yang merupakan seorang anggota polisi bernama AKP Novandi Arya Kharisma.
Sedangkan identitas korban kedua dalam kecelakaan tersebut baru terungkap pada Rabu (9/2) dimana korban adalah kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bernama Fatimah atau yang lebih akrab disapa Sis Zahra.
Berikut Parboaboa merangkum sejumlah fakta mengenai kecelakaan tersebut:
1. Proses identifikasi
Kedua korban yang meninggal dalam kecelakaan ini sulit dikenali karena tubuh kedua korban mengalami luka bakar 100 persen. Korban pertama berhasil teridentifikasi setelah petugas mengumpulkan sejumlah data postmortem. Selanjutnya, Tim DVI mengumpulkan sejumlah data berupa odontogram atau peta keadaan gigi, data DNA serta data pendukung lainnya untuk menyusun diagnosis.
Ternyata data gigi korban pertama cocok dengan data milik seorang anggota kepolisian. Dari sinilah tim DVI menyimpulkan jika korban adalah AKP Novandi yang merupakan anggota Polda Kalimantan Timur.
Sedangkan sosok korban kedua dalam kecelakaan ini awalnya sulit dikenali, sehingga petugas polisi meminta kepada pihak keluarga yang merasa kehilangan keluarga, agar segera melapor dan membawa data-data antemorthem untuk pencocokkan jenazah.
Salah satu keluarga akhirnya mengenali korban berdasarkan properti yang dikenakan dan berdasarkan luka operasi yang ditemukan pada tubuhnya.
2. Kronologi Kecelakaan
Dari hasil penyelidikan sementara diketahui jika mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sebelum kecelakaan tersebut. Kecelakaan bermula saat mobil melaju dari Selatan ke Utara di Jalan Raya Pasar Senen, setibanya di seberang terminal Senen, mobil menghantam beton separator busway. Percikan api keluar dari kap mesin hingga kendaraan terbakar.
3. Korban Pingsan
Polisi menyatakan jika korban mengalami patah kaki dan pingsan setelah kejadian, sehingga keduanya tidak bisa menyelamatkan diri. Sebelum api melalap seluruh bagian mobil, warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian sempat berusaha untuk mengeluarkan kedua korban dari dalam mobil dengan memecahkan kaca. Namun karena api dengan cepat membesar, warga yang takut terjadi ledakan akhirnya memilih mundur.
4. Pengemudi Mobil
Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui mobil tersebut dikendarai oleh Fatimah. Dalam kasus ini Fatimah kemudian ditetapkan sebagai tersangka, namun karena dalam kecelakaan ini dia juga menjadi korban, maka kasus ini dihentikan penyelidikannya dengan penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).
5. Jenazah diserahkan kepada pihak keluarga
Setelah teridentifikasi, jenazah AKP Novandi telah diserahkan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan di TPU Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Selasa (8/2). Jenazah Fatimah juga sudah diserahkan kepada pihak keluarganya, namun belum ada informasi mengenai pemakamannya.
6. Hubungan kedua korban
Setelah berhasil teridentifikasi, sejumlah pertanyaan dari publik pun mencuat mengenai hubungan kedua korban. Namun hingga saat ini belum ada informasi mengenai hubungan keduanya. AKP Novandi sendiri diketahui telah menikah dan memeperistri Eka Novandi Arya.
Itu dia sejumlah fakta mengenai kecelakaan tunggal yang menyebabkan meninggalnya anak Gubernur Kaltara tersebut dengan Fatimah yang merupakan kader partai PSI.
Kembali diingatkan jika kehati-hatian dalam berkendara harus selalu dilakukan, agar terhindar dari kecelakaan yang dapat menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.