PARBOABOA – Selain memiliki banyak sekali suku bangsa, budaya dan agama, Indonesia terkenal sangat menjunjung tinggi nilai etika untuk bisa saling menghargai dan bertoleransi dengan sesama.
Namun, tahukah kamu pengertian etika? Jika belum, Parboaboa telah merangkum pengertian etika beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari untuk menambah wawasanmu. So, simak hingga tuntas ya!
Pengertian Etika
Secara bahasa, kata ‘etika’ lahir dari bahasa Yunani ethos yang berarti ‘tampak dari suatu kebiasaan’. Dalam hal ini yang menjadi perspektif objeknya adalah tentang sikap, perbuatan, atau tindakan yang dilakukan manusia.
Maka dari itu, pengertian etika adalah suatu aturan ataupun norma yang digunakan sebagai suatu pedoman dalam berperilaku di masyarakat untuk bertindak dan berperilaku terkait sifat baik ataupun buruknya.
Ada juga yang mengatakan bahwa pengertian etika adalah suatu ilmu tentang kesusilaan dan juga perilaku manusia di dalam pergaulannya dengan sesamanya yang berhubungan dengan aturan dan prinsip yang benar.
Itu artinya, etika adalah suatu tanggungjawab dan kewajiban moral dari setiap orang dalam berperilaku dalam kehidupan masyarakat.
Pengertian Etika Menurut Para Ahli
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan buruk, mengenai hak dan kewajiban moral, kumpulan asas atau nilai yang berhubungan dengan ahlak, dan nilai benar atau salah yang dianut dalam masyarakat.
2. Aristoteles
Filsuf asal Yunani dan murid dari Plato, Aristoteles berpendapat dengan membagi etika menjadi 2 pengertian, yakni Terminius Technicus dan Manner and Cutom.
Terminius Technicus merupakan etika sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari problema tingkah laku atau perbuatan individu (manusia), sedangkan Manner and Cutom merupakan pengkajian etika berkaitan dengan tata cara dan adat yang melekat dalam diri individu, serta terkait dengan baik dan buruknya tingkah laku, perbuatan, ataupun perilaku individu tersebut.
3. W. J. S. Poerwadarminta
Salah satu tokoh sastra Indonesia, Wilfridus. J. S Poerwadarminta mengemukakan bahwa etika adalah ilmu pengetahuan terkait perbuatan dan perilaku manusia dilihat dari sisi baik dan sisi buruknya yang ditentukan oleh manusia pula.
4. Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja
Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja merupakan salah satu tokoh pendidikan di Indonesia, memberikan definisi bahwa etika adalah suatu ilmu yang memberikan arahan, acuan, dan juga pijakan pada suatu perilaku atau perbuatan manusia.
5. James J. Spillane SJ
James J. Spillane SJ menyatakan pengertian etika adalah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang kepada orang lain.
Ciri Ciri Etika
Setelah mengetahui pengertian etika, kini kita beralih ke ciri cirinya untuk semakin memperdalam ilmu kamu mengenai etika.
1. Mutlak atau absolut
Etika mempunyai sifat mutlak atau absolut. Artinya, etika berlaku untuk siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Etika tidak dapat dinegosiasikan dan tidak pula tergantung dengan dasar moral yang berubah-ubah.
Sebagai contoh, membunuh dan merampas hak atau milik orang lain merupakan perbuatan dan tindakan yang tidak bermoral meski dengan alasan apapun.
2. Tetap berlaku meskipun tanpa disaksikan oleh orang lain
Kemudian, etika tetap berlaku meskipun tidak disaksikan oleh siapapun. Hal itu karena etika berkaitan dengan hati nurani dan prinsip hidup manusia yang baik.
Sebagai contoh, apabila ada individu yang mencuri meskipun tak diketahui oleh orang lain, tetap saja itu itu merupakan suatu tindakan yang telah melanggar etika dan norma yang berlaku. Sehingga bagaimanapun juga moral dari individu tersebut akan buruk, meski tidak dijerat oleh aparat penegak hukum sekalipun.
3. Berhubungan dengan cara pandang batin manusia
Ciri yang selanjutnya adalah etika berhubungan dengan baik dan buruknya suatu perbuatan yang dilakukan oleh manusia atau individu.
Pada hakikat, setiap manusia tentu diajarkan berbagai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Maka lambat laun manusia akan mengetahui perkara yang baik dan buruk sehingga akan terbentuk dan tertanam di hatinya.
Hal ini tentunya akan memunculkan perdebatan dalam diri manusia apabila ingin melakukan perbuatan yang buruk atau jahat.
4. Berhubungan dengan perbuatan, perilaku, dan tingkah laku manusia
Selain itu, etika juga sangat erat kaitannya dengan perilaku, perbuatan, dan tingkah laku suatu individu. Dengan begitu, etika akan terbentuk secara alami akibat adanya perilaku, perbuatan, dan tingkah laku dari individu tersebut.
Perilaku dan perbuatan yang buruk dianggap sebagai etika yang buruk, sedangkan perilaku dan perbuatan yang baik maka dianggap sebagai etika yang baik pula.
Contoh Etika dalam Kehidupan Sehari-hari
Etika pada dasarnya sudah ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Hanya saja, tidak semua orang sadar akan pentingnya menerapkan etika dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, berikut beberapa contoh etika dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kamu terapkan.
1. Menunjukkan sikap hormat kepada orang lain
Menunjukkan sikap hormat kepada orang lain merupakan salah satu dari contoh etika dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan hormat kepada orang lain adalah jangan berperilaku sombong, menjaga nada bicara saat berbicara dengan orang lain, dan selalu berusaha bersikap sederhana.
2. Tidak memandang rendah orang lain
Memandang rendah orang lain sangat tidak bagus dan sangat tidak disarankan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kalau memandang rendah orang lain bisa memunculkan sebuah konflik. Jadi, sudah seharusnya bagi setiap orang untuk memandang orang lain sama dan tidak membedakan antara individu yang satu dengan individu lainnya.
3. Berperilaku sopan
Berperilaku sopan adalah salah satu contoh perilaku etika dalam kehidupan sehari-hari, yang bisa dilakukan di rumah, kantor, atau sekolah. Dengan berperilaku sopan, maka akan banyak orang yang menghargai kita.
4. Menghargai perbedaan pendapat
Setiap pendapat yang seseorang miliki belum tentu sama dengan pendapat orang lain. Oleh sebab itu, setiap individu harus bisa saling menghargai atas pendapat yang berbeda. Menghargai setiap perbedaan pendapat merupakan salah satu contoh perilaku etika.
5. Membantu orang yang membutuhkan
Hidup akan menjadi lebih indah apabila bisa membantu orang lain yang sedang membutuhkan bantuan. Dengan bantuan yang kita berikan, maka seseorang yang dibantu akan senang. Jadi, sebisa mungkin cobalah bantu orang lain ketika sedang membutuhkan bantuan atau pertolongan.
Etika merupakan nilai yang telah melekat pada diri individu dan sangat dibutuhkan dalam bersosialisasi. Maka dari itu, tanamkan dalam diri etika yang baik agar hubungan antarsesama berlangsung baik pula.