PARBOABOA - Twitter menghentikan perluasan program verifikasinya, dengan mengatakan bahwa ia perlu mengerjakan aplikasi dan proses peninjauan yang memungkinkan orang masuk ke klub tanda centang biru.
Twitter tidak akan membiarkan orang baru mengajukan permohonan verifikasi.
Kondisi ini terjadi setelah Twitter mengakui bahwa memberikan centang biru kepada beberapa akun palsu atau salah diverifikasi.
Jika kamu baru saja mengajukan permohonan verifikasi, ada kemungkinan akan mendapatkannya.
Twitter Verified mengatakan bahwa masih akan meninjau aplikasi yang ada, jadi pembekuan hanya mencegah orang baru untuk dapat mendaftar.
Dengan kata lain, jika mengajukan sebelumnya, pimpinan Twitter mengatakan kamu masih bisa.
Sebelumnya pengguna Twitter bisa berlangganan Twitter Blue lewat sidebar di aplikasi iOS. Tapi pada Jumat (11/11) pagi, pengguna melaporkan opsi itu menghilang.
Pengguna yang masih menemukan link-nya hanya menerima pesan error saat mencoba untuk mendaftar.
Twitter belum mengumumkan secara resmi mengapa Twitter Blue tiba-tiba menghilang. Tapi menurut engineer Jane Manchun Wong, opsi pembelian in-app untuk verifikasi Twitter Blue sudah tidak terdaftar untuk produksi.
Salah satu follower-nya mengatakan mereka sudah berlangganan Twitter Blue dan akunnya terverifikasi, tapi centang biru di profilnya tiba-tiba menghilang.
The Washington Post dan Zoe Schiffer dari Platformer melaporkan mereka melihat pesan Slack internal di mana karyawan Twitter mengonfirmasi penangguhan Twitter Blue untuk mengatasi masalah akun peniru, seperti dikutip dari Engadget, Sabtu (12/12/2022).
Label 'Official' saat ini hanya tersedia untuk pengiklan besar, tapi pelanggan Twitter Blue saat ini tetap bisa mengakses fitur lain yang telah mereka bayar.
Twitter Blue versi anyar sendiri baru diluncurkan beberapa hari yang lalu dengan tarif berlangganan USD 7,99 atau sekitar Rp 125 ribuan.
Daya tarik utamanya adalah pengguna bisa mendapatkan centang biru secara otomatis hanya dengan membayar biaya berlangganan tanpa proses verifikasi identitas.
Peluncuran Twitter Blue langsung diwarnai kekacauan setelah banyak orang tidak bertanggungjawab membuat akun palsu atau parodi yang terlihat asli.
Akun-akun itu meniru sederet brand dan tokoh ternama seperti Nintendo, Valve, LeBron James, hingga mantan Presiden AS Donald Trump dan George W. Bush.
Meski Twitter Blue disetop, pelanggan yang sudah berlangganan layanan premium Twitter ini masih bisa mendapatkan beragam benefit yang ditawarkan Twitter Blue.
Selain itu, mereka juga bisa menambah lebih banyak benefit Twitter Blue dengan melakukan upgrade. Twitter tampaknya belum mengonfirmasi kabar yang diumbar Zoe ini.
Namun dalam situs web resmi Help Twitter, mereka mengatakan bahwa akun Twitter baru yang dibuat setelah 9 November 2022 untuk saat ini dilarang berlangganan Twitter Blue untuk sementara waktu.