PARBOABOA – Dajjal merupakan makhluk yang diciptakan Allah SWT. Kedatangannya menjadi tanda-tanda akan terjadinya kiamat kubra. Di dalam Al Quran digambarkan makhluk ini nantinya akan menyesatkan umat.
Rupa dajjal adalah seorang laki-laki berkulit merah dengan rambut keriting. Disebutkan pula bahwa makhluk tersebut memiliki dahi lebar, pundaknya bidang, mata yang sebelah kanan buta, sedangkan mata di sebelah kiri tertutup daging tebal di sudutnya. Di antara kedua mata tersebut terdapat tulisan kafir secara terpisah.
Dajjal merupakan manusia kafir dan pembawa fitnah besar di muka bumi ini. Abu Fatiah al-Adnani menjelaskan bahwa tanda-tanda kemunculan sosok dajjal sebagai fitnah akhir zaman, yakni terjadinya kerusakan bertumpuk-tumpuk, kezaliman bertindih-tindih, kesyirikan merajalela, dan kemungkaran yang sulit dibendung.
Berbeda dengan manusia biasa, dajjal memiliki berbagai kekuatan sehingga akan banyak orang yang menganggapnya sebagai Tuhan. Agar umat Islam terhindar dari fitnah dajjal, berikut ini Parboaboa akan memberikan ulasan tentang bacaan doa dan surah yang bisa diamalkan.
Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal
Doa terhindar dari fitnah dajjal dapat dibaca sebelum sholat fardhu. Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca doa ini ketika duduk tahiyat akhir, yaitu setelah membaca bacaan tahiyat (tasyahud, shalawat dan salam).
اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر ومن عذاب النار ومن Ùتنة المØيا والممات ومن Ùتنة Ø§Ù„Ù…Ø³ÙŠØ Ø§Ù„Ø¯Ø¬Ø§Ù„
Bacaan latin: “Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada – Mu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah dajjal.”
Surah Al-Kahfi Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal
Selain mengamalkan doa, ada bacaan surat yang bisa dirutinkan setiap malam Jumat dan siangnya. Hal ini dijelaskan dalam sejumlah riwayat hadits berikut:
Apabila menghafal sepuluh ayat pertama surat Al-Kahfi:
مَنْ ØÙŽÙÙظَ عَشْرَ آيَات٠مÙنْ أَوَّل٠سÙوْرَة٠الْكَهْÙ٠عÙصÙÙ…ÙŽ Ù…Ùنْ ÙÙتْنَة٠الدَّجَّال٠وَمَنْ ØÙŽÙÙظَ خَوَاتÙم٠سÙوْرَة٠الْكَهْÙ٠كَانَتْ Ù„ÙŽÙ‡Ù Ù†Ùوْرًا يَوْمَ الْقÙيَامَةÙ
Artinya: “Barang siapa yang hafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi ia akan dilindungi dari fitnah Dajjal, dan barang siapa yang hafal penutup surat Al-Kahfi maka ia akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat kelak.” (HR. Ahmad: V/196 dan Muslim: VI/92).
Imam Syafi'i juga menganjurkan membaca Surah Al-Kahfi di malam Jum'at atau siangnya.
(قَالَ الشَّاÙÙعÙيّÙ) أَخْبَرَنَا إبْرَاهÙيم٠بْن٠مÙØَمَّد٠قَالَ ØَدَثَنÙÙŠ عَبْد٠اللَّه٠بْن٠عَبْد٠الرَّØْمَن٠بْن٠مَعْمَر٠أَنَّ النَّبÙيَّ صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ قَالَ أَكْثÙرÙوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجÙÙ…Ùعَة٠( قال الشَّاÙÙعÙيّ٠) وَبَلَغَنَا أَنَّ مَنْ قَرَأَ سÙورَةَ الْكَهْÙÙ ÙˆÙÙ‚ÙÙŠÙŽ ÙÙتْنَةَ الدَّجَّالÙ. ( قال الشَّاÙÙعÙيّ٠) ÙˆÙŽØ£ÙØÙبّ٠كَثْرَةَ الصَّلَاة٠عَلَى النَّبÙيّ٠صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ ÙÙÙŠ ÙƒÙلّ٠Øَال٠وَأَنَا ÙÙÙŠ يَوْم٠الْجÙÙ…Ùعَة٠وَلَيْلَتÙهَا أَشَدّ٠اسْتÙØْبَابًا ÙˆÙŽØ£ÙØÙبّ٠قÙرَاءَةَ الْكَهْÙ٠لَيْلَةَ الْجÙÙ…Ùعَة٠وَيَوْمَهَا Ù„Ùمَا جَاءَ ÙÙيهَا
Artinya: Imam Syafi’i berkata, telah mengkhabarkan kepadaku Ibrahim bin Muhammad, ia berkata telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abdurrahman bin Ma’mar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat”. Beliau juga berkata, dan telah sampai kepadaku riwayat yang mengatakan bahwa barang siapa yang membaca surat al-Kahf maka ia dilindungi dari fitnahnya Dajjal.
Selanjutnya Imam Al-Syafi'i mengatakan, bahwa saya menyukai memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam setiap keadaan, sedang pada hari Jumat saya lebih menyukainya (dengan memperbanyak lagi membaca shalawat), begitu juga saya suka membaca surat al-Kahfi pada malam Jum'at dan siangnya karena adanya riwayat dalam hal ini (Muhammad Idris asy-Syafi’i, al-Umm, Bairut-Dar al-Ma’rifah, 1393 H, juz, 1, h. 207).
Demikianlah doa terhindar dari fitnah dajjal dan surat yang bisa diamalkan setiap malam Jumat dan siang harinya. Semoga kita semua bisa terhindar dari fitnah dan bisa berkumpul dengan Rasulullah SAW di hari kiamat nanti. Aamiin Ya Rabbal Alamin.