PARBOABOA - Rasulullah SAW mengajarkan umat muslim untuk selalu berdoa ketika hendak melakukan aktivitas apapun, termasuk saat bangun tidur.
Membaca doa bangun tidur merupakan ungkapan syukur kepada Allah karena telah diberi nikmat untuk istirahat sekaligus nikmat kesempatan untuk merasakan hidup kembali.
Sebagaimana tercermin dalam surat Ar-Rum ayat 23, Allah berfirman:
ÙˆÙŽÙ…Ùنْ آيَاتÙه٠مَنَامÙÙƒÙمْ بÙاللَّيْل٠وَالنَّهَار٠وَابْتÙغَاؤÙÙƒÙمْ Ù…Ùنْ ÙَضْلÙه٠إÙنَّ ÙÙÙŠ Ø°ÙŽÙ„ÙÙƒÙŽ لَآيَات٠لÙقَوْم٠يَسْمَعÙونَ
Artinya: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan."
Dikutip dari buku Amalan Shalih Dari Bangun Tidur Hingga Menjelang Tidur, oleh Bagus Eko Dono menjelaskan bahwa setiap muslim memiliki kesempatan untuk melakukan amalan bangun tidur.
Salah satunya yaitu membaca doa bangun tidur sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Hal yang perlu diperhatikan selain membaca doa setelah bangun tidur adalah amalan yang dapat dilakukan sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah, seperti dzikir pagi, membaca Al-Quran, hingga mengibaskan kasur.
Dzikir pagi ini dipanjatkan saat bangun tidur. Amalan tersebut juga merupakan doa agar senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT.
Pada artikel ini Parboaboa akan menyajikan doa bangun tidur dan artinya beserta dengan amalan sunnah yang Rasulullah ajarkan. Berikut ulasannya.
Bacaan Doa Bangun Tidur Islami, Latin, dan Artinya
ketgamb Doa bangun tidur Islami (Foto: Canva) #end
Sesaat setelah bangun tidur ucapkanlah rasa syukur kepada Allah, karena telah diberikan nikmat umur panjang sehingga senantiasa dapat menikmati pagi hari yang indah dan penuh rahmat.
Berikut ini adalah bacaan doa bangun tidur dan artinya sesuai sunnah, yaitu:
1. Doa Bangun Tidur Singkat
الØَمْد٠لÙله٠الًّذÙيْ Ø£ÙŽØْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ÙˆÙŽØ¥Ùلَيْه٠النّÙØ´ÙوْرÙ
Bacaan latin: Alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihin nusyur.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan yang menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Kepada–Nya lah kebangkitan hari kiamat.”
2. Doa Bangun Tidur Panjang
الْØَمْد٠لله٠الَّذÙÙ‰ Ø£ÙŽØْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ÙˆÙŽØ¥Ùلَيْه٠النّÙØ´Ùوْر٠أَصْبَØْنَا وَأَصْبَØÙŽ الْمÙلْك٠لله٠وَالْعÙظْمَة٠وَالسّÙلْطَان٠Ùلله٠وَالْعÙزَّة٠وَالْقÙدْرَة٠لله٠رَبّ٠الْعَالَمÙيْنَ أَصْبَØْنَا عَلَى ÙÙطْرَة٠الْإÙسْلَام٠وَعَلَى ÙƒÙŽÙ„Ùمَة٠الْإÙخْلَاص٠وَعَلَى دÙيْن٠نَبÙيّÙنَا Ù…ÙŽØَمَّد٠صَلَّى الله٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ وَعَلَى Ù…Ùلَّة٠أَبÙيْنَا Ø¥ÙبْرَاهÙيْمَ ØÙŽÙ†ÙيْÙًا Ù…ÙسْلÙمًا وَمَا كَانَ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْمÙشْرÙÙƒÙيْنَ. أَللَّهÙمَّ بÙÙƒÙŽ أَصْبَØْنَا وَبÙÙƒÙŽ أَمْسَيْنَا وَبÙÙƒÙŽ Ù†ÙŽØَيَا وَبÙÙƒÙŽ Ù†ÙŽÙ…Ùوْت٠وَإÙلَيْكَ النّÙØ´ÙوْرÙ. أَللَّهÙمَّ Ø¥Ùنَّا نَسْأَلÙÙƒÙŽ أَنْ تَبْعَثَنَا ÙÙÙ‰ هَذَا الْيَوْم٠إÙÙ„ÙŽÙ‰ ÙƒÙلّ٠خَيْر٠وَنَعÙوْذ٠بÙÙƒÙŽ أَنْ نَجْتَرÙØÙŽ ÙÙيْه٠سÙوْأً أَوْنجْرÙه٠إÙÙ„ÙŽÙ‰ Ù…ÙسْلÙم٠أَوْ ÙŠÙجْرÙه٠أَØَدٌ Ø¥Ùلَيْنَا. نَسْأَلÙÙƒÙŽ خَيْرَ هَذَا الْيَوْم٠وَخَيْرَ مَا ÙÙيْه٠وَنَعÙوْذ٠بÙÙƒÙŽ Ù…Ùنْ شَرّ٠هَذَا الْيَوْم٠وَشَرّ٠مَا ÙÙيْهÙ.
Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nyalah kami kembali.
Aku memasuki pagi, sedang kekuasaan tetap hanyalah milik Allah, kemuliaan dan kekuasaan milik Allah pula. (Dialah) Tuhan seru sekalian alam.
Aku menyongsong pagi dengan kesucian Islam dan dengan kalimat ikhlas (syahadat) serta dengan agama (yang dibawa) Nabi Muhammad SAW.
Juga dengan agama Bapak kami Ibrahim dengan berserah diri, serta bukanlah kami termasuk golongan orang-orang musyrik.
Ya Allah dengan-Mu lah kami memasuki pagi dan sore, dengan-Mu lah kami hidup dan mati dan kepada-Mu lah kami kembali.
Ya Allah kami mohon bangkitkanlah kami di hari ini pada kebaikan.
Dan kami berlindung kepadamu dari mengerjakan keburukan ata mempekerjakan orang islam pada keburukan dan dipekerjakan orang untuk keburukan.
Aku meminta kepada-Mu kebaikan hari ini dan kebaikan yang ada di dalamnya serta memohon perlindungan dari kejelekan hari ini dan kejelekan yang ada di dalamnya.”
Keutamaan Membaca Doa Bangun Tidur
ketgamb Keutamaan membaca doa bangun tidur Islami (Foto: Canva) #end
Arti doa bangun tidur memiliki banyak manfaat bagi siapapun yang membaca dan menjalankannya sebagaimana sudah dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari:
لَا Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‡ÙŽ Ø¥Ùلَّا الله٠وَØْدَه٠لَا شَرÙيكَ Ù„ÙŽÙ‡Ù ØŒ لَه٠الْمÙلْك٠وَلَه٠الْØَمْد٠، ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ عَلَى ÙƒÙÙ„ÙÙ‘ شَيْء٠قَدÙيرٌ سÙبْØَانَ الله٠وَالْØَمْد٠لÙله٠، وَلَا Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‡ÙŽ Ø¥Ùلَّا الله٠وَالله٠أَكْـبَر٠، وَلَا Øَوْلَ وَلَا Ù‚Ùوَّةَ Ø¥Ùلَّا بÙالله٠الْعَلÙÙŠÙÙ‘ الْعَظÙيم٠رَبÙÙ‘ اغْÙÙرْ Ù„ÙÙŠ
Artinya: “ Nabi berkata: ‘Barang siapa yang bangun di malam hari dan kemudian berkata : ‘ Tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah, sendirian tanpa sekutu, milik-Nya kedaulatan dan pujian dan Dia atas segala sesuatu sepenuhnya mampu.
Betapa sempurnanya Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah, Yang Maha Tinggi.’ Dan kemudian berdoa: ‘ Ya Tuhanku ampunilah aku... akan diampuni’ dia akan dijawab. Jika dia kemudian berwudhu dan berdoa, doanya akan diterima”.
Adapun keutamaan membaca doa bangun tidur adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Rasa Syukur Kepada Allah SWT
Syukur menjadi salah satu bentuk untuk menghargai semua nikmat yang datang dari Allah SWT. Seperti ketika bisa bangun dalam keadaan sehat.
Setelah bisa bangun dari tidur, tentu menjadi sebuah nikmat yang luar biasa. Oleh sebab itu, sebagai manusia kita harus selalu bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan.
2. Sebagai Pengingat Akan Kematian
Kematian bisa datang kapanpun dan di tempat manapun tanpa diketahui manusia, kecuali Allah SWT. Begitu juga ketika sedang tidur bisa saja kematian datang menjemput.
Oleh sebab itu, dengan membaca doa bangun tidur bisa dijadikan sebagai cara untuk selalu mengingat kematian.
3. Sebagai Bentuk Berserah Diri Kepada Allah
Membaca doa bangun tidur juga bisa menjadi bentuk untuk berserah diri kepada Allah SWT. Sebagai manusia kita dianjurkan untuk berserah diri dengan takdir yang sudah Allah tetapkan.
Begitu juga dengan kematian yang bisa datang kapanpun.
4. Terhindar dari Gangguan Setan
Membaca doa bangun tidur juga memberikan keutamaan yaitu terhindar dari gangguan setan yang menyesatkan.
Selain itu, membaca doa ini juga bisa membuat tidur lebih tenang dan terhindar dari kegelisahan maupun mimpi buruk.
Amalan yang Dianjurkan Sebelum dan Sesudah Tidur
Berikut amalan yang sangat dianjurkan sebelum dan sesudah seorang muslim tidur:
Amalan Sebelum Tidur
ketgamb Amalan sebelum tidur Foto: Canva) #end
Selain membaca doa, terdapat amalan lainnya yang sangat dianjurkan untuk dilakukan sebelum tidur. Berikut ini adalah amalan sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW yang dilakukan sebelum tidur.
1. Berwudhu
Berwudhu sebelum tidur adalah salah satu amalan yang diajarkan oleh Rasulullah dan didukung oleh hedits Bukhari dan Muslim.
Hal ini dilakukan agar tubuh dalam keadaan suci dan bersih dari hadas meskipun dalam kondisi tidur.
2. Mengibaskan Kasur
Sebelum membaca doa tidur, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk mengibaskan kasurnya terlebih dahulu menggunakan kain sebanyak tiga kali. Sambil mengibaskan kasur, Rasulullah juga membaca basmalah.
Selain menggunakan sarung atau kain, mengibaskan kain juga bisa dilakukan dengan menggunakan sapu lidi. Hal ini bertujuan untuk membersihkan kasur dari segala kotoran atau benda lainnya yang tidak diketahui.
3. Membaca Doa Sebelum Tidur
Setelah membersihkan kasur, amalan sunnah lainnya adalah dengan membaca doa sebelum tidur. Dengan berdoa, maka tidur dapat lebih nyenyak dan terhindar dari gangguan setan yang bisa menimbulkan mimpi buruk.
Selain itu, membaca doa juga sebagai bentuk mengingat Allah dan sebagai bentuk rasa syukur atas segala sesuatu yang telah Allah berikan.
4. Membaca Surat Tertentu dalam Al-Quran
Umat muslim dianjurkan untuk membaca ayat atau surah tertentu dalam Al-Quran. Ayat Al-Quran yang sangat dianjurkan untuk dibaca sebelum tidur adalah ayat kursi, surah Al-Mulk dan surah Al-Kafirun.
Ayat Kursi memiliki keutamaan mendapatkan perlindungan Allah SWT.
Surah Al-Mulk dapat melindungi dari siksa kubur, dan surah Al-Kafirun mengajarkan umat muslim untuk menegaskan keimanan dan keteguhan hati dalam menghadapi godaan yang bisa datang dari mana saja.
5. Berbaring ke Arah Kanan
Berbaring ke arah kanan merupakan salah satu amalan sunnah yang diajarakn Rasulullah sebelum tidur.
Amalan ini mengandung banyak manfaat bagi siapapun yang menjalankannya, baik dalam segi kesehatan maupun spiritual.
Jika dilihat dari segi kesehatan, tidur miring ke arah kanan dapat membantu dalam meningkatkan kualitas tidur, mengurangi risiko gangguan yang terjadi saat tidur, serta membantu proses pencernaan agar berjalan secara optimal. Sementara, jika dilihat secara spiritual, amalan ini merupakan bentuk yang sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW.
6. Berdzikir
Berdzikir merupakan amalan yang sangat baik dilakukan menjelang tidur, karena memiliki banyak keutamaan bagi siapapun yang menjalankannya.
Dengan berdzikir sebelum tidur, maka seseorang akan mendapat ketenangan jiwa.
Rasulullah juga bersabda, "Barang siapa yang terbangun dari tidurnya pada malam hari, kemudian bacalah doa saat terbangun dari tidur.
لاَ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‡ÙŽ Ø¥Ùلاَّ اللَّه٠وَØْدَه٠لاَ شَرÙيكَ Ù„ÙŽÙ‡ÙØŒ لَه٠الْمÙلْك٠وَلَه٠الْØَمْدÙØŒ ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ عَلَى ÙƒÙÙ„ÙÙ‘ شَيْء٠قَدÙيرٌ. الْØَمْد٠لÙلَّه٠وَسÙبْØَانَ اللَّه٠وَلاَ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‡ÙŽ Ø¥Ùلاَّ اللَّه٠وَاللَّه٠أَكْبَر٠وَلاَ Øَوْلَ وَلاَ Ù‚Ùوَّةَ Ø¥Ùلاَّ بÙاللَّهÙ.
"Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikala lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli sya'in qadir. Alhamdulillah wa subhaanallaah, wa la ilaaha llallah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illa billaah."
Artinya: Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan hanya Allah yang tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan pujian.
Dialah Dzat yang Maha Kuasa, segala puji bagi Allah, Maha suci Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan upaya melainkan karena Allah.
Kemudian dia berkata, 'Ya Allah, ampunilah aku,' atau ia memanjatkan doa maka hal tersebut (istigfar maupun doa itu) akan dikabulkan.
Kemudian jikadia berwudhu lalu mendirikan salat maka salatnya tersebut akan diterima." (HR Bukhari)
7. Bersholawat
Sholawat adalah bentuk penghormatan untuk mendoakan atau memohonkan berkah kepada Allah SWT.
Membaca sholawat sebelum tidur juga memiliki banyak manfaat dan berkah kepada Allh SWT.
Salah satu sholawat yang dianjurkan sebelum tidur adalah sholawat syajarotun nuqud.
Sholawat ini juga dianjurkan dibaca setelah sholat Isya hingga sebelum sholat Subuh sebanyak 400 kali.
Salah satu manfaat mengamalkan sholawat ini adalah agar mendapat kemudahan dalam menjalani hidup, yakni memperlancar dan membuka pintu rezeki.
Amalan Saat Bangun Tidur
ketgamb Amalan setelah tidur Foto: Canva) #end
Selain membaca doa bangun tidur, terdapat beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan saat bangun tidur. Hal ini seperti yang diterangkan dalam riwayat berikut:
Ùقد ورد عن عاءشة قالت: كان اذا قام اى استيقظ من منامه, كبر عشرا, Ùˆ Øمد الله عشرا, Ùˆ Ø³Ø¨Ø Ø¹Ø´Ø±Ø§, Ùˆ هلل عشرا, Ùˆ استغÙر عشرا, وقال: اللهم اغÙرلى وارØمني واهدني وارزقني وعاÙني, Ùˆ كان يتعوذ من ضيق المقام يوم القيامة, ÙˆÙÙŠ رواية كان صلى الله عليه Ùˆ سلم اذا استيقظ من منامه قرأ العشر الليات من اخر ال عمران.
Artinya: Telah datang dari Aisyah berkata: Nabi Muhammad ketika bangun dari tidurnya, membaca takbir (الله اكبر) sepuluh kali dan memuji kepada Allah ( dengan membaca, الØمد لله) sepuluh kali, dan membaca tasbih (سبØان الله) sepuluh kali, dan membaca tahlil (لا اله الا الله) sepuluh kali, dan membaca istighfar (استغÙر الله العظيم) sepuluh kali. dan dia berdoa: اللهم اغÙرلى وارØمني واهدني وارزقني وعاÙني dan dia (juga berdoa) meminta perlindungan dari sempitnya tempat di hari kiamat.
1. Membaca Doa Bangun Tidur
Umat Islam dianjurkan untuk membaca doa ketika bangun tidur seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Anjuran untuk membaca doa bangun tidur ini sudah ada dalam sebuah hadis dari Hudzaifah bin Al Yaman: "Biasanya Rasulullah saw. ketika berbaring di tempat berbaringnya (untuk tidur) ketika malam hari, beliau berdoa: 'Allahumma bismika amuutu wa ahyaa' (Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan aku hidup).
2. Mencuci Tangan
Adab selanjutnya setelah membaca doa bangun tidur adalah mencuci tangan sebelum memasukkan tangan ke dalam bejana atau melakukan aktivitas yang lainnya.
Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah hadis Bukhari dan Muslim:
"Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka jangan mencelupkan tangannya ke dalam bejana sebelum ia mencucinya tiga kali. Karena ia tidak mengetahui di mana letak tangannya semalam." (HR. Bukhari no. 162, Muslim no. 278).
Dalam hal ini terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama.
Di mana pendapat tentang larangan mencelupkan tangan ke dalam bejana (semua tempat yang menyimpan air) dalam hadis ini apakah hukumnya makruh atau haram.
Lalu menurut ulama Hanabilah, hal tersebut hukumnya makruh dan mencuci tangan hukumnya sunah.
Hal ini didasarkan pada sebuah dalil dalam ayat Al-Quran surah Al-Maidah ayat 6: "Jika kalian berdiri untuk salat maka cucilah wajah-wajah kalian." (QS. Al-Maidah: 6).
3. Bersiwak
Adab bangun tidur lainnya yang disarankan untuk dilakukan adalah bersiwak. Hal ini menurut sebuah hadis dari Al Bukhari dan Muslim:
"Biasanya Rasulullah, jika bangun di malam hari beliau menggosok-gosok mulutnya dengan siwak." (HR. Al Bukhari no. 245, Muslim no. 255).
Kenapa dipilih siwak untuk membersihkan bagian mulut? Hal ini karena dengan siwak bisa memberikan manfaat berupa hilangnya bau mulut setelah bangun tidur. Seperti yang dijelaskan oleh Syaikh Shalil Al Fauzan berikut ini:
"Ini dianjurkan karena ketika tidur bau mulut biasanya berubah, disebabkan uap dari perut yang naik. Dan dalam keadaan ini, dengan bersiwak akan menghilangkan bau yang tidak sedap di mulut." (Al Mulakhas Al Fiqhi, 1/36).
4. Berwudhu
Setelah itu, hal yang perlu dilakukan adalah berwudhu. Hal ini dilakukan karena saat kamu bangun, biasanya tubuh masih terasa malas untuk bangkit.
Pada saat inilah kamu bisa membaca zikir dan langsung pergi mengambil air wudu untuk menghilangkan rasa malas tersebut. Dijelaskan dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda:
"Setan mengikat tengkuk kepala seseorang di antara kalian ketika sedang tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatannya ia mengatakan: “ malammu masih panjang, teruslah tidur".
Maka jika orang tersebut bangun, kemudian ia berzikir kepada Allah, terbukalah satu ikatan.
Kemudian jika ia berwudhu terbukalah satu ikatan lagi. Kemudian jika ia salat maka terbukalah seluruh ikatan, sehingga ia pun bangun dalam keadaan bersemangat dan baik jiwanya.
Namun, jika tidak melakukan demikian, ia biasanya akan bangun dalam keadaan buruk jiwanya dan malas." (HR. Bukhari no. 1142, Muslim no. 776)
5. Melaksanakan Sholat
Setelah mengambil air wudhu, hendaklah melaksanakan sholat. Jika menunda-nunda salat, rasa malas akan terus menghantui. Anjuran untuk segera menunaikan salat setelah bangun tidur pun juga telah dijelaskan, Al 'Aini berkata:
"Hendaknya orang yang bangun tidur bersungguh-sungguh untuk segera mengerjakan salat fajar (subuh), sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas kehidupan yang Allah berikan dan atas dikembalikannya ruh ke dalam tubuh kita. Dan hendaknya ia memahami bahwa hal itu merupakan nikmat yang besar." (Umdatul Qari, 5/70)
6. Membaca Dzikir Pagi
Dzikir pagi adalah cara untuk menyucikan hati, mengingat Allah, dan memulai hari dengan keberkahan.
Setiap muslim, danjurkan untuk membaca dzikir ini agar mendapatkan perlindungan dari Allah dan dapat membuka pintu keselamatan dunia dan akhirat.
7. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir, Tahlil dan Istighfar
Umat muslim dianjurkan untuk membaca tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan istigfar sebanyak 33 kali. Dzikir tersebut merupakan dzikir yang paling disukai Allah.
Membaca tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan istigfar memiliki keutamaan yang luar biasa, di antaranya dapat melebur dosa, mendapat solusi dari segala masalah hidup, mendapat pahal yang berlipat ganda, dan seperti melihat tanaman surga.
8. Membaca Doa
Memohon ampun kepada Allah SWT sebagai upaya untuk mengakui segala dosa yang pernah diperbuat.
Berdoa meminta perlindungan dari sempitnya tempat di hari kiamat merupakan bentuk doa perlindungan terhadap azab dan kesulitan yang mungkin dialami di hari kiamat kelak.
Dalam riwayat lain juga disebutkan bahwa Rasulullah SAW ketika bangun tidur membaca 10 ayat terakhir surat Ali Imran.
Demikianlah doa bangun tidur dan artinya beserta amalan yang dilakukan sebelum tidur dan sesudah bangun tidur yang sesuai ajaran Rasulullah SAW yang dapat diamalkan oleh umat muslim. Semoga artikel ini bermanfaat.
Editor: Lamsari Gulo