PARBOABOA, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaksanakan program Kick Off Imunisasi PCV (Pneumococcus Conjugated Vaccine) di Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat dan Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (12/09/2022).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pada pelaksanaannya, imunisasi PCV diberikan secara gratis kepada bayi usia 2 bulan.
"Dulu imunisasi PCV, warga bayar sendiri. Yang dulunya belum ada program, kini sudah ada. Diberikan secara gratis di seluruh provinsi. Bisa didapatkan di Posyandu, Puskesmas, rumah sakit, dan lainnya. Dalam rangka, perluasan akses, kita pun akan berkolaborasi dengan swasta juga," ucap Widyastuti.
Dimana nantinya imunisasi PCV untuk mencegah radang paru (pneumonia) ini diberikan sebanyak tiga kali pada masing-masing bayi, yakni pada usia 2 bulan, 3 bulan, dan 12 bulan.
Menurut Widyastuti, sesuai dengan program yang dicanangkan Menteri Kesehatan, secara nasional akan diberikan sebagai antigen baru, melengkapi yang sudah ada sebelumnya.
Widyastuti menjelaskan imunisasi ini bukanlah vaksin baru, namun program layanan gratis baru diberlakukan saat ini. Lanjut dia, jika masyarakat melakukan vaksin PCV secara mandiri, setidaknya diperlukan biaya sekitar Rp900 ribu.
"Tujuannya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat pneumonia. Salah satu angka kesakitan dan kematian pada bayi itu disebabkan karena pneumonia " kata Widyastuti.
"Sehingga, melalui intervensi vaksinasi ini harapannya mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya menurunkan angka kesakitan pada bayi dan balita," tambahnya.