PARBOABOA, Jakarta – Bareskrim mengungkapkan bahwa tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap 5 orang tersangka teroris yang diduga terlibat dalam serangan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/8/2023).
Ramadhan mengtakan jika penangkapan terhadap kelima tersangka itu berlangsung sepanjang periode dari Jumat, 28 Juli 2023 sampai Kamis, 3 Agustus 2023.
Menurutnya, penangakapan terhadap kelima orang itu diduga ada kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 7 Desember 2022 lalu.
Adapun inisial dari kelima tersangka teroris ini adalah S, T, AG alias AM, PS, dan R alias UD alias UA.
Dia menuturkan, S ditangkap Densus 88 pada Jumat, 28 Juli 2023 sekitar pukul 16.00 WIB. Di malam harinya, Tim Densus 88 kemudian melakukan penggeledahan di rumah S yang berada di Boyolali, Jawa Tengah.
Dari hasil penggeledahan, Densus 88 menemukan barang bukti (barbuk) yang diduga terkait dengan insiden bom bunuh diri di Astana Anyar.
Lalu, pada Rabu, 2 Agustus 2023 sekitar pukul 20.30 WIB, Tim Densus 88 berhasil mengamankan T di Desa Cemani, Kec. Grogol, Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sedangkan untuk tersangka PS ditangkap pada Kamis, 3 Agustus 2023 sekitar pukul 06.40 WIB di Desa Kedung Lengkong, Kec. Simo, Kab. Boyolali, Jawa Tengah.
Sementara itu, untuk tersangka Agus Sujatno (AS) alias Agus Muslim (AM) juga diringkus Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada Kamis, 3 Agustus 2023 sekitar pukul 14.20 WIB di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Bom Bunuh Diri
Sebelumnya, terdengar ledakan yang cukup kencang dari dalam Polsek Astana Anyar Restabes, Kota Bandung, Rabu (07/12/2022) pukul 08.20 WIB. Adapun ledakan tersebut diduga merupakan bom bunuh diri.
Kejadian bermula ketika ada satu orang laki-laki yang diduga merupakan pelaku bom bunuh diri memaksa masuk ke halaman polsek sambil mengacungkan senjata tajam.
Saat itu, dengan terus mengacungkan senjata tajam, pelaku menerobos barisan petugas kepolisian yang tengah melakukan apel pagi dan langsung meledakan diri.
Akibat dari peristiwa ini, pelaku meninggal dunia di tempat dan 3 orang anggota kepolisian mengalami luka-luka. Ketiganya lalu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Editor: Maesa
