PARBOABOA, Jakarta - Pengamat Politik Hendri Satrio menilai, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa memberikan tambahan tenaga muda di Koalisi Indonesia Maju (KIM) pimpinan Prabowo Subianto.
"Jelas Prabowo Subianto diuntungkan ya. Usia dia sudah 71 tahun saat ini. Jadi ada figur muda tambahan ke kubu Pak Prabowo," katanya kepada PARBOABOA, Senin (18/9/2023).
Partai Demokrat disebut akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju dengan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora.
Namun, Hendri yang juga akademisi Universitas Paramadina ini berpendapat sebaiknya Partai Demokrat ke koalisi PDI Perjuangan, agar AHY bisa lebih bersinar ke depannya.
Apalagi AHY, lanjut Hendri, memiliki hubungan baik dengan putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani.
"Untuk Partai Demokrat, menurut saya bagusan ke Pak Ganjar ya, karena irisan elektoralnya enggak ada. Kalau dilihat lagi fotonya Mas AHY itu ada di belakang para jenderal kan," ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan rencana partainya yang akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju dan mengusung Prabowo Subianto sebagai bacapres.
Menurutnya, bergabungnya Demokrat ke KIM dilakukan demi kepentingan bangsa dan negara.
"Hal ini kita lakukan hanya untuk kepentingan masyarakat dan bangsa Indonesia," katanya melalui sambungan telepon kepada PARBOABOA.
Selain itu, kebijakan Demokrat gabung di Koalisi Indonesia Maju juga didukung seluruh kader partai berlambang mercy ini.
"Dalam waktu dekat Mas AHY akan menyampaikan sikap resmi deklarasi resmi mengenai dukungan kepada Prabowo Subianto dan menjadi arahan kepada seluruh kader untuk memenangkan bacapres yang kami dukung," tegas Herzaky.
Bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju, lanjut dia, bisa membawa Bangsa Indonesia lebih baik dan maju.
"Dengan bergabung ke Prabowo Subianto kami harap bisa membawa masyarakat Indonesia dalam kesejahteraan, lebih baik dan maju dengan menangkan Prabowo Subianto Presiden 2024!" tegasnya.
Demokrat, tambah Herzaky, akan mengumumkan arah koalisi politik partai saat rapat pimpinan nasional (rapimnas), Kamis 21 September mendatang.
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).
Dalam pertemuan itu, SBY menyatakan hasil keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.