Pematangsiantar. Pemko Pematangsiantar melakukan perremajaan pohon dan normalisasi Selokan. Hal ini dilakukan untuk menghindari bahaya akibat kondisi cuaca yang mendekati ektrim sepanjang akhir Juni hingga juli ini.
Kepala BPBD Pematangsiantar Daniel Siregar mengatakan bahwa
Kota Pematangiantar diprediksi akan mengalami
cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang hingga akhir
Juli 2021 nanti.
BPBD bersama pihak terkait lainnya pun sudah
bersiap-siap. Pemko Siantar mulai menormalisasi saluran drainase dan menebang pohon
lapuk/tua yang ada di tempat-tempat strategis , hal ini juga belajar dari
akibat yang timbul dari kondisi hujan deras disertai angin kencang yang terjadi
pada Sabtu-Minggu (3-4/7/2021) kemarin.
Dilkukannya penebangan dan pemangkasan terhadap dahan pohon
yang sudah tua dan lapuk terutama yang berada di kawasan permukiman warga
mejadi prioritas BPBD Siantar untuk menyambut cuaca ekstrem.
"Saat ini di di sekitar jalan Viyata Yudha, pihak
Kecamatan sedang bekerja dengan unit pemadam kebakaran untuk menormalisasi
selokan dan saluran drainase karena ada kayu itu masuk makanya banjir
kemarin," kata Daniel pada Rabu(7/7/2021).
Daniel juga mengatakan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarukim) juga sedang mengevakuasi pohon yang tumbang dan menimpa gedung RS Djasamen Saragih. Daniel menyebut ada 31 pohon tumbang pascahujan deras tanggal 3-4 Juli 2021 tersebut.
BPBD berkordinasi dengan Dinas Tata Ruang Dan Pemukiman
untuk melkukan pemangkasan dan penebangan terhadap pohon lapuk atau tua"
katanya Lebih lanjut.
Terkait cuaca ekstrem ini, Daniel Siregar mengatakan,
pihaknya sudah mendapat Surat Edaran dari Gubernur Sumatera Utara agar satuan di
daerah bersiapsiaga. Perintah itu juga telah disampaikan ke seluruh kecamatan
di Kota Pematangsiantar.
BPBD Pematangsiantar menganalisa, angin kencang yang terjadi
dalam beberapa hari terakhir berbeda dari prakiraan sebelumnya.
"Kalau dulu angin kencang puting beliung biasanya ada
di Siantar Sitalasari atau Siantar Martoba, sekarang bergeser di Siantar
Barat," kata Daniel.