PARBOABOA, Pematang Siantar – Spul atau generator berfungsi sebagai pembangkit listrik pada sepeda motor untuk menyuplai arus listrik dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Arus yang dihasilkan juga masih arus bolak balik (AC), kemudian arus dari spul ini akan dikonversikan menjadi arus searah (DC) lewat kiprok atau rectifier pada motor.
Terdapat beberapa komponen yang harus disuplai oleh spul, seperti lampu, koil, cdi, aki, dan sebagainya. Jika spul rusak, motor bisa saja mogok di tengah jalan dan dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lain di jalan.
Lantas, bagaimana cara merawat spul sepeda motor? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini yuk!
1. Menjaga Oli Mesin
Jangan lupa untuk rutin mengganti oli mesin, rutin mengecek kapasitas oli agar tidak sampai kekurangan. Oli berfungsi melumasi dan mendinginkan mesin.
Jika oli berkurang, maka panas pada mesin akan overheat sehingga lilitan kawat tembaga pada spul akan mudah hangus karena sering terpapar panas berlebih dari mesin.
2. Membersihkan Area Spul dan Kumparan
Jika area spul dan kumparan kotor, akan menyebabkan terganggunya suplai arus dan aki menjadi soak. Selain itu, kotoran yang dibiarkan menumpuk juga dapat menyebabkan timbulnya karat.
3. Gunakan Aksesori Motor Sewajarnya
Beberapa pemilik motor kerap melakukan modifikasi dengan menambahkan beberapa aksesori, seperti lampu tembak, klakson, bahkan ada yang memasang pemutar musik di motor.
Jika tak sesuai dengan kapasitas daya yang dihasilkan, spul akan panas dan terbakar. Sebaiknya hindari penggunaan aksesoris dengan daya listrik berlebihan guna menghindari spul motor bermasalah.
Itulah tadi beberapa cara merawat spul motor yang harus diketahui. Lakukan perawatan dan servis secara berkala guna memastikan kondisi motor tetap prima.