PARBOABOA – Merajut adalah seni menghasilkan karya kerajinan dengan menggunakan benang atau benang wol sebagai bahan utamanya. Seni ini sudah ada sejak zaman kuno yang hingga kini masih diminati oleh banyak kalangan.
Seni ini juga menawarkan peluang tak terbatas untuk berekspresi kepada siapapun peminatnya, baik pemula atau ahli sekalipun.
Dalam hal ini, setiap orang dapat mencampur dan mencocokkan warna serta tekstur benang sesuai selera, dengan menggunakan beragam pola dan teknik yang tersedia untuk mengundang imajinasi dan kreativitas.
Meskipun terlihat menantang, merajut sebenarnya adalah keterampilan yang mudah dipelajari dengan latihan dan kesabaran. Kamu tidak memerlukan peralatan mahal untuk memulainya, hanya jarum rajut yang sesuai dan benang rajut yang cukup.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai seni satu ini, Parboaboa sudah membagikan bagaimana cara merajut untuk pemula yang wajib kamu pahami.
Dengan memahami persiapan, alat dan bahan, serta step by step dari cara merajut, kamu sudah menambahkan skill baru di dalam dirimu. Jadi, yuk simak ulasan di bawah ini.
Apa itu Merajut?
Merajut adalah seni atau keterampilan menciptakan karya kerajinan menggunakan benang atau benang wol sebagai bahan utamanya.
Dalam merajut, benang diolah dengan menggunakan jarum rajut untuk membentuk pola atau jalinan yang saling terkait, sehingga membentuk kain atau tekstil.
Perlu kamu ketahui, ada dua cara yang biasa digunakan para penjahit untuk merajut yakni menggunakan tangan secara langsung atau bisa dengan mesin yang memang dikhususkan untuk merajut.
Cara merajut ini bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang dimiliki. Karena, merajut sendiri memiliki berbagai bentuk gaya dan teknik yang dapat digunakan untuk menciptakan berbagai barang yang diinginkan melalui rajutan.
Salah satu aspek menarik dalam merajut adalah fleksibilitasnya dalam menciptakan berbagai pakaian, mulai dari pakaian seperti syal, kaus, hingga aksesori seperti topi dan sarung tangan, bahkan barang-barang rumah tangga seperti bantal, selimut, atau tas.
Buku panduan, tutorial daring, dan video di internet sangat berharga untuk mempelajari teknik dasar hingga lanjutan dalam merajut.
Selain memberikan manfaat kreatif dan relaksasi, merajut juga memberikan kepuasan tersendiri saat melihat karya selesai.
Proses menyaksikan benang-benang terhubung menjadi kain yang indah dan nyaman untuk dipakai adalah momen yang tak ternilai.
Keterampilan ini juga bisa menjadi kegiatan sosial yang menyenangkan, memungkinkan kamu berbagi minat dan hobi dengan teman atau anggota keluarga lainnya.
Jika kamu ingin mengekspresikan diri dan menjelajahi dunia kreativitas, merajut adalah pilihan sempurna untuk menciptakan karya berarti dan bermanfaat.
Teknik-teknik Dasar dalam Merajut
Tak hanya sekedar membuat pola di dalam suatu kain, merajut memiliki teknik dasar yang penting untuk dipahami. Adapun teknik-teknik dasar dalam merajut yaitu:
1. Teknik Rantai Dasar (Chain Stitch)
Chain stitch adalah teknik mendasar dalam merajut. Seperti namanya, teknik ini mengharuskan kamu untuk membuat serangkaian rantai menggunakan jarum dan benang rajut.
Teknik ini biasanya digunakan untuk membentuk dasar untuk rajutan selanjutnya. Tak heran mengapa penguasaan dari teknik rantai sangat penting untuk mempermudah proses merajut.
2. Teknik Rajut Polos (Single Crochet)
Teknik rajut polos, juga dikenal sebagai single crochet, adalah teknik rajutan yang sederhana tetapi sering digunakan dalam berbagai proyek rajutan.
Dengan teknik ini, Anda akan menghasilkan rajutan padat dan kokoh. Teknik rajutan polos juga sering digunakan untuk membuat sisi tas dan bagian penutup (flap) pada tas rajut.
3. Teknik Rajutan Ganda (Double Crochet)
Teknik rajutan ganda, atau double crochet, merupakan teknik yang digunakan sebagai cara merajut untuk menghasilkan rajutan lebih tinggi dari teknik rajutan polos.
Rajutan ganda umumnya lebih longgar daripada rajutan polos dan digunakan untuk menciptakan tekstur yang berbeda pada tas rajutan.
Teknik rajutan ganda cocok untuk membuat pola rajutan yang lebih terbuka dan lapang.
4. Teknik Penambahan (Increase) dan Pengurangan (Decrease)
Teknik penambahan dan pengurangan sangat penting untuk membentuk bentuk tas yang diinginkan. Hal itu dikarenakan, teknik penambahan ini digunakan untuk menambah jumlah rajutan dalam satu baris, sedangkan teknik pengurangan digunakan untuk mengurangi jumlah rajutan.
Dengan menguasai teknik ini, kamu bisa menciptakan bentuk tas yang berbeda, seperti tas kerucut atau tas berbentuk lingkaran.
Alat untuk Merajut
Untuk memulai merajut, terdapat beberapa alat dasar yang perlu disiapkan. Berikut ini adalah beberapa daftar alat yang umum digunakan dalam merajut, seperti:
Jarum Rajut
Pilih jarum rajut yang sesuai dengan proyek merajut. Terdapat berbagai ukuran jarum rajut yang cocok untuk benang dengan ketebalan yang berbeda.
Benang Rajut
Pilih benang rajut dengan warna dan ketebalan yang sesuai dengan proyek yang ingin kamu kerjakan. Pastikan benang rajut tersebut berkualitas baik dan mudah digunakan.
Gunting
Gunting berfungsi untuk memotong benang dan menghapus tambahan benang yang tidak diperlukan.
Gantungan Jumlah
Gantungan jumlah digunakan untuk menghitung jumlah jalinan atau putaran yang telah kamu kerjakan. Ini membantu agar rajutanmu tetap rapi dan konsisten.
Penggaris
Penggaris membantu kamu dalam mengukur ukuran dan panjang rajutan, terutama jika kamu mengikuti pola atau desain tertentu.
Jarum Pentul atau Peniti
Jarum pentul atau peniti digunakan untuk menyematkan bagian-bagian rajutan yang belum selesai agar tidak terurai selama proses merajut.
Papan Rajut atau Alas Rajut
Papan rajut berfungsi sebagai alas untuk merajut agar benang tidak melompat atau berantakan. Kamu bisa menggunakan papan rajut khusus atau bahkan cukup dengan kain yang tebal dan keras.
Kotak Penyimpanan
Kotak penyimpanan digunakan untuk menyimpan jarum, benang, dan alat merajut lainnya agar tetap terorganisir dan mudah diakses.
Cara Merajut Tas untuk Pemula
Setelah memahami apa saja yang perlu dipersiapkan dalam melakukan keterampilan ini, selanjutnya Parboaboa akan menjelaskan bagaimana cara merajut tas untuk pemula yang bisa kamu terapkan nantinya.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Benang rajut (pilih warna dan ketebalan sesuai selera)
- Jarum rajut yang sesuai dengan ketebalan benang
- Hook rajut yang sesuai dengan benang
- Penggaris
- Tali pengukur atau pita pengukur
- Gunting
- Kancing atau kait (opsional)
Cara merajut tas:
1. Tentukan Ukuran Tas
Untuk memahami bagaimana cara merajut tas untuk pemula, hal mendasar yang perlu dipersiapkan adalah, menentukan ukuran tas.
Hal ini dikarenakan dengan mengukur kamu dapat mengetahui ukuran panjang, lebar, dan kedalaman tas yang kamu inginkan.
Kemudian, jangan lupa menambahkan beberapa sentimeter pada setiap sisi, jika kamu ingin tas lebih besar dan dapat menampung lebih banyak barang.
2. Membuat Rantai Lurus
Setelah menentukan ukuran tas yang kamu inginkan, maka mulailah dengan membuat rantai lurus, yang merupakan salah satu jenis rajutan dasar. Karena, dengan membuat rantai sepanjang ukuran panjang tas yang telah kamu tentukan.
Pastikan untuk tidak terlalu kencang saat membuat rantai, sehingga rajutan kamu tidak akan terlalu kencang dan sulit untuk diteruskan.
3. Rajutan Tunggal di Setiap Rantai
Kemudian, buatlah rajutan tunggal di setiap mata rantai, karena ini adalah langkah penting dalam cara merajut tas HP, tas kota, dan tas lainnya.
Caranya adalah dengan memasukkan hook melalui lubang pada mata rantai, lalu tarik benang melalui lubang tersebut, dan terakhir tarik benang melalui kedua lingkaran benang di hook.
Ulangi proses ini hingga akhir rantai, namun pastikan untuk tidak menarik benang terlalu kencang saat membuat rajutan tunggal. Hal ini akan membuat tas tetap longgar dan memudahkan dalam menyelesaikan proyek.
4. Buat Rajutan Ganda di Setiap Rajutan Tunggal
Langkah selanjutnya dalam cara merajut tas dan dompet adalah membuat rajutan ganda di setiap rajutan tunggal. Caranya adalah dengan merajut ke dalam rajutan tunggal dan menarik benang melalui lubang tersebut, lalu tarik benang melalui dua lingkaran benang di hook.
Ulangi proses ini sampai akhir baris yang telah ditentukan. Namun, pastikan untuk tidak menarik benang terlalu kencang saat membuat rajutan ganda.
5. Buatlah Penutup Tas
Setelah selesai merajut tas, jangan lupa membuat penutup tas dengan ukuran yang sama. Kamu perlu membuat beberapa baris rajutan ganda untuk membuat penutup lebih kuat dan tahan lama.
Setelah membuat penutup, jahit kancing magnetik atau pasang resleting pada tepi penutup dan tepi tas untuk menghubungkan penutup dengan tas.
6. Potong Benang dan Rapikan Tas
Langkah terakhir dalam cara merajut tas persegi adalah memotong benang rajutan. Setelah selesai membuat tas dan ingin membuatnya terlihat rapi, potong benang dan tinggalkan sekitar 10 cm dari ujung terakhir.
Tarik benang melalui loop terakhir dan rapatkan ujung benang ke dalam rajutan terakhir. Setelah itu, rapikan tas dengan hati-hati dan potong benang yang tersisa. Dengan demikian, tas rajutan mu akan tampak cantik dan siap digunakan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu akan dapat membuat tas persegi panjang dengan penutup yang indah dan berguna.
Jangan lupa untuk memilih benang dan hook yang tepat untuk ukuran yang kamu inginkan dan bersabarlah saat membuat proyek ini.
Cara Merajut Taplak Meja untuk Pemula
Membuat taplak meja rajut adalah salah satu proyek yang cocok bagi pemula yang ingin memulai merajut. Berikut adalah beberapa cara merajut taplak meja untuk pemula yang mudah untuk dipahami:
Bahan-bahan yang Diperlukan:
- Benang rajut (pilih warna dan ketebalan sesuai selera)
- Jarum rajut yang sesuai dengan ketebalan benang
- Gunting
- Penggaris atau pita pengukur
- Hook rajut yang sesuai dengan benang
- Tali pengukur atau pita pengukur
Cara merajut taplak meja untuk pemula:
1. Simpul Gantung
Dalam memulai merajut, penting sekali untuk membuat simpul gantung terlebih dahulu untuk menjaga rajutan tetap stabil saat memulai proyek nantinya.
2. Rantai Dasar
Sama seperti membuat tas, kamu juga perlu menggunakan teknik rantai dasar untuk mengawali cara merajut taplak meja, selesai membuat simpul gantung.
Untuk itu, penting membuat beberapa rajutan rantai yang cukup untuk menentukan lebar taplak meja yang kamu inginkan, contoh ukuran rajutnya bisa mencapai 40 sampai 50 rantai untuk taplak meja yang memiliki lebar sekitar 30 cm.
3. Rajutan Polos
Membuat rajutan polos merupakan suatu cara merajut taplak meja, hal itu karena kamu harus merajut setiap baris dengan rajutan polos (misalnya, rajutan tunggal) sepanjang bagian depan dan belakang taplak meja.
Setelah itu rajut lagi panjang yang diinginkan untuk membuat taplak meja mu. Contoh ukuran rajutannya 40-50 baris untuk taplak meja dengan panjang sekitar 40-50 cm.
4. Buat Batas Taplak Meja
Setelah selesai membuat taplak meja, jangan lupa membuat batas pada tepi taplak meja untuk menguatkan dan mempercantik taplak meja.
Rajutlah rajutan ganda pada setiap sisi taplak meja dengan warna benang yang berbeda atau mengikuti pola yang telah ditentukan.
5. Memotong benang dan merapikan taplak meja
Setelah mencapai panjang yang diinginkan, potong benang rajut dengan sisa yang cukup untuk dijahit. Tarik ujung benang melalui lingkaran jarum rajut untuk mengamankan rajutanmu.
Kemudian, jahit kedua ujung taplak meja dengan benang rajut, sehingga taplak meja mu menjadi bentuk bundar atau persegi panjang.
Dengan mengikuti cara di atas, kamu akan dapat membuat taplak meja yang indah dan berguna. Jangan lupa untuk memilih benang dan hook yang tepat untuk ukuran dan gaya yang diinginkan dan bersabarlah saat membuat proyek ini.
Cara Merajut Cardigan untuk Pemula
Selain merajut tas dan taplak meja, ternyata merajut cardigan bisa menjadi proyek yang menyenangkan dan menantang bagi pemula, tetapi dengan panduan yang tepat, siapa pun bisa melakukannya.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara merajut cardigan untuk pemula:
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Benang rajut yang sesuai dengan ukuran hook
- Hook rajut yang sesuai dengan benang
- Gunting
- Jarum rajut
- Penggaris
- Tali pengukur atau pita pengukur
- Tombol atau kancing
Cara merajut cardigan:
1. Menentukan Ukuran Cardigan
Sama halnya dengan tips merajut sebelumnya, menentukan ukuran cardigan adalah langkah awal dalam cara merajut yang akan kamu lakukan.
Hal ini sangat penting dilakukan agar kamu dapat menentukan cardigan yang ingin dibuat dengan mengukur tubuhmu dan menentukan panjang, lebar dan kedalaman baju cardigan yang kamu inginkan.
Namun saat merajut, perlu diingat ada baiknya kamu menambahkan beberapa sentimeter pada setiap sisi, jika kamu ingin cardigan menutupi bagian tubuh dengan baik.
2. Buatlah Rantai Lurus
Membuat rantai lurus termasuk cara merajut cardigan, sebab kamu perlu membuat rantai sepanjang ukuran panjang cardigan yang telah kamu tentukan. Namun perlu memastikan
Selanjutnya membuat rantai lurus, karena hal itu merupakan salah satu jenis rajutan dasar. Buat rantai sepanjang ukuran panjang cardigan yang telah kamu tentukan.
Namun kamu harus benar-benar memastikan untuk tidak terlalu kencang saat membuat rantai, sehingga rajutan yang kamu buat tidak akan terlalu kencang dan sulit untuk diteruskan.
3. Rajutan Tunggal di Setiap Rantai
Setelah membuat rantai lurus, buat rajutan tunggal di setiap rantai. Rajutlah ke dalam lubang rantai dan tarik benang melalui lubang tersebut. Kemudian, tarik benang melalui kedua lingkaran benang pada hook.
Ulangi proses ini hingga akhir rantai. Pastikan rajutan tidak terlalu kencang, sehingga cardigan tidak akan terlalu kencang dan sulit untuk menyelesaikan proyek.
4. Buat Rajutan Ganda di Setiap Rajutan Tunggal
Selanjutnya, buatlah rajutan ganda di setiap rajutan tunggal yang telah ada sebelumnya. Rajutlah ke dalam rajutan tunggal dan tarik benang melalui lubang tersebut.
Selanjutnya, tarik benang melalui kedua lingkaran benang pada hook. Ulangi proses ini hingga akhir baris. Pastikan untuk tidak menarik benang terlalu kencang saat membuat rajutan ganda.
5. Buat Pola Cardigan
Setelah selesai membuat rajutan dasar, langkah berikutnya adalah membuat pola cardigan. Pola yang umum digunakan adalah pola raglan, yang menghubungkan bagian bahu ke bagian lengan dan bagian badan.
Ikuti pola yang telah dipilih dan rajut sesuai dengan instruksi yang diberikan.
6. Buat Lengan dan Bahu
Cara merajut cardigan melibatkan pembuatan bagian lengan dan bahu. Rajutlah sesuai pola yang telah dipilih untuk bagian lengan dan bahu, tetapi pastikan untuk mengukur lengan dan bahu agar sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan sebelumnya.
7. Memasang Tombol atau Kancing
Setelah selesai membuat bagian badan, lengan, dan bahu, langkah selanjutnya adalah memasang tombol atau kancing pada cardigan.
Pasang tombol atau kancing pada bagian depan cardigan untuk menutupi bagian dada. Kamu dapat memilih jumlah tombol atau kancing sesuai dengan keinginanmu.
8. Potong Benang agar Ujung Cardigan Rapi
Setelah selesai membuat cardigan, potong benang dan tinggalkan sekitar 10 cm dari ujung terakhir. Tarik benang melalui loop terakhir dan rapatkan ujung benang ke dalam rajutan terakhir.
Rapikan cardigan dengan hati-hati dan potong benang yang tersisa.
Demikianlah penjelasan mengenai bagaimana cara merajut untuk pemula yang bisa kamu terapkan untuk memulai sebuah proyek. Semoga penjelasan kami dapat membantumu dalam menciptakan sebuah karya dan selamat mencoba!