PARBOABOA, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana (BNBP) memantau sekaligus mencegah penularan virus baik itu Covid-19 maupun penyakit kuku dan mulut (PMK) jelang kepulangan delegasi G20 di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Deputi Bidang penanganan Darurat BNBP Mayjen TNI Fajar Setyawan mengatakan hal tersebut perlu dilakukan lantaran Bali saat ini sudah menjadi sorotan dunia di tengah agenda G20.
"Bali menjadi barometer nasional dan dunia, terlebih adanya G20 perhatian tertuju kepada Bali," kata Fajar dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa (15/11).
"Oleh karena itu jangan sampai kepulangan wisatawan asing menjadi sarana penularan virus PMK dan COVID-19."
BNBP, kata dia, ditunjuk menjadi Satgas penanganan Covid-19 serta Satgas penanganan PMK akan terus melaksanakan pengawasan dan tugas-tugasnya, bahkan siap menindak jika terjadi sesuatu.
"BNPB melakukan pengawasan atas surat edaran yang telah dikeluarkan selama ini apakah dijalankan, utamanya selama G20 berlangsung, jika ada kendala diharapkan langsung berkoordinasi untuk dilakukan tindakan lebih lanjut," kata dia.
Adapun peninjauan tersebut diawali dengan melihat fasilitas yang disediakan pengelola bandara terkait pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) seperti, lokasi penempatan publikasi penanganan penyakit mulut dan kuku.
Selanjutnya, pihak BNBP juga akan memeriksa titik-titik karpet disinfeksi yang akan dilalui penumpang dan dipastikan sudah disemprotkan cairan diinfektan sebagai salah satu upaya penerapan biosekuriti.
Mereka juga menyoroti barang bawaan penumpang melalui X-ray yang bisa mendeteksi daging mentah maupun produk olahan daging lainnya. Nantinya, jika ditemukan akan langsung dilakukan tindakan lebih lanjut.
Terakhir, BNPB juga akan melakukan peninjauan posko terpadu yang terdapat di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Dalam hal ini, Deputi Bidang Sistem dan Strategi Raditya Jati pun menghimbau kepada maskapai penerbangan agar lebih memperketat pengecekan barang bawaan penumpang jelang kepulangan para delegasi G20.
"Beberapa hari ke depan, harapannya untuk maskapai khususnya di konter check in memperketat pengecekan, dengan juga menanyakan kepada penumpang apakah membawa daging mentah atau produk olahan daging," kata Raditya.
Editor: -