PARBOABOA, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada warga yang tinggal dipesisir untuk waspada terhadap potensi gelombang laut setinggi 6 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 17-18 Februari 2023.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (17/02/2023).
BMKG menyebut, gelombang tinggi itu terbentuk karena pola angin yang berbeda-beda di sebagian wilayah Indonesia. Seperti pola angin di wilayah Indonesia bagian utara, dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 knot-25 knot.
Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan, dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 knot-25 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Selat Makassar bagian selatan, dan perairan Kotabaru,” tutur Eko Prasetyo.
BMKG kemudian menginformasikan beberapa wilayah yang perairannya berpotensi gelombang tinggi, berikut diantaranya:
Potensi Gelombang Setinggi 1,25-2,5 Meter
Perairan Barat Aceh-Kep. Nias, Samudra Hindia Barat Aceh-Lampung, perairan Barat Kep. Mentawai-Lampung, perairan Selatan Kep. Anambas-Natuna, Laut Natuna, perairan Timur Kep. Bintan-Kep. Lingga, Laut Jawa, perairan Utara Jawa Barat-Jawa Timur, perairan Selatan Kalimantan, dan Selat Makassar bagian tengah-selatan.
Kemudian, kondisi serupa juga terjadi di wilayah Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan Pulau Sawu-Kupang-Pulau Rotte, Laut Sawu, Teluk Bone, Laut Sulawesi, perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung Laut Maluku bagian selatan, Laut Seram, Laut Banda, perairan Kep. Sermata0Kep, Tanimbar perairan Kep. Kai-Kep, Aru, perairan Sorong-Amamapare-Yos Sudarso, Laut Arafuru bagian timur, perairan utara Papua Barat-Papua, Samudra Pasifik Utara Papua Barat-Papua.
Potensi Gelombang Setinggi 2,50-4,0 Meter
Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumba, Samudra Hindia Selatan Banten-NTT, perairan utara Kep. Anambas-Natuna, perairan Kep. Sangihe, Laut Maluku bagian utara, perairan Halmahera, Laut Halmahera.
Potensi Gelombang Setinggi 4-6 Meter
Laut Natuna Utara perairan Kep. Talaud, Samudra Pasifik Utara Halmahera.
