Parboaboa, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Balikpapan mendeteksi adanya 14 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Diyan Novrida, pihaknya berharap agar temuan tersebut segera ditindaklanjuti dengan melakukan penanganan.
Diyan merinci dari 14 titik panas yang terdeteksi tersebut tersebar pada 3 kabupaten di Kaltim, yakni Kabupaten Berau ada 4 titik, Kabupaten Kutai Kartanegara 1 titik dan Kabupaten Kutai Timur 9 titik.
“Sebanyak 14 titik panas tersebut terpantau kemarin mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 Wita,” kata Diyan di Balikpapan, Minggu (27/11/2022).
Kemudian, Diyan mengatakan bahwa 14 titik panas tersebut telah disampaikan ke instansi terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai dari tingkat Provinsi Kaltim hingga kabupaten supaya mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sebelumnya, pada Selasa (22/11/2022), BMKG Kota Balikpapan juga mendeteksi sebanyak 7 titik panas yang tersebar di Kabupaten Berau dan langsung menginformasikannya ke pihak terkait, sehingga titik panas tersebut dapat padam setelah dilakukan penanganan.
Diyan juga menjelaskan, walaupun saat ini sudah masuk musim hujan, tetapi masih ada beberapa kondisi bagi sejumlah kawasan di Kaltim yang mengalami panas beberapa hari berturut-turut. Sehingga, diharapkan kepada semua pihak untuk selalu waspada terhadap kemungkinan api yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
“Meski sudah masuk musim hujan, tetapi tidak terus menerus terjadi hujan, ada potensi beberapa hari mengalami panas, sehingga kami mengimbau masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan untuk meminimalisir atau menghindari titik panas,” ujar Diyan.