PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada Jumat (17/12), akhirnya meresmikan Taman Tresno Jasa Marga yang dibangun warga sekitar di Dusun Dukuh, Desa Wijimulyo Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Kulon Progo memang mempunyai tempat wisata baru yang dulunya merupakan tambang pasir. Taman Tresno berada di kelok Sungai Progo yang orang menyebutnya sebagai Tikungan Nglompeng. Itu karena sungai menikung tajam.
Sungai dari utara ke selatan, mendadak menikung ke Timur. Lokasinya berada di Pedukuhan (dusun) Dukuh, Kelurahan Wijimulyo, Kapanewon atau Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Taman Tresno Jasa Marga merupakan tempat wisata baru di Yogyakarta yang mengusung konsep taman wisata warna-warni dan menyuguhkan pemandangan Sungai Progo, dengan beberapa spot-spot yang menarik untuk berswafoto yang dilengkapi dengan tempat untuk lokasi pernikahan maupun acara-acara lainnya.
Di wilayah yang sama, wisatawan juga bisa berkunjung ke kebun kelengkeng di Dusun Dukuh, Desa Wijimulyo, yang juga merupakan Mitra Binaan Jasa Marga sejak tahun 2017 yang berfokus pada program budidaya kelengkeng dan pengembangan desa wisata argotech di Kulon Progo.
Total bantuan dan pembinaan yangdiberikan oleh Jasa Marga ke Dusun Dukuh hingga tahun 2021 mencapai Rp 1,158 milyar, yang terdiri dari bantuan bibit kelengkeng dan peralatan pertanian, pembangunan Taman Tresno Jasa Marga, penyaluran modal kerja untuk UMK, dan bantuan alat pelindung diri (APD) pada saat Dusun Dukuh menjadi zona merah COVID-19.
Di hari yang sama, Jasa Marga juga melakukan kegiatan serah terima Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Majaksingi, yang berada di Desa Majaksingi, Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan serah terima ini dihadiri oleh Plt Kepala Desa Majaksingi Muh. Hasim, dan Plt Direktur Utama PT Manajemen CBT Nusantara Muhammad Hatta.
Muh. Hasim mengatakan bahwa keberadaan Jasa Marga di tengah masyarakat Desa Majaksingi membawa perubahan yang sangat baik. Balkondes Majaksingi, jika dibandingkan dengan Balkondes lainnya yang berada di kawasan wisata Borobudur, merupakan salah satu yang terbaik dan selalu menjadi favorit wisatawan yang berkunjung ke Borobudur, berkat perhatian yang diberikan oleh Jasa Marga selama ini.
“Saya mewakili seluruh warga Desa Majaksingi, berterima kasih kepada Jasa Marga atas serah terima hari ini. Keberadaan Balkondes Majaksingi tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga desa kita, dan juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat serta turut meningkatkan perekonomian desa,” jelas Muh. Hasim.
Menjadi salah satu destinasi desa wisata baru, Balkondes Majaksingi yang letaknya tidak jauh Candi Borobudur, menawarkan keindahan alam khas pedesaan yang masih alami dengan pemandangan kaki Gunung Menoreh dan bentang alam yang begitu menakjubkan.
Balkondes Majaksingi terletak di Desa Majaksingi yang juga merupakan desa binaan Jasa Marga untuk menjadi desa wisata. Selain Balkondes, Majaksingi juga terkenal dengan ciri khas kopi aslinya yang saat ini juga tengah dibina melalui program pelatihan budidaya kopi dan proses olah kopi organik.
Berbagai program mulai pembinaan dilakukan mulai dari pembuatan rumah produksi, rumah semai, rumah sortasi, bangunan penjemuran dan perendaman, hingga pembuatan gudang penen untuk warga Dusun Kerug Batur, Desa Majaksingi.
Taman ini berdiri di luasan 1.500-2000 meter persegi. Di sana, terhampar rumput gajah mini dengan batu pijakan warna warni. Hampar rumput itu dihiasi beberapa pohon hias, mulai dari krokot merah, hanjuang seperti kemoceng, palem merah, dan jenis pisang-pisangan hias. Aneka kembang kertas juga ada di pinggiran tebing.
Beberapa fasilitas di Taman Tresno Jasa Marga, antara lain toilet, kafetaria, mushala mini, dan rumah limasan terbuka sebagai pendopo.
Di mana pun berdiri di taman itu, maka akan bisa melihat kelok sungai Progo ini. Selain itu, terlihat tepi Pedukuhan Pakelan, Kalurahan Sumberrahayu, Kapanewon Moyudan, Sleman, di seberang.
Menarik bukan? Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta tak ada salahnya untuk singgah di Taman Tresno Jasa Marga Kulonprogo ini.