Ini Dia! Asal-Usul Lagu Natal Favorit yang Membawa Kehangatan di Musim Liburan

Ilustrasi Keluarga Yang Sedang Menyanyikan Lagu Natal. (Foto: PARBOABOA/Luna)

PARBOABOA, Jakarta - Natal selalu dimeriahkan oleh alunan lagu-lagu khas yang menciptakan suasana hangat dan penuh kebahagiaan.

Namun, banyak yang tidak mengetahui bahwa setiap lagu Natal memiliki sejarah menarik yang membuatnya lebih bermakna. Berikut adalah asal-usul beberapa lagu Natal paling populer yang akrab di telinga:

1. Silent Night

Lagu ini pertama kali dinyanyikan pada Malam Natal tahun 1818 di Oberndorf, Austria. Namun, karena organ gereja rusak akibat banjir, lagu ini hanya dimainkan dengan gitar sebagai pengiring.

Liriknya ditulis oleh Joseph Mohr, sedangkan Franz Xaver Gruber yang menggubah melodinya.

Lagu ini segera mendapatkan tempat istimewa di hati umat Kristiani karena kesederhanaan lirik dan melodinya yang menyentuh, serta memberikan kesan damai yang mendalam.

Kini, "Silent Night" telah diterjemahkan ke lebih dari 300 bahasa, menjadi simbol perdamaian di seluruh dunia. Bahkan, pada tahun 2011, UNESCO bahkan menetapkan lagu ini sebagai bagian dari warisan budaya tak benda.

Lagu ini juga sering menjadi lagu wajib dalam misa malam Natal di berbagai gereja, untuk menciptakan suasana sakral yang penuh khidmat.

2. Jingle Bells

Lagu ceria ini ternyata tidak diciptakan untuk Natal. Ditulis oleh James Lord Pierpont pada 1857 dengan judul asli "One Horse Open Sleigh," lagu ini awalnya hanya dibuat untuk merayakan musim dingin.

Namun, melodinya yang menyenangkan membuatnya identik dengan suasana Natal dan menjadi lagu yang sering diputar di berbagai perayaan.

Keberhasilannya tidak lepas dari rekamannya pada awal abad ke-20, yang memperkuat statusnya sebagai salah satu lagu musim liburan yang paling dikenal.

Dengan irama yang ceria, "Jingle Bells" juga sering digunakan dalam berbagai media, termasuk film dan iklan, yang semakin memperluas popularitasnya.

3. O Holy Night

Lagu ini berasal dari Prancis, dengan lirik asli berjudul "Cantique de Noël" yang ditulis oleh Placide Cappeau pada 1843.

Melodinya digubah oleh Adolphe Adam, seorang komposer terkenal. Lagu ini menjadi salah satu karya pertama yang disiarkan melalui radio pada tahun 1906, menjadikannya bersejarah dalam dunia musik dan teknologi.

"O Holy Night" juga sering dinyanyikan oleh penyanyi ternama seperti Mariah Carey, Celine Dion, dan Andrea Bocelli, yang semakin memperkuat popularitasnya.

Melodinya yang megah dan liriknya yang penuh makna menjadikan lagu ini salah satu himne Natal yang paling dikenang sepanjang masa.

4. We Wish You a Merry Christmas

Lagu tradisional ini berasal dari Inggris pada abad ke-16. Awalnya, lagu ini dinyanyikan oleh para pelayan kepada majikan mereka sebagai bentuk ucapan selamat Natal.

Selain itu, lagu ini juga menjadi permintaan tidak langsung untuk mendapatkan figgy pudding, puding khas Inggris yang biasa disajikan saat musim liburan.

Dengan melodi sederhana yang mudah diingat, "We Wish You a Merry Christmas" menjadi favorit di acara paduan suara maupun perayaan keluarga. Serta, lagu ini juga membawa pesan sukacita dan kebersamaan, yang sangat sesuai dengan semangat Natal.

5. The First Noel

Lagu ini dipercaya berasal dari abad pertengahan di Inggris atau Prancis.

Istilah "Noel" memiliki akar dari bahasa Latin "natalis," yang bermakna kelahiran, yang kemudian diadaptasi ke dalam tradisi Eropa sebagai simbol perayaan kelahiran Kristus.

Lirik lagu ini menggambarkan kisah kelahiran Yesus dengan melodi sederhana namun menyentuh hati.

"The First Noel" pun juga sering digunakan dalam acara gereja, menambah kesan sakral dalam perayaan Natal.

Dengan banyaknya aransemen modern yang dibuat oleh musisi terkenal, lagu ini tetap relevan dan menjadi salah satu lagu Natal favorit hingga saat ini.

6. Santa Claus Is Coming to Town

Lagu ini ditulis oleh John Frederick Coots dan Haven Gillespie pada tahun 1934 dan langsung menjadi hits ketika pertama kali diputar di radio.

Liriknya yang menceritakan tentang Santa Claus yang datang membawa hadiah membuat lagu ini sangat disukai anak-anak.

Lagu ini telah direkam oleh lebih dari 200 artis, termasuk Frank Sinatra, Bruce Springsteen, dan Michael Bublé.

Dengan aransemen yang beragam, "Santa Claus Is Coming to Town" menjadi salah satu lagu Natal yang paling sering diputar selama musim liburan, menghadirkan semangat keceriaan dan harapan.

7. White Christmas

Irving Berlin menciptakan lagu yang menggambarkan suasana damai Natal ini pada tahun 1942, dengan lirik yang membawa kenangan dan kerinduan akan Natal yang bersalju serta penuh kehangatan keluarga.

Lagu ini dipopulerkan oleh Bing Crosby dalam film "Holiday Inn" dan menjadi salah satu lagu Natal paling laris sepanjang masa.

Liriknya mengisahkan kerinduan akan Natal bersalju yang penuh kehangatan dan kenangan indah.

"White Christmas" memegang rekor sebagai lagu terlaris sepanjang masa dengan lebih dari 50 juta kopi terjual secara global.

Hingga kini, lagu ini terus menjadi favorit di musim liburan, menciptakan nostalgia bagi pendengarnya.

8. Deck the Halls

Lagu ini berasal dari lagu rakyat Wales abad ke-16 berjudul "Nos Galan." Melodinya sangat ceria dengan lirik yang diadaptasi pada abad ke-19 untuk mencerminkan semangat liburan Natal.

Lirik "Fa-la-la-la-la" yang khas memberikan sentuhan riang, membuat lagu ini sering digunakan untuk menambah keceriaan di acara Natal.

"Deck the Halls" mencerminkan kegembiraan dan suasana pesta yang identik dengan perayaan akhir tahun, menjadikannya salah satu lagu favorit di berbagai acara.

9. Feliz Navidad

Ditulis oleh José Feliciano pada tahun 1970, lagu ini sederhana namun membawa semangat Natal yang universal.

Dengan lirik yang menggabungkan bahasa Spanyol dan Inggris, lagu ini mencerminkan keberagaman budaya dalam perayaan Natal.

Melodinya yang mudah diingat membuat "Feliz Navidad" sering dimainkan di acara-acara Natal di seluruh dunia, memperkuat posisinya sebagai lagu yang menghubungkan banyak budaya dengan pesan kebahagiaan dan harapan.

10. Hark! The Herald Angels Sing

Lagu ini diciptakan oleh Charles Wesley pada tahun 1739, dengan melodi yang kemudian diubah oleh Felix Mendelssohn.

Lagu ini menjadi salah satu himne Natal paling terkenal, menggambarkan kegembiraan para malaikat atas kelahiran Yesus.

Dengan pesan religius yang kuat dan melodi yang megah, Lagu "Hark! The Herald Angels Sing" menjadi salah satu himne yang paling sering dibawakan di gereja selama musim Natal, serta membawa suasana penuh sukacita dan rasa khidmat yang menyentuh hati umat Kristiani.

Setiap lagu Natal ini tidak hanya menghadirkan melodi indah, tetapi juga membawa nilai-nilai kebahagiaan, kedamaian, dan harapan.

Dengan kisah unik di baliknya, lagu-lagu ini memperkuat suasana spesial Natal, memberikan kehangatan di hati semua orang yang mendengarnya.

Alunan musiknya terus menyatukan berbagai budaya dalam semangat perayaan yang universal.

Editor: Luna
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS