PARBOABOA, Jakarta - Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta Dan Banten, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Rode Paulus menginformasikan jika pekerjaan Switch Over 6 atau SO-6 di Stasiun Manggarai masih dalam tahap satu berupa penambahan jalur dan perluasan area transit.
“Terkait progres SO-6, akan diupayakan pelaksanaannya pada awal Desember 2022, nantinya akan dilanjutkan dengan tahap pembangunan ke dua untuk persiapan pembangunan SO-7 di Stasiun Manggarai” kata Rode seperti dikutip dalam keterangan, Senin (10/10/2022).
Adapun selanjutnya akan ada pembangunan tahap dua untuk optimalisasi layanan KRL dan KA Jarak Jauh. Untuk mempersiapkan pekerjaan SO-6 yang akan dilaksanakan akhir November sampai dengan awal Desember, pihaknya telah melakukan penggantian prasarana perkeretaapian berupa wesel jalur rel KA di Stasiun Manggarai.
Sebagai informasi, pada pelaksanaan SO-6 ini yang akan dilakukan antara lain:
- Memulai pekerjaan pembangunan jalur 1 dan 2 di Stasiun Manggarai.
- Mengaktifkan jalur 3 dan 4 yang akan digunakan untuk pelayanan perjalanan Commuter Line dan KA Jarak Jauh.
- Melakukan perluasan area flow transit bagi pengguna yang berada di lantai 1 Stasiun Manggarai.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter, Wawan Ariyanto menyampaikan selama pembangunan Stasiun Manggarai, KAI Commuter akan mengoptimalkan pelayanan perjalanan Commuter Line di Stasiun Manggarai.
“Pelaksanaan SO-6 Manggarai nantinya akan memberi dampak yang positif dari segi pelayanan perjalanan Commuter Line, karena akan menambah dua jalur rel KA yang bisa digunakan untuk perjalanan commuterline,” kata Wawan seperti dikutip dalam keterangan, Senin (10/10/2022).
Wawan berharap, nantinya setelah progres pembangunan di Stasiun Manggarai selesai, KAI Commuter akan mampu melayani penggunanya sebanyak 2 juta orang per harinya sesuai dengan program pemerintah.
Selain itu, dengan adanya SO-6 ini akan memperluas area transit pengguna jasa Commuter Line, fasilitas lebih optimal dan kapasitas stasiun bisa bertambah, sehingga akan membantu mengurai kepadatan pengguna jasa khususnya di jam sibuk.
“Pembangunan Stasiun Manggarai sejak awal dilakukan dengan tetap melayani perjalanan kereta untuk mobilisasi masyarakat. Oleh karena itu kami mohon maaf atas ketidaknyamanan selama pembangunan ini dan terimakasih terus mendukung adaptasi pola operasi Commuter Line yang baru,” ujarnya.