PARBOABOA - Pada acara Apple ‘Far Out’ 7 September, CEO Apple Tim Cook memperkenalkan Apple Watch pertama sebelum produk lainnya.
“Kami beruntung dikelilingi oleh orang-orang yang berusaha berinovasi bersama untuk menciptakan produk dan pengalaman yang sesuai dengan kehidupan masyarakat, produk yang intuitif dan mudah digunakan, yang memiliki integrasi unik antara perangkat keras dan perangkat lunak, dan yang sangat pribadi.”
Sejak awal Cook membanggakan konektivitas antar produknya. “Pengguna bahkan bisa mendapatkan data kesehatan dan kebugaran mereka dari Apple Watch dan melihatnya di aplikasi kesehatan di iPhone mereka,” kata Cook memberi contoh.
Konektivitas untuk panggilan telepon, dan membantu rute jalan juga merupakan kerja sama antar kedua produk.
Pada acara ini diluncurkan tiga varian jam pintar, yaitu Watch Series 8 baru, Watch SE, dan Apple Watch Ultra.
Apple Watch Ultra sendiri memiliki body yang dibuat berbeda untuk menahan kondisi cuaca ekstrim. Casingnya terbuat dari titanium aerospace dan layar berukuran 49mm.
Layarnya benar-benar datar dan terbuat dari kristal safir, yang seharusnya meningkatkan kekokohanmya.
Masih memiliki crown yang sudah pengguna dikenal tetapi ada tombol tambahan untuk mengakses berbagai fitur dengan cepat, seperti termasuk Workouts, Compass Waypoints, Backtrack, dan banyak lagi.
Tombol tersebut dirancang agar dapat diakses bahkan saat mengenakan sarung tangan. Untuk mengoptimalkan kondisi malam hari, memutar Digital Crown membuat antarmuka menjadi merah untuk visibilitas yang lebih baik dalam gelap saat menggunakan watch face Wayfinder.
Apple Watch Ultra dibekali GPS multi-band. Alhasil memberikan data jarak, kecepatan, dan rute yang paling tepat untuk pelatihan dan kompetisi.
Masa pakai baterai bisa mencapai 36 jam. Namun ada fitur pengoptimalan baterai baru yang dapat memperpanjang hingga 60 jam masa pakai.
Apple melengkapi Watch Ultra dengan tiga band baru. Ada Alpine Loop yang dibuat dengan loop nilon dua lapisan.
Ada loop Ocean yang dirancang khusus untuk olahraga air ekstrem dan menyelam, dan Trail Loop yang ringan.
Speaker di smartwatch ini dijanjikan dapat mengeluarkan suara yang lebih lantang. Tersemat pula mikrofon yang telah ditingkatkan untuk situasi berangin.
Apple menerapkan algoritme pengurangan kebisingan angin canggih, termasuk pembelajaran mesin, untuk menghadirkan audio yang jelas dan dapat dipahami saat melakukan panggilan.
Watch Ultra dibuat tahan air WR-100 - dan memiliki pengukur kedalaman bawaan otomatis. Ini juga bersertifikat EN13319, yang yang merupakan standar yang diakui secara internasional untuk aksesori selam, termasuk pengukur kedalaman yang diandalkan oleh penyelam rekreasi di seluruh dunia.
Apple Watch Ultra menampilkan aplikasi Depth yang dirancang dengan antarmuka pengguna yang intuitif.
Hanya dengan pandangan sekilas, aplikasi Depth menampilkan waktu, kedalaman saat ini, suhu air, durasi di bawah air, dan kedalaman maksimal yang dicapai. Pengguna dapat memprogram tombol Action untuk langsung meluncurkan aplikasi Depth.
Sebagai perangkat yang dirancang untuk olahraga ekstrem, Apple Watch Ultra juga bisa diajak menyelam di laut hingga kedalaman 40 meter. Apple Watch Ultra sendiri telah mengantongi sertifikasi WR 100 dan EN 13319.
Apple Watch generasi sebelumnya juga bisa digunakan di air. Namun, hanya untuk aktivitas dalam air yang dangkal seperti berenang di kolam atau di permukaan laut dan tidak untuk menyelam.
Apple Watch Ultra turut dibekali aplikasi Compass (Kompas) dan pengguna dapat menambahkan “Compass Waypoints” untuk lokasi-lokasi yang ingin dituju.
Perangkat ini hadir dengan tiga varian tali pengikat, yaitu warna Alpine, Trail, dan Ocean. Ketiga tali dirancang dengan bahan yang ringan, tetapi kuat, dan diklaim dapat memberi keamanan bagi para pengguna yang melakukan aktivitas di luar.
Soal harga, Apple Watch Ultra dibanderol dengan 799 dollar AS atau sekitar Rp 11,9 juta. Apple Watch Ultra akan mulai tersedia pada 23 September 2022 mendatang.