Serial asal Korea Selatan Squid Game menjadi salah satu tayangan Netflix yang beberapa waktu lalu ramai dibicarakan. Kepopulerannya ini tentu saja karena alur cerita yang seru dan selalu menegangkan di setiap episodenya.
Kesuksesan dan kepopuleran Squid Game ternyata dimanfaatkan beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab, yaitu penjahat siber. Mereka ramai-ramai membuat aplikasi Squid Game yang mengandung malware Joker. Seperti yang kita tahu, malware Joker merupakan virus berbahaya untuk Android.
Peneliti malware Android dari ESET, Lukas Stefanko, mengungkap ada lebih dari 200 aplikasi bertema Squid Game yang terpajang di Play Store. Setidaknya satu di antaranya diketahui telah disusupi malware berbahaya.
Hal tersebut menjadi celah bagi para peretas untuk mendapatkan uang melalui iklan di dalam aplikasi Squid Game.
Awalnya ada seorang peneliti keamanan Android yang mengungkap adanya aplikasi wallpaper Squid Game. Laporan itu lalu dianalisa oleh Stefanko dan mereka berdua menyimpulkan bahwa aplikasi tersebut ditunggangi malware Joker.
Dikutip dari Times of India, Jumat (22/10/2021) aplikasi berbahaya itu menawarkan berbagai wallpaper beresolusi 4K HD bertema Squid Game. Apabila aplikasi yang membawa malware tersebut terunduh, itu akan berpotensi menginfeksi perangkat Android pengguna.
Stefanko menegaskan, pencipta malware sering menunggangi popularitas sebuah fenomena viral untuk menyebarkan malware dan mencuri data.
Joker sendiri cukup sering menyusupi aplikasi Android yang terpajang di Play Store. Malware ini merupakan spyware trojan yang bisa mencuri data dari perangkat korbam, temasuk SMS dan daftar kontak.
Joker dikenal lihai menemukan celah keamanan untuk kembali menyelinap ke Play Store, setiap beberapa bulan sekali, dengan cara mengubah kode, metode eksekusi, maupun teknik payload retrieving.
Di kasus aplikasi bertema Squid Game dimaksud, malware Joker menarget korban dengan iklan tipuan. Target akan dipancing dan "dipaksa" untuk mendaftar layanan SMS berbayar yang dibanderol dengan harga mahal tanpa mereka ketahui.
Saat ini, Google disebut telah menghapus aplikasi tersebut. Tapi, sebelum dihapus, aplikasi itu sudah diunduh 5.000 kali. Sejauh ini, rumah produksi Squid Game maupun Netflix sendiri selaku platform penayang serial tersebut, tidak membuat aplikasi resmi bertema Squid Game.
Stefanko pun mengingatkan kepada pengguna Android agar lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi Squid Game tersebut. Mengingat memang Squid Game resmi tidak ada aplikasinya. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh pengembang aplikasi untuk mendapatkan uang lewat iklan dalam aplikasi tersebut.