PARBOABOA, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md telah mengumumkan 13 nama yang terpilih sebagai anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF untuk mengusut tragedi Kanjuruhan pada Senin (03/10/2022).
Dalam pengumumannya, Mahfud mengatakan jika dirinya akan memimpin tim independen ini. Kemudian Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali sebagai wakil, serta Mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Nur Rochmad sebagai Sekretaris.
Kemudian, tim ini akan bekerja dengan 10 orang anggota, yaitu:
1. Akademisi Universitas Indonesia Rhenald Kasali
2. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Sumaryanto
3. Pengamat Olahraga, Akmal Marhali
4. Jurnalis Olahraga Harian Kompas, Anton Sanjoyo
5. Mantan Pengurus PSSI dengan Lisensi FIFA, Nugroho Setiawan
6. Mantan Kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI (purn) Doni Monardo
7. Wakil Ketua Umum 1 Komite Olahraga Nasional Indonesia, Mayjen TNI (purn) Suwarno
8. Mantan Wakapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Sri Handayani
9. Mantan Pimpinan KPK, Laode M Syarif
10. Mantan Pemain Sepakbola Tim Nasional, Kurniawan Dwi Yulianto.
Mahfud menjelaskan jika tim pencari fakta ini akan bekerja dalam waktu 2 minggu hingga 1 bulan kedepan. Tim akan melakukan pekerjaannya dengan melakukan rapat maraton serta pemanggilan terhadap pihak-pihak tertentu mulai besok, Selasa (04/10/2022).
"Tim ini akan bekerja paling lama 1 bulan," ucapnya dalam konferensi pers, Senin (03/10/2022).
Hasil temuan dari TGIPF akan diserahkan kepada Presiden Jokowi untuk penilaian kebijakan keolahragaan nasional, khususnya persepepakbolaan.
Selain itu, Mahfud menegaskan jika seluruh pertandingan Liga Indonesia dihentikan sementara sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo dan baru dapat dilanjutkan kembali setelah dievaluasi secara menyeluruh.
"Presiden bilang [pertandingan] diberhentikan dulu sampai ada evaluasi total dan menyeluruh," ucap Mahfud.