PARBOABOA – The Baby Alien disebut-sebut akan sulit untuk kembali mengaspal di ajang MotoGp. Pasalnya kondisi pebalap Repsol Honda itu mengalami gegar otak yang belum diketahui perkembangan sebenarnya. Sejumlah pihak bahkan mengatakan ini pertanda Marc Marquez bakal segera pensiun dari MotoGP layaknya Valentino Rossi.
Tim Marc Marquez, Repsol Honda, sejauh ini hanya mengabarkan Marc Marquez mengalami gegar otak. Namun, belum ada kabar lanjutan lain, termasuk dari Marc Marquez maupun keluarganya.
Sang Bayi Alien, Marc Marquez diketahui mengalami kecelakaan pada saat berlatih motocross pada Sabtu, 30 Oktober 2021. Akibat kecelakaan itu, pebalap 28 tahun mengalami gegar otak dan harus absen di seri ke-17 MotoGP 2021 yang berlangsung di MotoGP Algarve Portugal pekan lalu.
Namun tidak satu pun orang yang mengetahui kronologis bagaimana Marc Marquez terjatuh. Satu hal yang bisa dopastikan, ia saat itu berlatih bersama juara dunia Enduro, Josep Garcia. Bahkan sang adik, Alex Marquez yang dikenal dekat dengan sang kakak juga sama sekali tidak tahu bagaimana kronologis Marc Marquez usai terjatuh.
"Marc? Tidak tahu. Saya tidak ada di sana. Saya di rumah. Dia pergi dengan motor off-road di trek yang berjarak lima menit dari rumah saya. Sayangnya, dia tidak bisa berada di sini dan saya harap dia bisa fit untuk Valencia," kata Alex.
Hanya saja melalui keterangannya, Manajer Repsol Honda, Alberto Puig mengkonfirmasi Marc Marquez memang gegar otak. Pun begitu dia mengatakan kondisi Marc tidak apa-apa dan hanya sedikit seperti pusing. Dia mengatkan Marc telah diperiksa ke dokter dan klub mengambil keputusan Marc tidak balapan jika tidak dalam kondisi 100 persen.
"Itu adalah kecelakaan normal ketika Anda berlatih di gunung dengan motor enduro, atau motor motorcross. Dia jatuh dan dia mengalami gegar otak," tutur Puig.
Ketidakjelasan informasi itu menimbulkan banyak spekulasi, banyak pihak yang merasa ada yang ditutup-tutupi dari cedera Marc Marquez. Salah satunya diungkap pebalab Aprilia Gresini, Aleix Espargaro. Rider berpaspor Spanyol mengatakan Marc Marquez kemungkinan mengalami cedera yang lebih parah dari sekedar gegar otak.
Menurut Aleix, bukan tak mungkin, Marc Marquez mengalami patah tangan. Terlebih, cedera patah lengan kanan yang dilalami Marc Marquez di pertengahan 2020 belum sepenuhnya pulih.
“Tidak ada yang memiliki informasi pasti tentang bagaimana kecelakaannya terjadi. Mungkin tangan Marquez juga patah. Satu hal yang pasti, ia tidak ada di sini karena mengalami gegar otak. Di saat bersamaan, Marc biasanya melakukan apa saja untuk mengikuti balapan,” kata Aleix Espargaro mengutip dari Tuttomotoriweb, Senin (08/11/2021).