PARBOABOA, Jakarta - Dua korban tertimpa longsor yang berada di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berhasil ditemukan.
Dari pantauan Parboaboa di lokasi, Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 12.50 WIB, tampak eskavator masih menggali tumpukan tanah, sementara dua mobil ambulans menanti di tanjakan dekat lokasi tertimbunnya korban.
Kemudian pada pukul 13.00 WIB, salah satu jenazah korban berhasil diangkat dan dibawa ke ambulan.
Tim SAR gabungan sejauh ini telah menemukan dua korban yang tertimbun longsor. Dua korban diketahui berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
“Ada dua yang ditemukan,” ucap salah satu petugas yang sedang mengevakuasi.
Saat dikonfirmasi, Staf Pusdalops BPBD Cianjur Samsul Rizal membenarkan hal itu.
Samsul mengatakan, sejauh ini ada 36 orang dilaporkan tertimbun di desa Cijedil berdasarkan data yang dihimpun dari RT/RW setempat.
“Ada 36 orang total. Karena ini dua udah ditemukan, berarti 34 orang lagi yang masih tertimbun,” ucapnya kepada Parboaboa di lokasi, Selasa (22/11/2022).
Samsul mengungkapkan, masih banyak yang tertimpa di timbunan yang sama, namun proses evakuasi dihentikan sementara akibat korban tertimbun sedalam 10 meter.
“Itu (proses evakuasi) jadi sulit dan lama makanya dihentikan. Kenapa lama? Karena korban lainnya tertimbun sedalam 10 meter. Makanya baru dua yang ditemukan,” jelasnya.
Dua korban tersebut, kata Samsul, dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur untuk identifikasi dan penanganan lebih lanjut.
Sebelumnya, Plt. Kepala PusdatinKK BNPB Abdul Muhari mengatakan, sebanyak 25 orang masih tertimbun di desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
“25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. 79 orang lainnya luka-luka. Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik,” kata Muhari dalam keterangan tertulis yang diterima Parboaboa, Senin (21/11/2022).
Untuk diketahui, gempa susulan di Kabupaten Cianjur masih terjadi hingga hari ini.
Berdasarkan amatan Parboaboa di desa Cijedil, gempa susulan berskala kecil terjadi pada pukul 13.43 WIB. Gempa susulan tersebut menyebabkan tanah bergoyang dan membuat warga berhamburan ke jalan.