PARBOABOA, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) kembali menutup sejumlah halte bus TransJakarta guna jalani revitalisasi tahap dua. Kali ini, ada sebanyak 14 halte yang ditutup sementara mulai 4-7 September 2022.
"Untuk tahap dua, proses penutupan sementara kita lakukan secara bertahap mulai mulai 4-7 September," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor dalam keterangannya, Minggu (4/9).
Anang menjelaskan, penutupan ini termasuk rangkaian penataan ulang 46 halte yang ditargetkan rampung hingga akhir 2022. Penataan ulang halte sendiri bertujuan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
"Pelanggan tetap bisa terlayani melalui solusi yang diberikan selama penutupan sementara dilakukan," ujarnya.
Berikut daftar 14 halte yang ditutup sementara mulai 4-7 September 2022 beserta solusi bagi pelanggan:
- Mulai Minggu (4/9)
1. Halte Gatot Subroto Lipi: Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya, yakni Halte Semanggi dan Halte Gatot Subroto Jamsostek.
2. Halte SMKN 57: Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Jati Padang dan Halte Departemen Pertanian (Deptan).
3. Halte Senen Sentral: Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Budi Utomo dan Halte Pal Putih menggunakan rute shuttle Atrium Budi Utomo (3ST).
4. Halte Kuningan Barat: Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Gatot Subroto Jamsostek dan Halte Tegal Parang.
- Mulai Senin (5/9)
5. Halte Jembatan Gantung: Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Taman Kota dan Halte Dispenda Samsat Barat.
6. Halte Manggarai: Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Pasar Rumput dan Matraman 2.
7. Halte PGC 1: Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte BKN dan Halte Pasar Keramat Jati.
8. Halte Kebayoran Lama: Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum sesudahnya yakni Halte Simprug dan Halte Kebayoran Lama Bungur.
- Mulai Selasa (6/9)
9. Halte Pulogadung 1: Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Bermis.
10. Halte Kalideres: Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Pesakih.
11. Halte Pulogadung 2: Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Pasar Pulogadung.
12. Halte Pasar Jatinegara: Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Kebon Pala dan Halte Jatinegara RS Premiere.
13. Halte Pramuka BPKP: Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Pramuka LIA dan Halte UNJ.
- Mulai Rabu (7/9)
14. Halte Ragunan
Sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna angkutan Transjakarta, pihak pengelola memang telah berencana melakukan penataan ulang terhadap 46 halte yang tersebar di seluruh Jakarta sampai akhir tahun ini.
Agar operasional bus ini tidak terganggu, perbaikan halte dilakukan secara bertahap dan direncanakan rampung pada akhir tahun 2022 ini. Diperkirakan jumlah anggaran yang disiapkan mencapai miliaran rupiah.
"Anggaran sudah ada kurang lebih sekitar Rp600 miliar. Ini untuk semua ya yang 46 halte," ucap Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Yana Aditya, Selasa (15/3).