PARBOABOA, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menguji coba fasilitas pemindai wajah (face recognition) pada layanan keberangkatan (boarding gate) di stasiun Kereta Api (KA) Bandung. Nantinya, fasilitas ini akan diterapkan di seluruh stasiun KA pada awal tahun 2023.
"Ditargetkan pada awal tahun 2023, layanan ini sudah bisa diterapkan di seluruh stasiun KA jarak jauh di berbagai daerah," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu (01/10/2022).
Joni mengatakan, uji coba fasilitas pemindaian wajah tahap pertama ini dilakukan pada 28 September 2022 lalu. Tujuannya adalah untuk mempermudah pelanggan KA jarak jauh yang ingin naik kereta.
Untuk diketahui, face recognition boarding gate dapat memberikan kemudahan bagi penumpang KA jarak jauh dikarenakan penumpang sudah tidak perlu lagi menunjukkan dokumen-dokumen saat akan boarding, seperti tiket fisik, e-boarding pass, KTP, maupun bukti vaksinasi.
Dimana fasilitas ini dilengkapi dengan kamera untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas melalui wajah, nantinya datanya akan otomatis diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasinya.
Untuk dapat memanfaatkan fasilitas face recognition boarding gate, penumpang KA harus melakukan registrasi yang berlaku untuk selamanya. Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat pemindai e-KTP Reader, kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang tersedia di e-KTP reader.
Setelah itu, penumpang tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Penumpang dapat langsung menuju ke face recognition boarding gate, dengan cukup mengarahkan wajah ke mesin pemindai. Apabila data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai ketentuan, maka gate akan terbuka secara otomatis.
"Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding," papar Joni.
Menurut Joni, ke depannya registrasi online akan dikembangkan melalui aplikasi KAI Access. Selain itu, registrasi dapat dilakukan di customer service, vending machine, maupun check in counter yang telah dilengkapi e-KTP reader
Sementara bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, maka dapat melakukan boarding manual.