PARBOABOA, Pematang Siantar- Lubang di Jembatan Sudirman, samping Gereja GKPS Kota Pematang Siantar membuat masyarakat resah dan mendesak pemerintah memperbaikinya.
Seperti yang dikeluhkan Erik Tambunan (26) warga Kecamatan Siantar Barat memaparkan kekesalannya atas lamanya pihak Pemerintah Kota (Pemko) untuk memperbaikinya.
"Segera diperbaiki, soalnya ini juga jalan utama, jangan lama, makin besar amblasnya," ujarnya kepada Parboaboa, Senin (8/5/2023),
Erik mengatakan, Pemerintah Kota Pematang Siantar seharusnya mendeteksi dan memperbaiki lubang di Jembatan Sudirman untuk memberikan kenyamanan masyarakat yang melintasi ruas jembatan tersebut.
"Sebenarnya kalau dilihat-lihat masih belum rawan, tapi jika arus volume kendaraan cukup padat di jam-jam kerja akan mempengaruhi besaran lubang itu, sehingga tak boleh dibiarkan karena akan mengganggu kenyamanan pengendara,“ katanya.
Pantauan Parboaboa, lubang yang ada di Jembatan Sudirman telah dipasang garis polisi yang mengelilingi titik kerusakan tersebut.
Terlihat luas lubang yang amblas berdiameter 20 hingga 30 centimeter.
Meski begitu, arus lalu lintas di sekitar Jembatan Sudirman terpantau kondusif.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan di Dinas PUPR Pematang Siantar, Rado Hotrin Simatupang, mengatakan dinasnya telah memeriksa lubang yang ada di jembatan tersebut.
"Sebentar lagi akan dibuatkan tanda peringatan sementara agar tidak membahayakan pengendara," katanya.
Dinas PUPR, lanjutnya, akan segera memperbaiki lubang di Jembatan Sudirman tersebut dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan bisa segera kita tangani dalam waktu dekat. Serta akan diusahakan dikerjakan dalam waktu yang tidak terlalu lama," pungkas Rado Hotrin Simatupang.
