PARBOABOA, Jakarta - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur akan melaksanakan vaksinasi rabies kucing mulai pekan depan.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin mengatakan jika vaksinasi rabies ini ditargetkan akan menyasar sebanyak 12 ribu kucing sepanjang tahu 2023.
Ia mengklaim bahwa jumlah itu merupakan yang terbanyak dari kota dan kabupaten se-DKI Jakarta.
"Target kita memang yang terbanyak di DKI Jakarta. Total sebanyak 12.000 tahun ini," kata Ali Nurdin dalam keterangannya, Jumat (05/05/2023.
Ali mengungkapkan bahwa pelaksanaan vaksinasi di Jaktim baru akan dilakukan mulai Senin, 8 Mei 2023.
Adapun vaksinasi rabies untuk kucing tersebut akan dilakukan secara bertahap pada 65 wilayah kelurahan.
"Pelaksanaan hari perdana menyasar Kelurahan Ciracas dan Pondok Ranggon," ujarnya.
Ali menjelaskan bahwa kuota pelaksanaan vaksinasi di setiap kelurahan akan disesuaikan dengan potensi yang ada. Sehingga jumlah masing-masing kelurahan dipastikan berbeda.
Sementara itu sebelumnya, KPKP Jakarta Pusat telah melakukan vaksinasi rabies terhadap 28 ekor Hewan Penular Rabies (HPR) peliharaan warga di RPTRA Kebon Sirih, Jalan Srikaya II, RT 15/07, Kebon Sirih, Menteng.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, vaksinasi rabies merupakan tindakan imunisasi yang berguna untuk mencegah infeksi virus rabies dari hewan peliharaan warga.
Ia menyatakan bahwa kegiatan vaksinasi rabies sendiri ditujukan bagi empat jenis HPR yang terdiri dari kucing, anjing, kera dan musang.
“Vaksinasi ini juga untuk mempertahankan predikat Jakarta sebagai Kota Bebas Rabies," kata Penty Yunesi Pudyastuti dalam keterangannya, Rabu (03/05/2023).
Penty lalu merinci, 28 ekor HPR yang divaksinasi rabies dalam kegiatan ini terdiri dari 25 ekor kucing, dua ekor anjing dan satu ekor kera dari 17 pemilik hewan peliharaan.
"Vaksinasi berlangsung selama satu hari mulai pukul 09:00-12:00," ujarnya.
Di samping itu, ia berharap dengan vaksinasi, HPR peliharaan warga selalu tumbuh sehat dan tidak mudah menularkan virus rabies.
"Pelayanan ini gratis, tidak dipungut biaya," pungkasnya.