PARBOABOA, Lumajang - Letusan Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) telah menyebabkan sejumlah masyarakat meninggal dunia dan sebagian masih dinyatakan hilang. Menurut informasi resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai pada hari Senin (6/12) sore, sebanyak 22 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, sebanyak 14 orang ditemukan di Kecamatan Pronojiwo, sementara 8 lainnya ditemukan di Kecamatan Candipuro.
Sebanyak 5 orang diantara korban yang ditemukan di Kecamatan Pronojiwo belum teridentifikasi, sementara 9 lainnya berhasil di identifikasi dan telah dimakamkan. Sedangkan korban yang ditemukan di Kecamatan Candipuro satu korban belum berhasil teridentifikasi.
"Sembilan korban lain di Kecamatan Pronojiwo sekarang sudah dimakamkan," kata Abdul.
Menurut data di lapangan masih ada 27 korban lainnya yang belum ditemukan, sehingga kemungkinan jumlah korban jiwa akibat bencana alam ini akan terus bertambah.
Adapun jumlah masyarakat yang terdampak akibat erupsis Gunung Semeru ini mencapai 5.205 orang. Sementara itu, total pengungsi di 19 titik pengungsian saat ini ada 2.004 jiwa dengan rincian 305 di 9 titik Kecamatan Pronojiwo. Kemudian, 1.136 jiwa di 6 titik Kecamatan Candipuro, dan 563 jiwa di 4 titik Kecamatan Pasirian.
Bantuan untuk korban erupsi Semeru
Bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana telah berdatangan dari sejumlah pihak. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengirim delapan truk berisi bantuan logistik untuk korban pada Senin (6/12). Selain bantuan logistik juga mengirimkan bantuan tenaga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Tagana Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik ke lokasi bencana.
Bantuan juga dikirimkan oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang disalurkan melalui Palang Merah Indonesia Kebumen. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan dasar atau alat pembersih diri, seperti baju, handuk, selimut, terpal, peralatan bayi, beras dan minyak, serta sayur mayur.