PARBOABOA, Pematang Siantar - Pelaku UMKM kue kering di Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara menambah produksi mereka, untuk memenuhi permintaan pembeli menjelang Idulfitri 1444 Hijriah.
Salah seorang pedagang kue kering, R Siahaan (42) mengakui ada peningkatan penjualan hingga 50 persen dari hari biasanya.
“Biasanya hanya produksi 5 hingga 10 sak tepung saja, tapi karena banyak pelanggan yang pesan, apalagi ini jelang lebaran ya produksi nambah menjadi 25 hingga 30 sak tepung terigu,” Katanya kepada PARBOABOA, Rabu (19/04/2023).
Selain menerima pesanan dari pelanggan luar kota, Siahaan juga menerima pesanan dari penjual lain ingin menjual kembali kue kering di daerah pedalaman atau perumahan yang jauh dari pusat keramaian. Kue kering yang dipasarkan R Siahaan yaitu nastar, putri salju, sagu, lidah kucing, vanili, kastengel, dan beberapa jenis kue kering lainnya, termasuk jajanan ringan seperti kacang-kacangan.
“Sampai saat ini, sudah ada 6 sales kue kering yang pesan kue sama saya untuk mereka jual kembali di daerah lain. Sampai saat ini masih ada yang memesan. Walaupun sudah H-2 Lebaran,” katanya.
Ia bahkan mempekerjakan 5 karyawan, dari sebelumnya hanya mengerjakan sendiri pesanan kue kering selama ini.
“Untuk harga, kue dalam toples ukuran 500 gram dibanderol Rp45 ribu dan ukuran 1 kilogram Rp90 ribu,” ungkap R Siahaan.