PARBOABOA – Sebuah ledakan terjadi belum lama ini di depan rumah orang tua Veronica Koman di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Veronica sendiri adalah seorang pengacara publik yang kerap menangani isu Papua dan pengungsian internasional.
Belum lama setelah ledakan tersebut, muncul kembali Nama Benny Wenda yang trending di Twitter hari ini, Selasa 9 November 2021. Nama Benny Wenda yang dikenal sebagai petinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM) kerap jadi trending di Indonesia khususnya dengan hal yang berkaitan isu Kemerdekaan Papua.
Pada profil twitternya tertulis keterangan “Pemimpin kemerdekaan Papua Barat, Presiden Sementara Pemerintahan Sementara ULMWP, dan pendiri Kampanye Papua Merdeka”.
Benny Wenda lahir tepat hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1974 di Lembah Baliem, tanah Papua. Saat ini dia tidak tinggal di Indonesia, ia berada di Inggris dan mengendalikan organiasinya dari luar negeri.
Benni Wenda yang merupakan Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) atau Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat mengumumkan hal itu saat peringatan HUT OPM (Organisasi Papua Merdeka) pada 1 Desember 2020. Dia dinominasikan sebagai presiden sementara pemerintah sementara west Papua.
Benny selalu menegaskan, sejak saat dideklarasikan, pihaknya tidak akan tunduk kepada pemerintahan Indonesia.
Benny Wenda memiliki dendam Pribadi dan menjadi antipati terhadap pemerintah Indonesia setelah dirinya mengklaim jika ada serangan udara yang membuat keluarganya menjadi korban. Dia juga mengklaim akibat serangan udara itu satu kakinya putus. Setelah rezim Soeharto berakhir, Wenda lantas angkat senjata menuntut kemerdekaan Papua walaupun keluarganya sendiri memilih bergabung dengan NKRI.
Pada pemerintahan Megawati, Wenda berhasil membuat lobi politik yang menjadikan Papua sebagai daerah otonomi khusus. Namun Wenda masih kurang puas dan menuntut lagi kemerdekaan Papua.
Kegiatan-kegiatan Benny Wenda yang dinilai mengancam integrasi NKRI kemudian tak dapat ditolerir lagi oleh aparat keamanan Indonesia. Wenda pun ditangkap karena ia mengacaukan keamanan pada tahun 2001. Ia kemudian ditahan di Jayapura pada 6 Juni 2002.
Tapi Benny Wenda dibantu simpatisan OPM berhasil kabur dari penjara pada 27 Oktober 2002. Dia lalu diselundupkan ke Papua Nugini, yang kemudian terbang ke Inggris bersama LSM asal Eropa setelah mendapat suaka politik.
Terakhir, Benny Wenda mengatakan penyelenggaraan PON di Papua belum lama ini adalah bentuk tarian di atas penderitaan rakyat Papua. Pernyataan itu disampaikannnya di media sosial pada Selasa (09/11/2021).
Saat ini Wenda merupakan penerima suaka dan hidup aman di bawah perlindungan dan pengawasan negeri Ratu Elizabeth II. Di Inggris ia hanya bisa menyuarakan kemerdekaan Papua lewat media massa dan media sosial.