PARBOABOA – Keberadaan motor matic atau yang bertransmisi otomatis kian menjamur khusunya di perkotaan karena dinilai lebih nyaman dikendarai di daerah yang rawan macet.
Pengguna motor matic hanya perlu memakai gas dan rem tanpa harus berkali-kali berpindah gigi. Sistem ini disebut dengan teknologi continuosly variable transmission (CVT) yang dirancang untuk memudahkan pengguna mengendarai kendaraan.
Namun, kamu perlu melakukan perawatan CVT motor matic agar selalu dalam kondisi prima. Lantas, bagaimana caranya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini yuk!
1. Periksa V-belt CVT
V-belt merupakan salah satu komponen penting pada CVT yang berfungsi meneruskan tenaga mesin ke roda belakang. Seiring dengan lamanya pemakaian, V-belt yang sudah dimakan usia akan rentan putus dan membahayakan keselamatan pengendara.
3. Perawatan Kampas Kopling
Kampas kopling atau ganda berfungsi sebagai komponen penyalur tenaga mesin menuju roda belakang. Kampas kopling yang aus akan membuat penyaluran tenaga kurang optimal dan sering terdengar bunyi “gredek”.
2. Periksa Kondisi Roller
Komponen CVT selanjutnya yang perlu diperiksa adalah roller, yang berfungsi untuk memberikan perubahan pada mekanisme V-belt sehingga roda bida bergerak. Roller pada motor matic berfungsi untuk membantu mengatur putaran mesin dari rendah ke tinggi.
4. Rutin Ganti Oli Transmisi
Selain oli mesin, sebaiknya kamu juga rajin mengganti oli gardan. Hal itu bertujuan untuk melumasi setiap gear pada gardan saat tenaga mesin disalurkan ke roda. Mengganti oli gardan secara berkala dapat mengoptimalkan kinerja CVT.
5. Servis Berkala dan Gunakan Sparepart Asli
Lakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan transmisi otomatis tetap dalam kondisi prima. Selain itu, pembersihan area CVT bermanfaat untuk mengurangi tingkat gesekan akibat kotoran dan debu.
Itulah tadi 5 tips menjaga transmisi motor matic yang perlu diketahui. Lakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara.