PARBOABOA - Mulai Senin (28/2), pengguna TikTok dapat mengunggah video berdurasi lebih panjang hingga 10 menit. Hal ini membuat platform video yang dimiliki ByteDance itu makin bersaing dengan Youtube.
Pada saat Tiktok meluncur untuk pertama kalinya, platform video asal China ini hanya bisa mengunggah konten maksimal 1 menit. Lalu pada tahun lalu diperpanjang menjadi maksimal tiga menit.
"Hari ini kami dengan senang hati mulai meluncurkan kemampuan untuk mengunggah video berdurasi hingga 10 menit," kata Tiktok mengutip AFP, Selasa (1/3).
TikTok memperkenalkan video tiga menit Juli lalu, tetapi pembaruan terbaru ini adalah peningkatan terbesar, dan sekarang akan diluncurkan secara global.
“Kami selalu memikirkan cara-cara baru untuk membawa nilai bagi komunitas kami dan memperkaya pengalaman TikTok,” kata juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada The Verge, Senin(28/2).
Meskipun popularitas TikTok yang meroket didasarkan pada aliran video pendek tanpa akhir yang dirancang untuk menarik perhatian pengguna, perusahaan telah mendorong konten yang lebih panjang untuk sementara waktu.
Video yang lebih panjang memungkinkan TikTok dapat bersaing dengan YouTube dan menangkap pengguna yang lebih tua serta meningkatkan waktu keterlibatan secara keseluruhan di aplikasi.
Namun, peralihan konten yang lebih panjang dapat merugikan perusahaan dengan membatasi jumlah data yang dapat dikumpulkan dari kebiasaan menonton pengguna. Di saat yang sama, para pesaing TikTok menawarkan konten video pendek. Misal, Instagram dengan Reel, YouTube dengan Short, dan Snapchat dengan Spotlight.
Dikutip The Verge, Selasa (1/3), Navarra mengatakan konten dengan bentuk yang lebih panjang secara umum lebih mudah untuk dimonetisasi dan membuat orang tetap berada di platform lebih lama.
Akan tetapi, ia mengatakan TikTok perlu mencari tahu bagaimana memposisikan dan menyajikan video-video ini di platformnya dengan tepat.
“Mereka dapat membuat beranda khusus untuk konten yang lebih panjang. Sebab, konten berdurasi panjang tidak baik di umpan vertikal yang diisi dengan video lebih pendek yang biasa dilakukan dan dilihat orang dengan cepat,” kata Nevarra.
Penambahan durasi 7 menit tersebut bakal mengizinkan kreator TikTok menciptakan video yang lebih kaya akan makna. Di samping itu, durasi yang lebih panjang berarti kreator tak perlu memangkas video menjadi beberapa bagian.
Bagi TikTok sendiri, menurut Navarra, menghadirkan durasi video yang lebih panjang berarti bisa berkompetisi lebih baik dengan YouTube. Video yang lebih panjang berarti juga meningkatkan engagement pengguna dengan aplikasi TikTok.
Editor: -
