PARBOABOA, Balige- Tiket event Kejuaraan Dunia Powerboat F1H2O yang digelar di Balige 24-26 Februari 2023, sebanyak 4.100 ludes terjual.
Tiket tersebut habis hanya dalam waktu 23 menit sejak dibuka penjualannya Rabu (8/2/2023) lalu. Rinciannya 2.100 tiket tribun, dan 2.000 tiket di bukit Pasoda.
Hal ini menunjukan kesiapan dan keseriusan pemerintah untuk menyukseskan penyelenggaraan event dunia ini.
Presiden and Promotor Union International Motonautique (UIM) F1H2O, Nicolo di San Germano mengaku puas melihat antusias penonton, khususnya masyarakat di kawasan Danau Toba dalam menyukseskan perhelatan Kejuaran Dunia Perahu Motor (Powerboat) F1H20,
"Danau Toba menjadi tuan rumah event ini, karena kemegahan dan keindahan dari danau ini yang layak di tunjukkan ke dunia,"
"Event ini akan menjadi perbincangan internasional karena warnerbross," ujarnya saat mengikuti konferensi pers di Media Center Area Venue Powerboat F1H2O, Jumat (24/2/2023).
Nicolo mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang selalu mendukung penyelenggaraan Powerboat F1H2O.
Pihaknya, akan tetap mempromosikan di tahun berikutnya dengan mengedepankan mencintai alam dan memastikan apa yang dilakukan adalah untuk alam.
"Saya percaya hari Minggu akan diumumkan pemenang, bukan satu orang tapi kemenangan tim. Dan saya yakin ini adalah kemenangan tim Indonesia (Pemerintah Indonesia, terkhusus Balige) serta tim penyelenggara," tuturnya.
Terpisah, Direktur Marketing and Consumer Experience PT Aviasi Pariwiata Indonesia atau InJourney Maya Watono menyampaikan kebanggaan atas dukungan masyarakat dalam event tersebut.
"Saya sampaikan sekali lagi saya kaget ketika mengetahuinya, namun kagetnya saya merupakan rasa terhormat dan bangga menjadi bagian dari event ini, terutama memperkenalkan Danau Toba kepada dunia," paparnya.
Sementara itu, ribuan warga dari berbagai daerah mulai memadati Pantai Balige, persis di sebelah Venue resmi Powerboat F1H20. Warga ingin melihat atlet-atlet Powerboat F1H20 berlatih.
Rony Silalahi, salah satu warga Kota Medan mengatakan bahwa dirinya sudah berada di wilayah Tobasa sejak beberapa hari yang lalu.
"Saya dari medan berangkat sekitar jam 2 dini hari Selasa (21/02/2022) sendirian. Saya ingin lihat balap kapal ini saja," ucapnya.
Rony mengaku terkejut ketika mengetahui penginapan sudah penuh.
"Kebetulan saya ada keluarga di Laguboti, tapi saya rasa jauh sekali ke sini, takut ketinggalan acaranya.
Kemarin sempat mencari hotel dan sudah penuh semua. Jadi dari hari Selasa saya tidur di mobil, saya parkirkan di SPBU di jalan Sisingamangaraja Balige," jelasnya.