PARBOABOA, Jakarta – Nasib malang menimpa seorang ibu dan anak berusia enam tahun asal Palestina yang merantau ke Amerika. Keduanya diduga mendapat kekerasan akibat perang antara Hamas dan Israel.
Anak bernama Wadea Al-Fayoume itu dilaporkan meninggal dunia setelah ditikam menggunakan sebilah pisau oleh seorang kakek berusia 71 tahun bernama Joseph Czuba.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Wadea memiliki 26 kali tusukan dengan pisau bergerigi dengan ukuran 2 inchi (31) cm yang punya tujuh kunci. Sementara sang ibu berhasil selamat, meski mengalami sejumlah luka tusukan.
Awalnya, kasus ini terbongkar usai Kantor Sheriff Will Country mendapat panggilan darurat pada Sabtu (14/10/2023) lalu, dari seorang wanita yang diserang oleh pemilik tempat tinggalnya.
Ibu dan anak tersebut merupakan penyewa tempat tinggal milik Czuba di Plainfield Township, sekitar 64 km barat daya Chicago, Amerika Serikat.
Saat petugas tiba di lokasi, Czuba ditemukan di luar rumah dengan luka di dahinya. Sementara wanita dan anak kecil tersebut ditemukan di kamar tidur dengan luka tusukan di dada, badan, dan ekstremitas atas.
Menurut Kantor Sheriff Will County, Czuba ternyata telah merencanakan pembunuhan terhadap ibu dan anak laki-laki tersebut usai mengetahui keduanya beragama Islam.
Perasaan amarah Czuba pun meningkat karena situasi perang yang sedang berlangsung antara Hamas dan Israel.
Kini, Czuba didakwa telah melakukan kejahatan rasial, penyerangan yang diperburuk, percobaan pembunuhan tingkat pertama dan pembunuhan tingkat pertama.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dengan tegas mengutuk perbuatan keji ini dan menegaskan bahwa tindakan kebencian semacam ini tidak memiliki tempat di Amerika.
Ia juga mencatat bahwa keluarga anak laki-laki tersebut adalah warga Palestina yang mencari perlindungan, akses pendidikan, dan tempat untuk beribadah dengan damai di Amerika.
Seperti diketahui, konflik antara tentara Hamas dan Israel telah berlangsung selama beberapa hari, dan dampaknya menciptakan berbagai isu Islamophobia dan tindakan rasisme anti-Palestina.
Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) telah menghimbau untuk menghentikan penyebaran Islamophobia dan tindakan anti-Palestina yang terjadi di tengah masyarakat, politisi, media, dan media sosial.
Editor: Atikah Nurul Ummah