PARBOABOA, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membuka suaranya perihal reshuffle atau kocok ulang kabinet Indonesia Maju.
Keterangan itu berkaitan dengan jawaban dari pertanyaan awak media kepada Jokowi soal posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang saat ini masih kosong setelah Zainudin Amali terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI yang baru.
"(Reshuffle kabinet) segera," kata Jokowi dalam keterangannya kepada wartawan usai meninjau fasilitas Stasiun Rammang-rammang, Kab. Maros, Rabu (29/03/2023).
Kemudian, ketika disinggung soal kapan pastinya reshuffle tesebut dilakukan, presiden hanya berujar ‘segera’.
"Segera. Segera," ucap Kepala Negara.
Isu Reshuffle
Awal mula dari berhembusnya isu reshuffle ini adalah saat hasil dari survei lembaga Charta Politika mengatakan, mayoritas responden sepakat jika perombakan Kabinet Indonesia Maju untuk dilakukan lagi.
Lalu, merespon hasil survei tersebut, Jokowi menyatakan kemungkinan hal itu bisa saja terjadi. Namun, presiden tak merinci lebih lanjut terkait kapan tepatnya reshuffle ini dilakukan.
"Mungkin," ujar Jokowi dalam keterangannya kepada wartawan usai meresmikan Bendungan Sukamahi di Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).
Prediksi Reshuffle
Direktur PARA Syndicate Ari Nurcahyono memprediksi kemungkinan reshuffle kabinet akan terjadi antara Maret dan April atau pada Oktober dan November di tahun 2023.
Menurutnya, hal ini dilakukan guna menjaga efektivitas pemerintahan di tengah memanasnya persaingan partai politik menjelang Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
“Kemungkinan paling tidak ada satu atau dua kali reshuffle selama 2023,” ucapnya Ari dalam diskusi ‘Proyeksi Politik 2023, Membaca Arah Pemilu 2024: Terbuka atau Tertutup?’ yang digelar secara daring, Rabu (04/01/2023).
Rabu Pon
Diketahui, publik sempat menantikan apakah Jokowi akan mengumumkan adanya reshuffle pada 1 Februari lalu, yang bertepatan dengan momen Rabu Pon. Sebab sebelumnya, hari Rabu Pon sering digunakan Presiden untuk mengumumkan keputusan merombak kabinetnya.
Namun ternyata, pada saat hari itu tiba, tak ada pengumuman apapun yang berkaitan dengan reshuffle.
Editor: Maesa