Profil dan Biodata Tere Liye, Deretan Novel, Film, Penghargaan dan Perjalanan Kariernya

Penulis Tere Liye atau Darwis (Foto: kelas.com)

PARBOABOA – Nama Tere Liye telah terpatri menjadi salah satu penulis tanah air yang dikenal luas lewat karyanya dalam novel berjudul Hafalan Shalat Delisa. Tak tanggung-tanggung, novel tersebut juga bahkan diangkat menjadi film layar lebar.

Produktivitasnya dalam menciptakan tulisan-tulisan luar biasa turut mencari atensi publik. Para penggemar novel Tere Liye berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari anak sekolah, remaja, hingga orang dewasa.

Akan tetapi, tahukah kamu siapa sebenarnya Tere Liye? Sosoknya bisa dibilang cukup misterius, sebab ia ternyata tak suka membagikan kehidupan pribadinya kepada publik.

Tak sedikit pula yang beranggapan bahwa penulis serba bisa ini adalah seorang perempuan. Padahal, nama asli Tere Liye sebenarnya adalah Darwis.

Penasaran dengan sosoknya? Berikut Parboaboa telah merangkum seputar profil dan biodata Tere Liye secara lengkap. Langsung saja, yuk kita simak bersama-sama!

Profil Tere Liye

Tere Liye

Foto Tere Liye atau Darwis (Foto: Bibli)

Pria bernama asli Darwis ini lahir di sebuah Kota Lahat, Sumatra Selatan pada 21 Mei 1979. Berasal dari sebuah kota kecil dan cukup terpencil, ia bukanlah seorang anak yang hidup di tengah-tengah keluarga kaya raya.

Agama Tere Liye diketahui adalah Islam. ia merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara dan orang tuanya hanyalah seorang petani.

Meski demikian, orang tua Tere Liye membesarkan dan mendidik anaknya hingga tumbuh menjadi pribadi yang pintar dan cerdas.

Ia menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Dasar Negeri 2 Kikim Timur, Kecamatan Kikim Timur. Setelahnya, Darwis melanjut ke jenjang pendidikan tingkat menengah di SMP Negeri 2 Kikim.

Darwis memutuskan untuk keluar dari kampong halamannya untuk melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 9 Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Kehidupannya di Lampung membuat sosoknya menjadi sesorang yang haus ilmu.

Setelah tamat dari bangku SMA, ia diterima sebagai mahasiswa baru di Universitas Indonesia (UI). Dikenal sebagai seorang penulis novel serba bisa, tak banyak yang tahu bahwa penulis Tere Liye adalah mahasiswa Jurusan Akutansi di Fakultas Ekonomi UI.

Meski telah menjadi sesorang yang tersohor dan dikenal luas, namun Darwis dikenal sebagai seorang yang tertutup.

Tak banyak informasi yang diketahui seputar keluarganya. Hanya saja, diketahui Darwis Tere Liye menikah dengan perempuan bernama Riski Amelia.

Dari pernikahannya, mereka dikaruniai dua orang anak, yang diberi nama Abdullah Pasai dan Faizah Azkia.

Darwis atau Tere Liye memang dikenal sebagai sosok yang tertutup. Bahkan awalnya di dunia kepenulisan ia tidka ingin mengungkapkan namanya. Itulah sebabnya ia memilih nama pena di setiap karyanya.

Tidak hanya itu, ia juga menyukai kehidupan yang sederhana seperti kehidupannya semasa kecil. Maka di berbagai kesempatan ia enggan mengenakan pakaian kalangan atas, baik di acara formal dan non formal.

Di tambahkan lagi, kebiasaannya dari dahulu adalah selalu menolak bila diajak berfoto selfie. Hal tersebut juga dapat kita lihat di akun sosial media Instagram-nya.

Di mana Darwis lebih memilih membagikan karya, kesibukan, serta pendapat dan kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Biodata Tere Liye

novel tere liye

Foto Tere Liye atau Darwis (Foto: Zona Mahasiswa)

Nama asli: Darwis

Nama lain: Tere Liye

Tempat lahir: Lahat, Sumatra Selatan

Tanggal lahir: 21 Mei 1979

Umur: 44 tahun

Zodiak: Taurus

Agama: Islam

Kewarganegaraan: Indonesia

Profesi: Penulis novel, Akuntan

Pendidikan:

  • SDN 2 Kikim Timur, Kabupaten Lahat
  • SMPN 2 Kikim, Kabupaten Lahat
  • SMAN 9 Bandar Lampung, Lampung
  • Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Pasangan: Riski Amelia

Anak: Abdullah Pasai, Faizah Azkia

Instagram: @tereliyewriter

Perjalanan Karier

buku tere liye

Serial Burlian, salah satu karya penulis Tere Liye (Foto Parboaboa/Juni)

Nama Tere Liye mulai dikenal luas setelah karya-karyanya di dunia literasi Indonesia kerap menduduku posisi best-seller. Tak tanggung-tanggung, beberapa di antaranya bahkan telah di angkat ke layar kaca.

Di umur Tere Liye yang ke 44 tahun, ia sukses menerbitkan hingga puluhan buku. Pria asal Sumatra Selatan ini telah tertarik untuk menulis sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Kala itu, ia menyalurkan bakatnya dengan menulis puisi dan cerpen untuk dikirimkan ke majalah anak.

Ketekunan serta kegigihannya membuat Darwis terbiasa menulis. Hingga saat SMA, ia mulai menulis untuk media lokal. Setelah menyelesaikan perkuliahannya, Darwis mengisi rubric ppini di salah satu koran nasional pada sub bab Ekonomi & Politik.

Kariernya sebagai penulis novel dimulai sejak tahun 2005. Kala itu, perjalanannya memang tak mulus, sebab novel pertama berjudul The Gogon Series, novel keduanya Antara Jakarta Kuala Lumpur, dan Mimpi-mimpi Si Patah Hati yang menjadi novel ketiganya belum diterima oleh penerbit manapun.

Hingga akhirnya novel keempatnya yang berjudul Hafalan Shalat Delisa berhasil diterbitkan oleh Republika pada tahun 2006.

Rintangan tak berhenti di situ saja. Sebab, novel tersebut tak dapat ditemukan di barisan novel fiksi ataupun new arrival, dan justru disandingkan dengan beberapa buku panduan sholat.

Tiga tahun setelahnya, barulah Hafalan Shalat Delisa mulai dikenal luas. Tere kemudian menerbitkan novel-novel selanjutnya, seperti yang berjudul Bidadari-Bidadari Surga, Bulan Tenggelam di Wajahmu, Rindu, Daun yang Tidak Pernah Membenci Angin, serial Bumi, Bulan, Matahari, Bintang, dan judul novel lainnya.

Salah satu hal yang menjadi motivasinya dalam menulis adalah karena menurutnya salah satu cara menanamkan nilai-nilai baik sejatinya adalah lewat cerita.

Itulah sebabnya, di setiap novel Tere Liye, terselip pesan moral yang hendak disampaikan kepada pembacanya.

Lewat kisah perjalanan panjangnya, Tere mengajak semua pembaca yang memiliki passion di bidang literasi agar memulai sejak dini.

Ia pun berpesan agar terus berlatih dan pantang menyerah. Perbanyak membaca dan jangan pernah berhenti untuk menulis.

Karya-Karya Tere Liye - Serial Dunia Paralel

  • Bumi (2014)
  • Bulan (2015)
  • Matahari (2016)
  • Bintang (2017)
  • Ceros dan Batozar (2018)
  • Komet (2018)
  • Komet Minor (2019)
  • Selena (2020)
  • Nebula (2020)
  • Si Putih (2021)
  • Lumpu (2021)
  • Bibi Gill (2022)
  • SagaraS (2022)
  • Matahari Minor (2022)

Serial Anak Nusantara

  • Burlian (2009)
  • Pukat (2010)
  • Eliana (2011)
  • Amelia (2013)
  • Si Anak Spesial (2018) – sebelumnya berjudul Burlian
  • Si Anak Pintar (2018) – sebelumnya berjudul Pukat
  • Si Anak Pemberani (2018) – sebelumnya berjudul Eliana
  • Si Anak Kuat (2018) – sebelumnya berjudul Amelia
  • Si Anak Cahaya (2018)
  • Si Anak Badai (2019)
  • Si Anak Pelangi (2021)
  • Si Anak Savana (2022)

Serial Aksi

  • Negeri Para Bedebah (2012)
  • Negeri di Ujung Tanduk (2013)
  • Pulang (2015)
  • Pergi (2018)
  • Pulang Pergi (2021)
  • Bedebah di Ujung Tanduk (2021)
  • Tanah Para Bandit (2023)

Serial The Gogons

  • The Gogons: James & The Incredible Incidents (2006)
  • The Gogons 2: Dito & Prison of Love (2020) – hanya tersedia versi elektronik

Novel Non Serial

  • Hafalan Sholat Delisa (2005)
  • Moga Bunda Disayang Allah (2006)
  • Kisah Sang Penandai (2006) – berganti judul menjadi Harga Sebuah Percaya
  • Bidadari-Bidadari Surga (2008) – berganti judul menjadi Dia Adalah Kakakku
  • Sunset Bersama Rosie (2008)
  • Rembulan Tenggelam di Wajahmu (2009)
  • Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (2010)
  • Ayahku (Bukan) Pembohong (2011)
  • Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah (2012)
  • Rindu (2014)
  • Tentang Kamu (2016)
  • Hujan (2016)
  • Harga Sebuah Percaya (2018) – sebelumnya berjudul Kisah Sang Penandai
  • Dia Adalah Kakakku (2018) – sebelumnya berjudul Bidadari-Bidadari Surga
  • Selamat Tinggal (2020)
  • Janji (2021)
  • Rasa (2022)
  • Sesuk (2022)
  • Hello (2023)

Kumpulan Cerpen

  • Berjuta Rasanya (2012)
  • Sepotong Hati yang Baru (2012)
  • Kumpulan Kutipan
  • #AboutLove (2016)
  • #AboutFriends (2017)
  • #AboutLife (2018)

Buku Puisi

  • Dikatakan atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta (2014)
  • Sungguh Kau Boleh Pergi (2019)
  • Buku Anak Bergambar
  • Toki: Si Kelinci Bertopi (2021)
  • Suku Penunggang Layang-Layang (2021)
  • Malam yang Menegangkan (2021)
  • Apel Emas (2021)

Film

  • Hafalan Shalat Delisa – sebagai penulis cerita (2011)
  • Bidadari-Bidadari Surga – sebagai penulis cerita (2013)
  • Moga Bunda Disayang Allah – sebagai penulis cerita (2014)
  • Rembulan Tenggelam di Wajahmu – sebagai penulis cerita (2019)

Nominasi dan Penghargaan

  • IKAPI Awards – kategori Penulis Tahun Ini (2016)
  • Islamic Book Award – kategori Buku Islami Terbaik Fiksi Dewasa dengan buku berjudul Rindu (2017)
  • Islamic Book Award – kategori Buku Islami Terbaik Fiksi Dewasa dengan buku berjudul Tentang Kamu (2017)

Demikian profil dan biodata Tere Liye penulis novel tanah air, lengkap agama, umur, dan perjalanan kariernya. Dari semua karya-karyanya, mana nih yang menjadi favoritmu?

Editor: Lamsari Gulo
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS