PARBOABOA, Jakarta - Target pembangunan rumah down payment (DP) Rp0 kembali diturunkan lagi, dari target 10 ribu kini menjadi 9.081 unit. Hal itu terjadi karena adanya penyesuaian terhadap masa kerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Untuk diketahui, target baru pembangunan hunian rumah DP Rp0 itu tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 yang diteken Anies Baswedan pada 10 Juni 2022.
"Pemerintah mendorong para pelaku pembangunan untuk menyediakan hunian terjangkau dari segi harga jual bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan potensi penyediaan hunian sebanyak 9.081 unit yang dibangun oleh BUMD dan swasta/BUMN," dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (25/09/2022).
Pergub tersebut awalnya menjelaskan bahwa pemerintah memberikan fasilitas pembiayaan pemilikan rumah melalui program DP Rp0 dan Perusahaan BUMD, swasta, hingga BUMN dibidik menjadi penyedia hunian tersebut.
Sebagaimana diketahui, Ini merupakan kedua kalinya Anies Baswedan menurunkan target pembangunan hunian rumah DP Rp0 dari target semula yang berjumlah 232.214 ke 10 ribu unit dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov DKI 2017-2022.
"Kan harus disesuaikan dengan masa waktu Pj Gubernur. Pj Gubernur itu kan kurang lebih dua tahun, kan beda waktu Anies Sandi dan Anies sama saya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dalam keterangannya, Minggu (25/09/2022).
Riza menjelaskan, periode Pj Gubernur memiliki masa kerja lebih sedikit ketimbang periode kepemimpinan gubernur dan wagub definitif selama 5 tahun. Hal inilah yang membuat pihaknya melakukan penyesuaian saat menyusun RPD 2022-2026.
"Kan ke depan yang melaksanakan Pj Gubernur, tapi kita serahkan kembali kepada Pj tersebut, kalau dirasa dicarikan solusinya bisa lebih baik dan lebih banyak kita bersyukur," ujarnya.