PARBOABOA - Sudut Pandang Bandung adalah salah satu cafe di Bandung yang cukup populer. Apalagi cafe ini terkenal memiliki bangunan yang modern dengan konsep yang unik. Jadi, tidak heran jika banyak warga lokal dan wisatawan yang tertarik datang ke cafe ini.
Menariknya, Sudut Pandang memiliki dua tempat, yakni Sudut Cerita dan Sudut Rasa.
Sudut Cerita merupakan wahana multimedia interaktif, yang di mana setiap sudutnya memiliki kisah dan tujuan untuk menginspirasi kita terhadap kepedulian alam. Sedangkan, Sudut Rasa merupakan tempat makan dengan pemandangan alam yang indah.
Bagi kamu yang berencana mengunjungi Sudut Pandang Bandung, yuk simak informasi di bawah ini terlebih dahulu!
Daya Tarik Sudut Pandang Bandung
Cafe yang dibuka tahun 2020 lalu ini menjadi tempat makan sekaligus tempat wisata favorit wisatawan yang ada di Bandung. Penasaran seperti apa daya tarik dan harga makanannya? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Selain lokasinya yang strategis karena berada di Lembang, cafe ini memiliki banyak daya tarik yang membuatnya istimewa. Sehingga banyak orang rela mengantri hanya untuk merasakan langsung keistimewaan tersebut.
Ada dua bagian besar yang menjadi magnet pengunjung Café Sudut Pandang Bandung.
Pertama adalah Sudut Cerita, dan kedua Sudut Rasa. Sudut cerita adalah wahana multimedia interaktif yang didesain khusus dengan tema interaksi manusia dan alam.
Area ini terbagi menjadi 7 bagian yang bercerita yang seolah menjadi keresahan tersendiri bagi penciptanya.
Setiap bagian “cerita” punya kisah dan tujuan tersendiri untuk menyentuh hati pengunjung pada kepedulian terhadap alam.
Kamu juga bebas berfoto dan mengambil angle unik di sedit sudut yang dirancang instagramable.
Di Sudut Rasa ini, pengunjung bisa rehat sejenak dan mengisi perut. Ya, di Cafe Sudut Pandang Bandung ini ditawarkan beragam kuliner, mulai dari western hingga lokal, dari camilan hingga makanan berat.
Sudut Rasa ini terdiri dari 2 lantai. Kamu bisa memilih lebih suka makan di atas ataupun di bawah, sesuai kenyamanan saja.
Setidaknya terdapat 7 ruangan pameran multimedia berbeda yang bisa coba dijelajahi di tempat ini seperti misalnya berikut ini:
Cerita Pertama
Pada ruangan yang pertama kali kamu masuki ini terdapat sebuah pohon yang terikat dengan rantai. Karya seni ini memberi kesan serta pesan terhadap manusia yang secara sadar merusak alam.
Selain itu terdapat pula proyeksi tubuh manusia yang termuat dalam layar besar. Uniknya, gambar tesebut dapat bergerak mengikuti gerakan berkat sensor khusus yang di gambar tersebut.
Cerita Kedua
Lanjut memasuki ruangan kedua, kamu akan merasakan suasana alam yang masih asri penuh dengan tanaman hijau.
Dengan atap kaca yang tembus pandang dan tembus cahaya, membuat keasrian tempat ini semakin terasa.
Ruangan ini menceritakan bagaimana keasrian alam sebelum rusak oleh ulah manusia. Biasanya tempat ini menjadi lokasi berfoto wisatawan karena tampak cantik alami.
Cerita Ketiga
Kemudian pada ruangan cerita ketiga, berkisah tentang pencemaran alam khususnya di laut. Ketika masuk, kamu akan langsung melihat berbagai macam lukisan dengan warna menyala dalam ruangannya yang gelap.
Lukisan-lukisan tersebut menggambarkan kerusakan laut akibat tangan manusia. Berbagai macam lukisan di tempat ini merupakan hasil karya seniman Bandung sehingga sensainya terasa seperti melihat pameran lukisan.
Cerita Keempat
Selanjutnya ruangan keempat, kamu akan memasuki ruangan gelap yang hanya ada cahaya oren. Ruangan ini bercerita tentang kerusakan di darat seperti misalnya kebakaran hutan dengan simbol lampu jingga tersebut.
Selan itu, terdapat pula bola-bola biru yang jika kamu tekan akan mengeluarkan bunyian yang berbeda-beda.
Bola-bola ini melambangkan, setiap perbuatan yang manusia lakukan secara sadar akan memberikan dampak kepada alam sekitar.
Cerita Kelima
Kemudian di ruang cerita kelima, mengisahkan kerusakan yang terjadi di laut. Pada ruangan ini kamu dapat melihat animasi 3 dimensi yang menceritakan penggunaan plastik yang berlebih oleh manusia.
Tempat ini pun memiliki suasana yang apik dan menarik untuk berfoto. Bahkan tidak sedikit wisatawan yang berlama-lama di tempat ini untuk mendapatkan momen yang pas dengan animasi yang ada.
Cerita Keenam
Lalu masuk ke ruangan keenam kamu dapat melihat atap ruangan dengan layar yang menggambarkan awan berwarna kekuningan. Ruangan ini menceritakan pencemaran udara akibat asap knalpot dan efek rumah kaca.
Meski ceritanya cukup mengenaskan, suasana di ruangan ini sangat estetik. Sehingga cukup banyak pengunjung yang menjadikan ruangan ini sebagai lokasi berfoto saat berkeliling.
Cerita Ketujuh
Ruangan terakhir, kamu akan memasuki sebuah bangunan seperti rumah yang semua fasilitasnya rusak. Ini memberikan pesan moral itulah akibatnya bila manusia terus menerus merusak alam.
Semua rangkaian wahana di tempat ini sangat cocok untuk yang senang seni dan ingin refreshing. Suasananya yang estetik, bisa kamu menfaatkan untuk berfoto atau membuat konten selama liburan.
Harga Tiket Masuk Sudut Pandang Bandung
Untuk masuk ke dalam lokasi, pengunjung wajib membayar harga tiket Sudut Pandang Bandung sebesar Rp50.000. Tiket yang dibayar tersebut digunakan untuk masuk ke dalam Sudut Cerita.
Kalau hanya ingin ke Sudut Rasa untuk mengisi perut, kamu hanya perlu untuk memesan makanan.
Untuk jam operasionalnya, Sudut Pandang Bandung buka dari Senin-Jumat pukul 10.00-21.00 WIB, dan Sabtu-Minggu pukul 09.00-21.00 WIB.
Lokasi Sudut Pandang Bandung
Sudut Pandang Bandung berada di Jalan Pagermaneuh, Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Dari pusat Kota Bandung, kamu bisa mengarahkan kendaraan ke kawasan Dago, lalu menuju Jalan Kubang Selatan IV. Lewati JNE Dipatiukur, lalu lanjutkan ke Jalan Sumur Bandung.
Setelah itu, arahkan kendaraan menuju Jalan Siliwangi, kemudian belok kanan setelah lampu merah ke Jalan Ciumbuleuit.
Selanjutnya, ikuti petunjuk menuju Jalan Rereongan Saripi-Jalan Bukit Raya Atas-Jalan Punclut-Jalan Baru Laksana, hingga bertemu belokan tajam ke kanan, Sudut Pandang akan terlihat di sebelah kiri jalan.
Demikianlah informasi mengenai Sudut Pandang Bandung, Jawa Barat yang perlu kamu perhatikan. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur!
Editor: Wanovy