PARBOABOA - Pernahkah kamu melakukan penanaman dengan menggunakan teknik stek? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), stek adalah sepotong batang yang akan ditanam atau cara menanam pohon dengan jalan memotong batang yang akan ditanam.
Sedangkan secara bahasa, stek adalah sebuah metode yang cukup banyak dilakukan oleh orang-orang untuk menaman beberapa jenis tanaman.
Penanaman dengan teknik stek batang akan menghasilkan tumbuhan baru yang sifatnya sama persis dengan sang inang.
1. Pengertian Stek Batang
Pada dasarnya stek batang adalah sebuah teknik dalam penanaman, yang dilakukan dengan cara memotong batang menggunakan bagian dari tanaman itu sendiri.
Hasil dari stek batang akan menghasilkan individu baru yang sama persis dengan inangnya, mulai dari daun, batang maupun akar memiliki sifat totipotensi. Sifat Ini merupakan kemampuan sel dalam tumbuh dan berkembang lengkap seperti induknya.
2. Kelebihan dan Kekurangan Stek Batang
Kelebihan Stek Batang
Stek batang adalah sebuah tehnik yang dikenal sangat tepat dilakukan bagi kalian yang ingin membudidayakan tanaman baru yang memiliki karakteristik yang sama persis dengan inangnya.
Selain itu, penanaman dengan menggunakan tehnik ini tidak terlalu membutuhkan waktu yang lama serta dapat dilakukan kapan saja tanpa harus memperhatikan musim.
Kekurangan Stek Batang
Selain beberapa kelebihan tersebut, ternyata stek batang juga memiliki kekurangan. Pelaksanaan dari teknik ini tentu akan sedikit lebih rumit jika dibandingkan dengan penanaman biji.
Tak hanya itu, kalian juga harus benar-benar jeli untuk melakukan pemilihan inang. Pastikan bahwa tumbuhan inang merupakan bibit unggul agar nantinya dapat menghasilkan tanaman baru yang unggul.
3 Cara Melakukan Stek Batang Pada Pohon
Setelah kita membahas mengenai pengertian stek batang, maka kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana sih sebenarnya cara yang tepat untuk melakukan stek batang pada pohon? Penasaran? yuk langsung simak penjelasannya.
Mempersiapkan Bahan
Tahapan awal dalam melakukan tehnik penanaman ini adalah dengan mempersiapkan segala bahan yang dibutuhkan nantinya.
Kita semua sudah tahu bahwa stek batang adalah pengambilan bagian batang pada tanaman untuk dikembangbiakkan kembali.
Untuk itu, kamu harus mempersiapkan beberapa media yang diperlukan dalam melakukan kegiatan tersebut, mulai dari serbuk gergaji, tanah, atau pasir.
Pemotongan Batang
Nah, setelah kalian sudah mempersiapkan beberapa bahan atau media yang nantinya akan diperlukan, maka selanjutnya kalian dapat memotong batang pohon.
Kali harus ingat ya, tak semua jenis pohon dapat dilakukan tehnik stek. Adapun contoh tanaman yang bisa distek adalah tumbuhan yang memiliki ruas-ruas atau mata tunas yang dapat tumbuh menjadi tunas baru.
Beberapa contoh tanaman yang bisa di stek adalah bunga kamboja, umbi-umbian seperti singkong ataupun ubi, jambu, pohon mangga dan masih banyak lagi.
Sebelum kalian memutuskan untuk memotong ranting pohon, ada baiknya jika kalian memperhatikan terlebih dahulu jenis pohonnya, apakah itu hardwood yaitu batang keras, softwood batang lunak ataupun semi-hardwood batang setenga lunak.
Jenis kayu akan sangat berpengaruh pada ukuran dari batang pohon yang akan dipotong. Jika tekstur batang cenderung lunak dan semi keras, sedangkan untuk tekstur yang lunak, potong ranting dengan ukuran lebih 10-12 cm.
Yang terakhir, jika tekstur batang pohon cenderung keras, kalian dapat memotong batang pohon dengan ukuran kurang lebih 15-20 cm. Jangan lupa untuk tetap menyisakan daun-daun yang terdapat di atasnya ya!
Penanaman Stek
Langkah berikutnya yang dapat kalian lakukan adalah dengan menanam stek yang terlebih dahulu sudah dipotong dengan ukuran yang benar.
Adapun contoh stek batang adalah tanaman dengan tunas yang baik. Jangan sampai kamu salah memilih jenis batang ya, karena hal ini akan berdampak pada berhasil tidak nya stek yang kalian lakukan.
Proses penanamannya adalah dengan memasukkan stek pada media yang sudah di siapkan terlebih dahulu,
Pastikan kalian memberikan jarak minimal 5 cm, bila kamu menanamnya dalam tempat yang besar. Namun, bila kamu menanam pada polybag, usahakan per batang dalam satu tempat.
Langkah berikutnya adalah, kamu hanya perlu rutin untuk memantau tanaman kamu dengan rutin dan jangan lupa untuk memberikan perawatan ya.
Hal yang perlu kalian ingat dalam melakukan perawatan adalah hindari menyiram tanaman terlu sering agar tanaman nantinya tidak akan cepat cepat layu.
Editor: -