PARBOABOA, Jakarta - PT Mass Rapid Transit atau PT MRT Jakarta bekerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyediakan tiga stasiun pengisian tenaga surya (solar charging station) dengan energi listrik terbarukan atau Renewable Energy Charging (REC) di Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta Farchad Mahfud menyebut, pengadaan charging station tersebut digunakan untuk mengisi daya pada handphone yang sudah mendukung wireless system, serta kendaraan lain seperti sepeda dan kendaraan motor listrik.
Sementara untuk kendaraan listrik roda empat, daya yang disediakan belum memadai, sebab hanya dapat menampung maksimal daya hingga 500 watt. Selain itu, ia mengatakan bahwa dengan adanya pengadaan charging station tersebut merupakan upaya untuk menciptakan Jakarta sebagai kawasan ramah lingkungan.
Hal tersebut, kata Farchad, sesuai dengan target Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengurangi 30 persen emisi karbon pada 2030, dan 100 persen pada 2050.
“Pengurangan emisi karbon merupakan bentuk inovasi Jakarta dalam memperkuat ekosistem publik dan area kawasan berorientasi transit yang ramah lingkungan,” kata Farchad saat sosialisasi di TOD Dukuh Atas, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (09/11/2022).
“Melalui REC, MRT menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pertama yang berpartisipasi menyediakan listrik terbarukan melalui emisi dengan jumlah sekitar 10 persen dari kebutuhan listrik Jakarta 2022,” lanjutnya.
Farchad juga mengatakan, jika TOD Dukuh Atas dipilih menjadi lokasi pengisian tenaga surya pertama lantaran kawasan itu sempat menjadi tempat pilihan banyak orang, karena kehadiran Citayam Fashion Week, dan diharapkan pengadaan fasilitas tersebut akan menjadi contoh untuk realisasi kawasan bebas emisi.
“TOD Dukuh Atas berstatus sebagai kawasan percontohan di Indonesia yang dikunjungi masyarakat, tidak Jakarta tapi juga Jabodetabek, dan daerah-daerah lain di Indonesia,” jelasnya.
Adapun tiga titik stasiun pengisian tersebut, berada di sekitar kawasan stasiun MRT Dukuh Atas BNI. Lebih lanjut, pihaknya nantinya akan berencana menambah dan mengembangkan pengadaan solar charging station tersebut untuk mencapai target zero emission pada 2050 mendatang.
