PARBOABOA, Simalungun – Fatimah, Komisioner Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Simalungun, mengumumkan perubahan yang signifikan dalam persiapan Pemilu mendatang, terutama jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Perubahan ini disebabkan oleh pertumbuhan penduduk di Simalungun. Pada pemilihan umum (Pemilu) 2024, DPT diperkirakan akan mencapai 743.271 jiwa, dengan jumlah TPS sebanyak 3.052 unit.
Ini merupakan peningkatan yang mencolok jika dibandingkan dengan Pemilu 2019, di mana jumlah DPT hanya sebesar 625.916 orang dan jumlah TPS sebanyak 2.633 unit.
Kendati demikian, Koordinator Divisi (Kordiv) Humas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Simalungun, Eles J Sinaga, memastikan bahwa situasi di Kabupaten Simalungun jelang Pemilu 2024 masih kondusif dan aman terkendali.
Pasalnya, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian resor (Polres) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun terkait skenario pengamanan dan pencegahan.
"Jika kami menilai ada potensi kerusuhan, maka kita akan langsung kerja sama dengan pihak kepolisian dan kejaksaan simalungun," kata Eles kepada PARBOABOA, Kamis (5/10/2023).
Sebelumnya, sebanyak 150 Personil Polres Simalungun telah menggelar pelatihan Pengendalian Massa (Dalmas) dalam rangka kesiapsiagaan sistem pengamanan pada Pemilu 2024.
Kapolres Simalungun, Ronald Sipayung, menjelaskan bahwa program pelatihan tersebut meliputi penanganan massa yang tidak terkendali, pencegahan dan penanggulangan aksi kekerasan, serta berbagai skenario lain yang mungkin timbul selama proses Pemilu.
Beberapa jenis pelatihan yang dilakukan, jelas Ronald, mulai dari pengamanan TPS, pengamanan membawa kotak suara, pengamanan kantor KPU, termasuk pengamanan untuk menghadapi masa yang menolak hasil Pemilu.
Ronald berharap, pelatihan ini dapat diimplementasikan oleh setiap personil Polres Simalungun dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
"Kita harus mampu menangani segala situasi dengan baik dan mengutamakan keselamatan semua pihak," ucap Ronald di Lapangan Apel Polres Simalungun pada Rabu (4/10/2023).