PARBOABOA, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengindentifikasi temuan energi minyak dan gas bumi di Taman Nasional Lorentz perbatasan Papua dengan Papua Nugini berskala besar.
Direktur Jendral Migas, Tutuka Ariadji mengatakan, harta karun energi minyak dan gas bumi tersebut berlokasi di Cekungan Warim. Muatannya ditaksir lebih besar dari muatan gas di Block Masela, Maluku.
"Yang besar aja ya di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini, itu ada cekungan di sana, ada lapangan, wilayah kerja yang cukup besar namanya Warim. Ini yang kita fokuskan. Warim itu ada gas, ada minyak, itu gede sekali," terang Tutuka dikutip dari geoportalESDM, Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Tutuka Ariadji belum menyebutkan angka pasti seberapa besar kandungan sumber daya alam yang bertitik di Papua tersebut, Tutuka hanya menaksir potensi di Cekungan Warim itu termasuk sumber daya rasasa.
"Kita sebut sebagai potensi sumber daya, ada gas ada minyak. Tapi saya kalau sekarang itu apa sudah tepat. Tapi gede lah sekelas raksasa giant, ini masih ya, ukuran Masela lebih gitu. Gede potensi sumber dayanya," ungkap Tutuka.
Lokasi Cekungan Warim yang disebut berpotensi memiliki kandungan migas yang sangat besar berdekatan dengan Taman Nasional Lorentz.
"Jadi masih kita coba approach di luar taman, masih besar apa nggak itu yang besaran target kita. Memang ada lagi tempat lain," sebut Tutuka.
Diketahui, Papua menduduki peringkat ke dua yang memiliki kandungan cadangan gas bumi di Indonesia hingga 11.412 juta miliar standar kaki kubik (billions of standard cubic feet/BSCF) sebagai cadangan energi nasional.
Sumber daya alam yang berbentuk migas di Indonesia memiliki hubungan erat dengan cekungan sedimen yang sudah berumur tersier. Provinsi Papua telah di identifikasi memiliki sejumlah cekungan berada di sebelah utara maupun selatan Papua.