PARBOABOA, Jakarta - Empat orang tewas dan delapan orang lainnya terluka akibat serangan drone atau pesawat tak berawak yang terjadi pada Rabu (8/3/2023) di wilayah Suriah timur yang dikuasai pemerintah.
Dilansir dari AFP, Kepala kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Rami Abdel Rahman mengatakan, drone tersebut diduga sengaja menargetkan kota yang merupakan tempat tinggal para komandan tinggi Iran, perwira senior gerakan Hizbullah Lebanon, dan juga rumah sakit Iran yang sedang merawat pasien kolera.
"Empat orang tewas dan delapan orang lainnya luka-luka dalam sebuah serangan drone di dekat sebuah pabrik senjata milik kelompok-kelompok yang didukung Iran dan di dekat sebuah truk yang penuh dengan senjata," kata Rami dikutip Rabu (8/3/2023).
Hingga saat ini, belum ada kelompok atau negara yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Selain serangan drone tersebut, media pemerintah Suriah juga melaporkan ledakan sebuah ranjau darat yang ditanam teroris di lingkungan yang sama. Serangan itu juga menelan korban jiwa.
“Sejumlah warga tewas dan terluka ketika ranjau darat yang ditanam teroris meledak di lingkungan Al-Hamidiya, Deir Ezzor,” lapor kantor berita negara SANA.