PARBOABOA, Madina - Badan SAR Nasional (Basarnas) masih melakukan pencarian terhadap santri Mursyadil Kamil (20) warga asal Riau yang hanyut di Sungai Aek Singolot, Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara (Sumut).
Humas Basarnas Medan Sariman Sitorus mengatakan, pencarian menggunakan perahu rafting mulai dari lokasi awal korban hanyut hingga sejauh 5 kilometer menuju hilir sungai.
"Salah satu faktor kendala yang dialami tim yakni debit air sungai naik dan arus yang cukup deras sehingga dan banyaknya bongkahan batu besar," katanya kepada Parboaboa, Rabu (25/1/2023).
Sariman melanjutkan pencarian masih terus dilakukan hingga sekarang, oleh tim SAR gabungan dari Rescuer Unit Siaga SAR Madina, BPBD Madina, Koramil 14 Kotanopan, Ditsamapta Polres Madina serta masyarakat bahu-membahu turut melakukan pencarian korban.
"Harapan korban secepatnya ditemukan," katanya.
Kronologi Santri Hanyut
Sariman menerangkan kronologis kejadian bermula saat korban mandi-mandi di pinggir sungai, Senin (24/1/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.
"Korban tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke sungai," ujarnya.
Begitu korban tercebur ke sungai, jelas Sariman, korban terseret arus sungai yang pada saat kejadian cukup deras karena debit air yang naik pasca diguyur hujan.
Selanjutnya teman-teman korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak yayasan pesantren dan diteruskan e Unit Siaga SAR Madina yang berlokasi tidak jauh dari lokasi kejadian
"Selanjutnya langsung dilakukan pencarian tapi korban belum ditemukan," pungkasnya.