PARBOABOA, Paris - Sebuah rumah yang disewa dua badan amal untuk merawat para penyandang disabilitas selama musim panas di Kota Wintzenheim, Prancis terbakar hebat. Sebelas orang tewas terdiri atas 10 penyandang disabilitas dan seorang pengasuh.
Kebakaran yang menimpa bangunan dua lantai itu terjadi pada Rabu (9/8/2023) pagi sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Api menghanguskan 2/3 bagian rumah.
Rumah bagian bawah terbuat dari batu sementara yang atas didominasi kayu. Diperkirakan, hal itu yang membuat api dengan cepat melahap bangunan.
Polisi yang memimpin operasi penyelamatan, Letnan Kolonel Philippe Hauwiller mengatakan, total ada 28 orang yang tinggal di rumah tersebut, termasuk pengasuh.
Sebanyak 17 orang di antaranya berhasil selamat dari kebakaran. Namun satu di antaranya dilarikan ke rumah sakit akibat luka.
Korban selamat diketahui tidur di lantai bawah saat kebakaran terjadi. Sementara korban tewas berada di lantai atas.
Untuk menguasai api dan merawat korban, Departemen Pemadam Kebakaran mengerahkan 76 petugas, empat armada dan empat ambulans.
Perdana Menteri Prancis, Elisabeth Borne menyambangi lokasi kebakaran Rabu sore. Dalam unggahan di media sosial, dia menyatakan rasa belasungkawanya.
Kini polisi tengah menggelar penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran, termasuk mengetahui apakah rumah tersebut memenuhi semua standar keselamatan yang disyaratkan.