PARBOABOA, Jakarta – Rishi Sunak menjadi Perdana Menteri (PM) Inggris baru, pada Senin (24/10/2022), menggantikan Liz Truss yang mengundurkan diri setelah menjabat selama 45 hari.
Rishi Sunak memenangi pemilihan sebagai Perdana Menteri dan memecahkan sejarah sebagai orang pemerintahan nomor satu di Inggris yang berasal dari golongan non ras kulit putih.
Sunak meraih posisi PM Inggris setelah menjadi satu-satunya rival, dikarenakan Penny Mordaunt, mengundurkan diri dari pencalonan.
Seperti dilansir dari BBC, Selasa (25/10/2022), dalam pidato pertamanya setelah terpilih menjadi PM Inggris, Sunak mengatakan bahwa menyatukan partainya dan Inggris akan menjadi "prioritas utamanya".
Sunak juga menyatakan berjanji untuk melayani masyarakat Inggris dengan integritas. Tak lupa, Sunak juga menyampaikan terima kasih kepada mantan Perdana Menteri Liz Truss karena sudah memimpin Inggris selama "keadaan yang sangat sulit".
"Inggris adalah negara yang hebat tetapi tidak diragukan lagi kita menghadapi tantangan ekonomi yang besar," ujar Sunak.
"Kita sekarang membutuhkan stabilitas dan persatuan dan saya akan menjadikannya prioritas utama untuk menyatukan partai dan negara kita," lanjutnya.
Rishi Sunak akan menjadi PM Inggris keturunan India pertama dan termuda selama lebih dari 200 tahun, karena pada saat ini usianya 42 tahun.
Diketahui sebelumnya, Sunak menjabat sebagai mantan Menteri Keuangan Inggris pada era Boris Johnson. Di era Johnson, Sunak merupakan salah satu menteri yang dibilang cukup populer.
Namanya semakin dikenal setelah dirinya menjadi salah satu menteri pertama di kabinet yang menyatakan mundur dari jabatan sebagai bentuk protes terhadap Johnson. Pada saat itu, Sunak mengatakan bahwa dirinya tidak lagi punya alasan untuk berada di kabinet Johnson.
Sunak mengatakan bahwa pemerintah, khususnya Johnson sudah tidak bisa dipercaya setelah rentetan skandal mencuat ke permukaan.
Aksinya mundur dari kabinet kala itu diikuti oleh sembilan orang menteri dan puluhan pejabat lainnya hingga memicu Johnson akhirnya mengundurkan diri awal Juli lalu.
Dalam karir politiknya, Sunak dinilai sebagai ahli kebijakan yang berorientasi pada detail. Politikus keturunan India-Afrika Timur itu juga tercatat sebagai pendukung kuat Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit).
Sunak juga menjadi salah satu politikus Inggris yang populer di media sosial. Karena aktivitasnya di media sosial yang terkenal ramah. Sunak pun mendapat julukan media “Rishi Dishy”.
