PARBOABOA, Jakarta – Giorgia Meloni resmi dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) Italia, pada Sabtu (22/10/2022). Peristiwa ini menjadikannya sebagai wanita pertama dalam sejarah yang menjabat sebagai kepala pemerintahan Italia.
Giorgia Meloni mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Italia Sergio Mattarella, di Istana Kepresidenan Quirinal yang berlokasi di Ibu Kota Roma, Sabtu (22/10/2022).
Dalam dunia perpolitikan di negara dengan perekonomian terbesar ketiga di Eropa ini, pelantikan Meloni sebagai PM telah mencetak sejarah baru. Sebab, partai konservatif pasca-fasis yang dipimpinnya, Brothers of Italy untuk pertama kali terpilih untuk memimpin di pemerintahan Roma.
Partai yang skeptis terhadap Eropa dan anti-imigran ini berhasil memperoleh dukungan dari kedua majelis parlemen.
Meloni juga berhasil mengumpulkan suara mayoritas sebesar 26 persen dalam pemilu legislatif yang diselenggarakan pada Minggu (25/09/2022) lalu.
Seperti dilansir dari AFP, Minggu (23/10/2022), Meloni langsung membentuk kabinet pemerintahannya sendiri, kabinet tersebut terdiri dari 24 menteri, 6 di antaranya seorang wanita.
Kementerian ekonomi akan berada di tangan Giancarlo Giorgetti dari liga yang dianggap relatif pro-Eropa, dan salah satu yang paling moderat di antara anggota partai.
Kemudian, Antonio Tajani dari Forza Italia menjadi menteri luar negeri negara itu. Ia memiliki sejarah panjang dengan lembaga-lembaga Eropa dan menjadi presiden Parlemen Eropa pada tahun 2017.
Lalu departemen penting lainnya, kementerian pertahanan, akan diserahkan kepada salah satu pendiri Brothers of Italy dan penasihat dekat Meloni Guido Crosetto, seorang pakar industri pertahanan yang merupakan kepala Federasi Perusahaan Dirgantara Italia.
Beberapa pemimpin Eropa pun berbondong-bondong mengucapkan selamat atas pelantikan Meloni. Di antaranya ada Ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, yang mengutarakan optimismenya dalam bekerja sama dengan Meloni melalui Twitter pribadinya @vonderleyen.
“Selamat kepada Giorgia Meloni untuk pengangkatannya sebagai Presiden Dewan Italia, wanita pertama yang mengisi peran ini. Saya siap dan senang bekerja sama dengan pemerintahan baru secara konstruktif untuk menjawab tantangan yang ada di depan,” ungkap von der Leyen dalam Twitter @vonderleyen, Sabtu (22/10/2022).
Namun, Meloni dalam jabatan terbarunya nanti, akan dihadapkan pada serangkaian tantangan politik ekonomi yang cukup berat, termasuk ancaman resesi yang semakin dekat, meningkatnya tagihan energi, serta dampak ekonomi dari perang Rusia-Ukraina.