PARBOABOA - Singang adalah salah satu makanan khas Sumbawa yang menggugah selera. Tidak hanya enak, cara membuat singang pun cukup sederhana. Hidangan ini terkenal dengan cita rasa unik yang membuatnya begitu istimewa.
Singang selalu menjadi sorotan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, upacara adat, atau perayaan keagamaan. Masyarakat Sumbawa menganggap singang sebagai simbol persatuan dan kegembiraan karena saat disantap bersama keluarga atau teman, momen-momen itu menjadi lebih istimewa.
Ingin mengenal hidangan khas Sumbawa yang satu ini? Berikut 3 resep singang, lengkap sejarah dan fakta menariknya.
1. Resep Singang Ikan Tongkol
Bahan-bahan:
- 500 gr ikan tongkol segar
- 5 buahh bawang merah, iris
- 1 sdm air asam
- 400 ml air
- 1 sdt garam
Bumbu halus:
- 4 buah kemiri
- 3 cm kunyit
- 2 bh cabai merah
- 3 bh cabai rawit
- 3 siung bawang putih
Cara Membuat:
- Tumis bawang merah iris dan bumbu halus sampai harum.
- Masukkan air asam jawa dan ikan, masak sampai berubah warna.
- Tambahkan air dan garam, masak sampai matang dan bumbu meresap.
- Singang siap disajikan.
2. Reseo Singang Ikan Nila
Bahan yang diperlukan untuk resep singang ikan nila adalah:
- Ikan nila segar
- Bawang merah 5 siung
- Kemiri 2 butir
- Cabai rawit (Sesuai selera)
- Cabai merah (sesuai selera)
- Kunyit 1 ruas
- Gula pasir 1 sdm
- Garam secukupnya (koreksi rasa)
- Minyak makan secukupnya
Bumbu pelengkap:
- Serai 1 batang
- Bawang putih 1 siung
- Asam jawa 3 butir
- Daun bawang (Sesuai selera)
- Tomat 1 buah
- Daun kemangi (sesuai selera)
Cara membuat siang:
- Pertama, cuci ikan nila hingga bersih. Jangan lupa untuk membuang isi perutnya dan potong-potong sesuai selera.
- Setelah itu, lumuri jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis. Sembari menunggu ikan meresap, potong daun bawang dan tomat.
- Iris tipis bawang putih. Memarkan serai dan panaskan air, lalu rendam asam jawa secukupnya.
- Setelah bumbu selerai, tumis hingga harum. Masukkan serai, air asam jawa dan daun bawang. Tunggu hingga tumisan matang.
- Setelah matang, masukkan air secukupnya, dan masak sampai mendidih.
- Masukkan ikan dan tomat, aduk rata. Jangan lupa tambahkan garam, gula, kaldu bubuk (koreksi rasa).
- Tunggu masakan hingga matang sempurna dah taburi dengan daun kemangi.
3. Resep Singang Ikan Bandeng
Berikut adalah resep untuk Singang Ikan Bandeng:
- 2 ekor ikan bandeng, bersihkan dan potong menjadi beberapa bagian
- 6 siung bawang merah, iris tipis
- 4 siung bawang putih, iris tipis
- 5 buah cabai merah, iris serong
- 5 buah cabai rawit, iris serong (sesuai selera kepedasan)
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 3 cm kunyit, parut
- 1 sendok teh garam (atau sesuai selera)
- 1 sendok teh gula pasir
- 500 ml air
- Minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
- 6 buah bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 4 butir kemiri, sangrai
Cara Membuat:
- Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bumbu halus, bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, lengkuas, jahe, serai, daun salam, dan daun jeruk hingga harum dan matang.
- Tambahkan kunyit parut, aduk rata.
- Masukkan potongan ikan bandeng ke dalam wajan. Aduk perlahan hingga ikan tercampur dengan bumbu.
- Tuangkan air ke dalam wajan. Tambahkan garam dan gula pasir. Aduk rata.
- Tutup wajan dan masak dengan api sedang hingga ikan matang dan kuah meresap, sekitar 15-20 menit.
- Setelah matang, angkat dan sajikan singang ikan bandeng dalam mangkuk saji.
- Singang ikan bandeng siap disajikan dengan nasi hangat.
Sejarah Singang
Singang ikan segar adalah salah satu kuliner khas Sumbawa, sebuah pulau yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Singang telah ada sejak pulau Sumbawa masih dihuni oleh suku-suku asli seperti Suku Bima dan Suku Samawa.Mereka menggantungkan hidup mereka dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di sekitar pulau, termasuk ikan segar yang melimpah di perairan sekitar Sumbawa.
Dalam perkembangannya, orang Sumbawa menciptakan berbagai resep untuk mengolah ikan segar menjadi hidangan yang lezat dan beragam. Salah satu hidangan yang menjadi favorit adalah singang ikan segar.
Singang berasal dari bahasa Sumbawa yang berarti "asam". Hidangan ini memiliki rasa segar dan asam yang khas, serta aroma rempah yang kuat.
Hingga saat ini, makanan singang tetap menjadi salah satu hidangan yang populer di Sumbawa.Selain dihidangkan di rumah-rumah makan dan warung-warung tradisional, hidangan ini juga sering disajikan dalam acara-acara adat, perayaan, atau pesta di Sumbawa.
Fakta Menarik Singang
1. Rasa asam yang khas
Singang terkenal dengan rasa asam yang segar. Rasa asam ini diperoleh melalui penggunaan bahan-bahan seperti air asam jawa atau air jeruk nipis dalam bumbu penyajiannya.
Kehadiran rasa asam memberikan sentuhan yang unik dan menyegarkan dalam hidangan ini.
Air asam jawa atau jeruk nipis memberikan keasaman yang tepat, yang dapat menyeimbangkan rasa lainnya dan memberikan hidangan singang kelezatan yang khas.
2. Variasi bahan ikan
Salah satu keunikan singang adalah kemampuannya untuk menggunakan berbagai jenis ikan segar.Beberapa ikan yang sering digunakan dalam singang adalah tongkol, kakap, atau tuna.
Setiap jenis ikan memberikan rasa yang berbeda pada hidangan singang karena memiliki tekstur dan karakteristik daging yang berbeda.
Penggunaan berbagai jenis ikan ini memberikan variasi dalam rasa dan memberikan kesempatan untuk mencoba berbagai kombinasi ikan yang berbeda dalam hidangan singang.
3. Penggunaan rempah-rempah tradisional
Rempah-rempah tradisional memainkan peran penting dalam menciptakan cita rasa khas singang. Bumbu penyajiannya sering mengandung rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, jahe, serai, dan daun jeruk. Penggunaan rempah-rempah ini memberikan aroma yang kaya dan memperkaya cita rasa hidangan ini.
Masing-masing rempah-rempah memiliki karakteristik unik yang membantu menciptakan keselarasan rasa yang kompleks dan lezat dalam hidangan singang.
4. Pengaruh budaya lokal
Singang tidak hanya merupakan hidangan yang populer, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya lokal Sumbawa.
Cara penyajian dan bahan-bahan yang digunakan dalam singang mencerminkan pengaruh dari kehidupan masyarakat setempat dan keberlanjutan pemanfaatan sumber daya alam pulau Sumbawa.
Singang menjadi cermin dari nilai-nilai dan tradisi masyarakat Sumbawa, serta upaya mereka dalam mempertahankan keberlanjutan sumber daya alam melalui penggunaan ikan segar yang tersedia secara lokal.
5. Kombinasi rasa yang seimbang
Singang menggabungkan rasa asam, pedas, dan rempah-rempah dalam satu hidangan yang seimbang. Kombinasi ini menciptakan harmoni rasa yang menggugah selera dan menghasilkan sensasi yang memanjakan lidah.
Rasa asam memberikan kesegaran, rasa pedas memberikan kekuatan dan kegairahan, sementara rempah-rempah memberikan kompleksitas dan kedalaman rasa. Semua elemen ini saling melengkapi dan menciptakan pengalaman makan yang memuaskan.
6. Warisan kuliner turun temurun
Singang merupakan hidangan tradisional yang telah diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi di Sumbawa.
Resep dan cara penyajiannya telah melewati berbagai perubahan dan penyesuaian, tetapi tetap mempertahankan akar budaya dan keaslian hidangan ini.
Singang menjadi bagian dari identitas budaya Sumbawa dan menyimpan nilai-nilai warisan kuliner yang berharga. Keberlanjutan warisan kuliner ini juga mencerminkan keberlanjutan budaya dan kearifan lokal yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Sumbawa.
Editor: Sari