PARBOABOA – Kue bagea adalah salah satu jenis kue tradisional yang berasal dari daerah Maluku. Kudapan ini biasanya disajikan saat perayaan Natal tiba.
Memiliki cita rasa yang manis, kue bagea berbentuk bulat dan warnanya cokelat pucat. Saat disantap bersama dengan segelas teh hangat, kue kering ini menciptakan kombinasi yang sempurna.
Dengan kelezatan dan keunikannya, kue bagea mampu memikat selera siapa pun yang mencobanya.
Jika Anda ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, artikel ini menyajikan resep kue bagea yang mudah diikuti. Dengan petunjuk yang jelas, Anda dapat menciptakan kue ini dengan sentuhan kelembutan di dapur sendiri.
Selain itu, artikel yang Anda baca saat ini juga menyajikan informasi tentang sejarah kue bagea yang unik dan menarik untuk dikulik. So tunggu apalagi, baca sampai selesai ya.
1. Resep Kue Bagea Sagu
Bahan-bahan:
- 250 gram sagu tani (17,5 sendok makan)
- 150 gram gula kelapa (12 sendok makan)
- 100 gram kelapa parut, sangrai (10 sendok makan)
- 2 butir telur
- 2 sendok makan margarin, lelehkan
- 1 sendok teh pala bubuk
- 1/2 sendok teh kayu manis bubuk
- 1/4 sendok teh cengkeh bubuk
- 1/4 sendok teh jahe bubuk
- Garam secukupnya
Cara membuat kue bagea:
- Campurkan sagu tani, gula kelapa, kelapa parut, pala, kayu manis, cengkeh, jahe, dan garam.
- Tambahkan telur dan margarin leleh, aduk hingga adonan terbentuk.
- Uleni adonan hingga kalis dan elastis, istirahatkan selama 15-30 menit.
- Bentuk adonan menjadi bulatan pipih, lubangi tengahnya.
- Panggang dalam oven pada suhu 160°C selama 20-25 menit.
- Dinginkan sebelum disajikan.
2. Resep Kue Bagea Kenari
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung terigu (17,5 sendok makan)
- 200 gram gula kelapa (14 sendok makan)
- 100 gram kenari, cincang kasar
- 100 gram kelapa parut, sangrai
- 2 butir telur
- 2 sendok makan margarin, lelehkan
- 1 sendok teh pala bubuk
- 1/2 sendok teh kayu manis bubuk
- 1/4 sendok teh cengkeh bubuk
- 1/4 sendok teh jahe bubuk
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, gula kelapa, kenari, kelapa parut, pala, kayu manis, cengkeh, jahe, dan garam.
- Tambahkan telur dan margarin leleh, aduk hingga adonan terbentuk.
- Uleni adonan hingga kalis dan elastis, istirahatkan selama 15-30 menit.
- Bentuk adonan menjadi bulatan pipih, lubangi tengahnya.
- Panggang dalam oven pada suhu 160°C selama 20-25 menit.
- Dinginkan sebelum disajikan.
3. Resep Kue Bagea Khas Ternate
Bahan-bahan:
- 500 gram tepung ketan (35 sendok makan)
- 300 gram gula kelapa (20 sendok makan)
- 100 gram kelapa parut, sangrai
- 2 butir telur
- 2 sendok makan margarin, lelehkan
- 1 sendok teh kayu manis bubuk
- 1/2 sendok teh cengkeh bubuk
- 1/4 sendok teh pala bubuk
- 1/4 sendok teh jahe bubuk
- Garam secukupnya
Cara membuat kue bagea khas Ternate:
- Campurkan tepung ketan, gula kelapa, kelapa parut, kayu manis, cengkeh, pala, jahe, dan garam.
- Tambahkan telur dan margarin leleh, aduk hingga adonan terbentuk.
- Uleni adonan hingga kalis dan elastis, istirahatkan selama 15-30 menit.
- Bentuk adonan menjadi bulatan pipih, lubangi tengahnya.
- Panggang dalam oven pada suhu 160°C selama 20-25 menit.
- Dinginkan sebelum disajikan.
4. Resep Kue Bagea Sagu Gula Merah
Bahan-bahan:
- 250 gram sagu tani (17,5 sendok makan)
- 200 gram gula merah, serut halus
- 100 gram kelapa parut, sangrai
- 2 butir telur
- 2 sendok makan margarin, lelehkan
- 1 sendok teh pala bubuk
- 1/2 sendok teh kayu manis bubuk
- 1/4 sendok teh cengkeh bubuk
- 1/4 sendok teh jahe bubuk
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Campurkan sagu tani, gula merah serut, kelapa parut, pala, kayu manis, cengkeh, jahe, dan garam.
- Tambahkan telur dan margarin leleh, aduk hingga adonan terbentuk.
- Uleni adonan hingga kalis dan elastis, istirahatkan selama 15-30 menit.
- Bentuk adonan menjadi bulatan pipih, lubangi tengahnya.
- Panggang dalam oven pada suhu 160°C selama 20-25 menit.
- Dinginkan sebelum disajikan.
5. Resep Kue Bagea Sederhana
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung sagu (17,5 sendok makan)
- 200 gram gula merah, serut halus
- 100 ml air matang
- 100 gram kelapa parut, sangrai
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Campurkan tepung sagu, gula merah serut, dan garam dalam wadah yang cukup besar.
- Tuangkan air matang perlahan ke dalam campuran tepung sagu sambil terus diaduk hingga adonan tercampur rata dan dapat dipulung.
- Ambil sejumput adonan, bulatkan dengan tangan, lalu pipihkan.
- Letakkan potongan kelapa parut sangrai di tengah adonan yang telah dipipihkan.
- Lipat adonan menjadi setengah lingkaran, rapatkan pinggirnya, dan bentuk seperti setengah bulan.
- Ulangi langkah yang sama untuk sisa adonan hingga habis.
- Panaskan wajan datar dengan api sedang. Tidak perlu menggunakan minyak.
- Panggang kue Bagea di wajan yang sudah dipanaskan hingga matang dan berwarna kecokelatan di kedua sisinya.
- Angkat kue Bagea dan biarkan dingin sebelum disajikan.
Sejarah Kue Bagea
Kue bagea adalah kue tradisional yang berasal dari daerah Maluku, Indonesia. Kue ini memiliki sejarah yang panjang dan erat kaitannya dengan budaya dan sejarah Maluku.
Asal usul dan pengaruh budaya kue bagea sangat tua dan telah menjadi bagian integral dari budaya Maluku sejak lama. Berkat letak geografis Maluku yang strategis sebagai pusat perdagangan rempah-rempah, kue ini telah terpengaruh oleh budaya berbagai kelompok etnis yang datang ke wilayah ini, seperti Arab, Tionghoa, dan Eropa.
Peran dalam sejarah perdagangan juga sangat penting bagi kue kering ini. Selama berabad-abad, Maluku menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang signifikan, terutama cengkih dan pala. Kue bagea menjadi salah satu produk yang dihasilkan dari komoditas rempah-rempah tersebut.
Dalam sejarahnya, kue bagea sering dibawa oleh pedagang dan pelaut sebagai bekal dalam perjalanan laut jarak jauh karena daya tahannya yang lama.
Kue bagea terbuat dari bahan-bahan utama yang khas dari daerah Maluku, terutama pala. Pala merupakan rempah-rempah penting dalam perdagangan di Maluku.
Selain pala, kue ini juga menggunakan kelapa parut, gula kelapa, dan campuran rempah-rempah lainnya seperti kayu manis, cengkeh, dan jahe. Gabungan bahan-bahan ini memberikan cita rasa khas yang menggugah selera.
Kue bagea juga memiliki makna simbolis dan menjadi bagian dari tradisi di masyarakat Maluku. Kue ini sering dihidangkan dalam upacara adat, perayaan, dan peristiwa penting seperti pernikahan, kelahiran, dan acara keagamaan. Kehadiran kue bagea dalam acara-acara ini melambangkan kelimpahan, keberuntungan, dan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat Maluku.
Seiring dengan perkembangan zaman, kue bagea juga menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan semakin populer di antara wisatawan dan penggemar kuliner. Kini, kue bagea dapat ditemukan dalam berbagai variasi rasa, memperkaya ragam kuliner tradisional Indonesia.
Rasakan nostalgia dan kenangan manis saat menyantap kue tradisional yang kaya akan cita rasa. Selamat menikmati kelezatan kue bagea yang lezat dan semoga dapat menjadi hidangan yang istimewa dalam berbagai kesempatan.
Jangan ragu untuk berkreasi dan menambahkan sentuhan pribadi pada resep ini. Selamat mencoba dan selamat menikmati hidangan yang lezat ini bersama orang-orang tercinta!