5 Resep Kapurung dan Jejak Sejarah Hidangan Ikonik yang Bikin Nagih

PARBOABOA - Bagi pecinta kuliner Nusantara, pasti sudah akrab dengan kapurung sebagai hidangan khas Sulawesi Selatan. Selain rasanya yang lezat, cara membuat kapurung juga cukup sederhana.

Keunikan dan kesegaran rasanya menjadikan kapurung favorit di kalangan masyarakat lokal dan para wisatawan yang ingin merasakan cita rasa autentik Indonesia.

Tak hanya menggoda lidah, kapurung juga menyimpan kisah menarik di balik kelezatannya, lho. Berikut ini adalah seputar sejarah kapurung lengkap dengan beberapa resepnya!

Sejarah Kapurung

Kapurung telah ada sejak abad ke-13, zaman kerajaan-kerajaan Bugis-Makassar. Pada masa itu, masyarakat Sulawesi Selatan sudah mengenal budaya pertanian dan memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan liar sebagai bahan makanan.

Makanan kapurung dibuat dengan cara mencampurkan beragam jenis sayuran hijau, seperti daun kelor, daun singkong, daun kacang panjang, dan daun pepaya muda. Sayuran-sayuran ini kemudian dicincang halus dan disajikan segar sebagai lalapan.

Tradisi membuat dan menyantap kapurung terus berlanjut dari generasi ke generasi. Kapurung tidak hanya menjadi hidangan sehari-hari, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari acara-acara adat, pernikahan, dan perayaan lainnya di Sulawesi Selatan.

Kapurung memiliki keunikan rasa dan tekstur yang segar serta aroma yang khas.

Rasa segar dan renyah dari sayuran-sayuran yang digunakan menjadikan kapurung cocok disantap bersama makanan pokok tradisional Sulawesi Selatan, seperti nasi merah atau nasi kuning.

Dalam perkembangannya, resep kapurung juga mengalami variasi dengan penambahan bumbu dan rempah-rempah, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan air jeruk nipis. Hal ini memberikan sentuhan lebih pada cita rasa kapurung yang semakin menggugah selera.

Seiring dengan penyebaran budaya Sulawesi Selatan, kapurung juga mulai dikenal di luar daerah asalnya. Saat ini, kapurung telah menjadi hidangan yang populer di restoran-restoran Indonesia di berbagai kota di dalam dan luar negeri.

1. Resep Kapurung Ikan

Bahan-bahan:

• 500 gram ikan (misalnya ikan kakap, ikan tongkol, atau ikan laut lainnya), bersihkan dan potong menjadi beberapa bagian
• 2 batang serai, memarkan
• 3 lembar daun jeruk, sobek-sobek
• 3 lembar daun salam
• 2 buah tomat, potong-potong
• 1 buah jeruk nipis, peras airnya
• 500 ml air
• 200 ml santan kental
• 2 sendok makan minyak kelapa
• Garam secukupnya

Bumbu Halus:

• 6 butir bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 5 buah cabai merah keriting
• 3 buah cabai rawit merah (sesuai selera, bisa ditambah atau dikurangi)
• 2 cm lengkuas, memarkan
• 2 cm jahe, memarkan
• 1 sendok teh terasi bakar

Cara mebuat kapurung:

1. Panaskan minyak kelapa di dalam wajan atau panci dengan api sedang.
2. Tumis bumbu halus, serai, daun jeruk, daun salam, lengkuas, dan jahe sampai harum dan matang.
3. Masukkan potongan ikan ke dalam tumisan bumbu, aduk rata dan biarkan ikan sedikit berubah warna.
4. Tuangkan air ke dalam wajan atau panci, tambahkan garam secukupnya, aduk rata, dan biarkan mendidih.
5. Setelah mendidih, masukkan tomat potong-potong ke dalam rebusan ikan.
6. Masak ikan dengan api kecil sampai ikan matang dan tomat empuk.
7. Tuangkan santan kental ke dalam wajan atau panci, aduk rata, dan masak sebentar hingga kuah menyusut dan sedikit mengental.
8. Matikan api dan tambahkan air jeruk nipis ke dalam kapurung ikan, aduk rata.
9. Kapurung ikan siap disajikan dengan nasi hangat.

2. Resep Kapurung Udang

Bahan-bahan:

• 500 gram udang, dikupas dan dibersihkan
• batang serai, memarkan
• 4 lembar daun jeruk, sobek-sobek
• 3 lembar daun salam
• 4 cm lengkuas, memarkan
• 2 buah cabai merah
• 3 siung bawang putih, cincang halus
• 2 cm jahe, parut
• 2 sendok makan minyak goreng
• 800 ml santan kelapa
• Garam secukupnya
• Air secukupnya

Bumbu halus:

• 6 butir bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 3 butir kemiri
• 2 cm kunyit
• 2 cm kencur
• 2 cm jahe
• 1 sendok teh terasi (opsional)

Cara membuat:

1. Panaskan minyak dalam wajan yang cukup besar. Tumis bumbu halus, bawang putih cincang, jahe parut, cabai merah iris, serai, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas hingga harum.
2. Tambahkan udang ke dalam wajan dan aduk rata hingga udang berubah warna menjadi merah jambu.
3. Tuangkan santan kelapa ke dalam wajan, aduk rata, dan biarkan mendidih.
4. Setelah santan mendidih, kecilkan api dan biarkan kuah mendidih perlahan selama sekitar 10-15 menit agar bumbu meresap dan udang matang sempurna. Aduk sesekali untuk menghindari adanya endapan santan.
5. Jika kuah terlalu kental, tambahkan air secukupnya. Jika terlalu encer, biarkan kuah mendidih terus menerus hingga sedikit mengental.
6. Tes rasa, tambahkan garam secukupnya sesuai selera.
7. Angkat kapurung udang dari api dan sajikan dalam mangkuk atau piring saji.
8. Kapurung Udang siap disajikan bersama dengan nasi putih hangat.

3. Resep Kapurung Ayam

Bahan-bahan:

• 1 ekor ayam, potong menjadi beberapa bagian
• 2 batang serai, memarkan
• 4 lembar daun jeruk
• 4 lembar daun salam
• 3 cm lengkuas, memarkan
• 4 siung bawang putih, cincang halus
• 5 buah cabai merah, iris serong
• 3 buah cabai hijau, iris serong
• 2 buah tomat, potong-potong
• 500 ml santan kelapa kental
• 2 sendok makan minyak goreng
• Garam secukupnya
• Gula secukupnya

Bumbu Halus:

• 6 butir bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 3 cm kunyit
• 3 cm jahe
• 3 cm lengkuas
• 3 buah cabai merah keriting
• 1 sendok teh ketumbar bubuk

Cara membuat:

1. Panaskan minyak goreng dalam wajan. Tumis bumbu halus, serai, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas sampai harum.
2. Masukkan potongan ayam ke dalam wajan, aduk-aduk hingga ayam berubah warna menjadi kecokelatan.
3. Tambahkan irisan cabai merah, cabai hijau, dan tomat. Aduk rata.
4. Tuangkan santan kelapa kental ke dalam wajan. Biarkan mendidih sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah.
5. Setelah mendidih, kecilkan api dan masak hingga ayam matang dan bumbu meresap. Aduk sesekali agar tidak gosong di bagian bawah wajan.
6. Koreksi rasa dengan menambahkan garam dan gula secukupnya sesuai selera.
7. Setelah ayam matang dan bumbu meresap, angkat dan sajikan Kapurung Ayam hangat bersama nasi putih.

4. Resep Kapurung Enak

Bahan-bahan:

• 4-5 jantung pisang segar, iris tipis
• 2-3 buah cabai merah, iris serong
• 3 siung bawang merah, iris tipis
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 2 lembar daun salam
• 1 batang serai, memarkan
• 2 cm lengkuas, memarkan
• 200 ml santan kelapa kental
• 1 sendok makan minyak untuk menumis
• Garam secukupnya

Cara membuat:

1. Panaskan minyak dalam wajan atau panci, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
2. Masukkan daun salam, serai, dan lengkuas. Tumis sebentar hingga aroma harum.
3. Tambahkan cabai merah, aduk rata.
4. Masukkan jantung pisang, aduk hingga rata dengan bumbu.
5. Tuangkan santan kelapa kental ke dalam wajan atau panci. Aduk perlahan hingga merata.
6. Tambahkan garam secukupnya sesuai selera.
7. Masak dengan api kecil hingga jantung pisang matang dan kuah mengental. Jika perlu, tambahkan sedikit air jika kuah terlalu kering.
8. Setelah matang, angkat Kapurung Jantung Pisang dari wajan atau panci.
9. Sajikan hangat dengan nasi putih.

5. Resep Kapurung Sederhana

Bahan-bahan:

• 1 ekor ikan gabus segar
• 2 batang serai, memarkan
• 4 lembar daun jeruk, iris tipis
• 4 lembar daun pandan
• 3 cm lengkuas, memarkan
• 5 buah cabai rawit merah, iris halus
• 4 siung bawang merah, iris halus
• 3 siung bawang putih, iris halus
• 1 sendok makan terasi bakar
• 1 sendok teh garam (sesuai selera)
• 1 sendok teh gula pasir
• 500 ml air kelapa

Cara membuat:

1. Panaskan sedikit minyak dalam wajan besar. Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit hingga harum.
2. Masukkan terasi bakar ke dalam wajan, aduk rata dengan bumbu yang telah ditumis.
3. Tambahkan serai, daun jeruk, daun pandan, dan lengkuas ke dalam wajan. Aduk-aduk sebentar untuk mengeluarkan aroma.
4. Masukkan potongan ikan gabus ke dalam wajan. Aduk perlahan agar ikan tercampur rata dengan bumbu.
5. Tuangkan air kelapa ke dalam wajan. Tambahkan garam dan gula pasir. Aduk rata.
6. Biarkan ikan matang dalam kuah selama sekitar 15-20 menit dengan api sedang.
7. Cicipi dan sesuaikan rasa. Jika perlu, tambahkan garam atau gula sesuai selera.
8. Angkat Kapurung dari wajan dan sajikan dalam mangkuk.
9. Hidangkan Kapurung hangat bersama dengan nasi putih.

Semoga artikel tentang 5 Resep Kapurung dan Jejak Sejarah Hidangan Ikonik yang Bikin Nagih, memberikan informasi dan inspirasi baru dalam menjelajahi kelezatan kuliner tradisional Indonesia.